Jatah🔞

1.7K 19 0
                                    

Pintu kamar terbuka terlihat oleh sana suaminya lah yang masuk kamar.

"Sayang ara udah bobo?" Dahyun mendekati sana yang sedang menyusui buah hati mereka, kim ara yang baru berusia 3,5 bulan.

"Belum sayang sebentar lagi juga bobo kayak nya." Sana tersenyum saat dirinya di peluk dahyun dari belakang.

"Sayang ini udah 3 bulan lebih itu kamu masih sakit ya?" tanya dahyun pada sana.

"Engga sayang, pasti mau minta jatah ya?" Mendengar pertanyaan sana dahyun langsung mengangguk dengan cepat.

"Aku kangen sama kamu, udah 3 bulan lebih aku ga masukin kamu sehabis kamu melahirkan ara." sana melepas puting nya dari mulut ara karena di rasa ada sudah tertidur.

Sana berbalik badan menghadap ke arah dahyun, dia mengelus pipi dahyun dengan lembut.

"Aku siap di masukin kamu lagi malem ini hyun." Sana mengecup bibir dahyun sekilas.

Dahyun langsung melumat bibir sana dengan lembut, tangannya mraba setiap inci tubuh sang istri.

"Mhh muahhh ahh." Sana mengatur nafas nya ketika lumatan mereka terlepas.

"Sayang aku pindahin ara dulu ya ke tempat tidurnya." Dahyun bangkit sambil menggendong ara untuk di pindahkan ke tempat tidur ara yang memang sudah di siapkan.

"Stt sttt sttt." Dahyun menenangkan ara yang sedikit terusik dengan menepuk pantat ara pelan agar tenang kembali.

Sedangkan sana telah melucuti pakaiannya sendiri dan berbaring di kasur dengan gaya yang menggoda dahyun.

"Daddy come on fuck me harder." Ucap sana dengan nada yang sensual berhasil membuat dahyun merinding.

"Jangan salahin aku kalo besok pagi kamu gabisa jalan sayang." Dahyun melumat bibir sana cukup kasar dan terburu buru.

Tangan nya meremas kedua payudara istrinya, memilin puting sana membuat sana meringis di sela-sela ciuman nya.

Dahyun beralih menciumi leher mulus sana memberikan banyak kissmark disana.

"Emhh dahyun langsung ke intinya aku udah basah ahh." Dahyun yang mendengar itupun langsung melepas pakaiannya sendiri dengan terburu-buru.

"Santai sayang aku ga akan kemana-kemana kok." Ucap sana yang melihat dahyun buru-buru.

"Aku udah gasabar sayang." Dahyun mengocok penisnya yang memang sudah sangat menegang, ia melebarkan kedua kaki sana menggesekkan penisnya pada vagina sana yang sudah becek.

"Shh dadhh masukin please." Desah sana memohon.

"Uhh iya sayang aku masukin." Dengan perlahan tapi pasti dahyun memasukkan penisnya kedalam kewanitaan sana.

Sana meremas sprei saat merasakan penis dahyun memasuki dirinya, rasanya seperti saat pertama kali dirinya di perawani oleh dahyun.

"Awhh sakitt sayangh pelan-pelan." Sana memejamkan matanya menahan rasa sakitnya.

"Sakit yangh shh?" Dahyun mulai menggenjot dengan cepat.

"Ahh ouhh dahyun." Sana menatap sayu suaminya yang sedang menghujam dirinya.

"Ouhh nikmatnya sempit sayang, kayak masih perawan." Ucap dahyun semakin menambah tempo genjotannya.

"nghh dadhh enakh, teruss genjoth vagina akuh" Sana mendesah dengan sedikit berteriak.

"Ssttt ahh iyaa sayang, jangan teriak nanti ara bangun." Dahyun melumat bibir sana untuk meredam desahan nya.

"Emhh ouhh." Desah sana tertahan.

"Oekk...oekk.."

Tangisan ara membuat kedua sejoli yang sedang bercocok tanam tersebut terganggu.

"ahh sayang berenti du-lu nghh ara nangis." Sana mendorong tubuh dahyun agar melepas penyatuan mereka.

"Uhh tunggu sayang sebentar lagi aku keluar." Dahyun enggan melepaskan penyatuan nya.

Tangisan ara semakin kencang, sana dengan sekuat tenaga mendorong tubuh dahyun hingga dahyun terdorong ke belakang.

Sana bangun tanpa memakai sehelai pakaian menghampiri box baby tempat ara tidur.

"Sayangggg." Rengek dahyun.

"Ini mommy nak sstt sstt." Sana menggendong ara ke tempat tidur mereka dan mulai menyusui ara.

Dahyun memeluk sana dari belakang mengangkat satu kaki sana dan memasukkan penisnya ke dalam vagina sana.

"Ahh emhh dahyunn tunggu dulu ihh aku lagi nyusuin ara." Seakan tuli dahyun langsung menggenjot vagina sana dengan gerakan pelan namun sangat dalam.

"Aku udah gatahan sayang." Dahyun mencium leher belakang sang istri mengecup bahu nya.

"Mhhh shhh sayanghh." Sana berusaha menahan desahan nya agar tidak membuat ara bangun.

"Enak yangh hm?" Dahyun merasakan dirinya akan cum.

"Ahh iyah enakh."

Dahyun menghentak kuat penisnya agar masuk lebih dalam.

"Arkhhh aku keluar sayang"

"Auhhh nghhh emhh." Sana menjerit tertahan saat merasakan cum hangat dari dahyun.

Dahyun memeluk erat tubuh sana dari belakang, ia melepas penyatuan nya.

"Huhh lega sayang." Ucap dahyun yang malah mendapat cubitan di lengannya dari sana.

"Aw aw aw, kenapa di cubit?" Tanya dahyun heran.

"Sabar dulu aku tu lagi nyusuin ara, kamu malah main masuk aja." Sana sedikit kesal.

"Iyaa sayang maaf ya aku ga tahan lagi soalnya." Dahyun mengecupi bahu sana.

"Hmm." Sana hanya berdehem.

Setelah sana selesai menyusui ara mereka kembali melanjutkan pergulatan panas hingga menjelang pagi.





oneshot saidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang