Cheerleaders!

12.1K 549 4
                                    

#tokobuku.

"Yey..." akhirnya dapet juga nih novel tiba tiba juga ada orang yang ingin mengambilnya bersamaan dengan Prilly sehingga tangan mereka saling berpegangan.(susah ni jelasin tangannya. Angap aja kaya gitu )

"Ini gue dulu yang ambil.'' Kata Ali.

"Idih enak aja gue dulu kali." Balas Prilly.

"Gue dulu curut!." Ucap Ali sambil membentak.

"Eh lo biasa aja ngomongnya jangan pake bentak bentak orang seenaknya! Oh ya hampir lupa nama gue Prilly bukan curut dan satu lagi ini buku yang lo cari ambil aja gue gak butuh!" Balas Prilly dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Apa gue keterlaluan ya bentak dia kaya tadi? Ahh tapi bodo amat yang penting gue udah dapet novel yang gue cari." Ucap Ali dengan coolnya

#dirumah.

"Akhirnya nyampe juga." Kata Illy

Kemudian Prilly segera masuk ke dalam.

Prilly merebahkan tubuhnya di kasur king sizenya. Dan pikirannya tertuju pada pria tadi yang bernama Ali.

" ngapain coba gue tadi hampir nangis di depan tuh cowo, untung gue bisa ngebendung air mata gue. ya walaupun tadi mata gue sempet berkaca-kaca." Kata Prilly.

Dan akhirnnya Prilly tertidur.

(Oh ya td ceritanya Prilly udh mandi dan akhirnya dia tertidur.)

#pagihari

Cahaya matahari telah memasuki kamar milik seorang gadis remaja yang setiap sudut kamarnya terdapat wallpaper yang bertema *Doraemon*

"Non..udah jam 06.00 ayo bangun ntar telat sekolahnya."

"Iya bi" balas Prilly

Prilly pun segera bergegas ke kamar mandi.setelah mandi ia segera turun kebawah hanya untuk sarapan roti yang sudah di beri selai kacang.

"Loh non kok cuma roti aja? Sarapan nasi dong biar maag nya gak kambuh." Kata bibi sambil memasang muka memelas.

" Gk ah bi nanti aja lagi malas makan nasi. Ya udah bi aku berangkat sekolah dulu ya. Bye!" Timpa Prilly.

Belum sempat mendapat jawaban Prilly sudah berlari keluar pintu bi Inah pun hanya menggeleng kan kepala.

#disekolah

Prilly berjalan seperti biasa yang tampak ceria seperti tidak ada masalah yang menyambar di kehidupan gadis itu.Namun langka Prilly terhenti saat melihat kerumunan siswa di mading. Prilly pun mendekati mading untuk melihat apa yang membuat semua siswa berkumpul di dekat mading. Prilly pun membacanya satu persatu kertas yang ditempelken di situ dan mata prilly terhenti saat ada namanya tertulis di mading.

"what..? Kok ada nama gue sih. Padahal kan gue waktu itu gak ikut mencalonkan diri gue di pemilihan anggota cheerleader. Wah..ini pasti salah biar pasti gue tanya langsung aja ke guru yang ngajar cheer." Omel Prilly
Prilly pun segera mencari sosok itu. Tak berapa lama Prilly sudah menemukan sosok yang ia cari ya dia adalah guru yang mengajar cheer untuk pertandingan basket antar sekolah yang ada di Indonesia yang dilaksanakan 2 minggu lagi. Prilly pun segera menghampirinnya.

"Permisi bu saya mau tanya di mading tadi kok ada nama saya ya apa ibu salah ketik? saya kan enggak pernah ikut seleksi cheerleader." Ucap Prilly dengan panjang lebar.

"Oh..kamu toh yang namanya Prilly. Emang kamu gak pernah ikut seleski Cheerleaders tapi saya yang meminta kamu untuk gabung di grup kami untuk mengisi acara tanding basket yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi saya harap kamu bisa mengerti." Balas guru yang mengajar Cheerleader

" loh bu saya kan gak pernah ikut cheerleader mana mungkin saya bisa." Timpa Prilly

" Setiap orang yang mau belajar pasti bisa, begitupun juga kamu.ibu yakin kamu pasti bisa." Balas guru itu lagi.

"Tapi bu acara nya kan 2 minggu lagi masa cukup untuk saya latihan? Pasti kan butuh waktu yang sangat lama." Ucap Prilly.

"Ibu yakin kamu pasti bisa. Oh ya kamu nanti pulang sekolah jangan pulang dulu karna ada latihan Cheer." Timpanya lagi.

"Ok..bu saya akan berusaha agar tampilan cheer saya memuaskan, saya balik ke kelas dulu ya bu." Ucap Prilly.

#pulangsekolah.

"Huftt...akhirnya selesai juga oh iya nanti kan ada latihan Cheer jadi sekarang gue ganti baju dulu."

Saat berjalan menuju toilet Prilly bertemu sahabatnya.ya memang Prilly dan sahabatnya jarang ketemu karna mereka selalu sibuk berkutat dengan kertas-kertas yang dikasih oleh wali kelas masing-masing.

"Guys sorry ya kita jadi jarang ketemu soalnya gue lagi sibuk belajar Cheer." Kata Prilly dengan nada kecewa.

"Iya gpp gue tau kok gimana sibuknya belajar Cheer. gue juga tau soalnya gue juga mantan anggota cheer." Kata Mila.

"Iya gpp Pril." Ucap Gritte,Tobi dan Kirun bersamaan.

"Ya udah kalian cepet pulang hati hati ya sampe ketemu lagi.."ucap Prilly ke 4 sahabat-sahabatnya.

"Yaudah bye sayangkuuu:*" Ucap Mila dan Grittte.

"Yaudah bye peniti sinden." Ucap Kirun

"Bye mimi kita pulang dulu ya sampe jumpa lagi.'' Ucap Tobi.

Prilly pun segera berlari ke toilet tak berapa lama Prilly keluar dengan menggunaka baju Cheerleader.

#skipdisampinglapanganbasket.

Author pov.

Prilly mulai bisa nenguasai teknik-teknik Cheer. Namun saat Prilly mau melompat untuk jungkir balik Prilly merasa ada sesuatu yang menghantam kepalanya yang mengakibatkan semua yang dilihat Prilly menjadi gelap.

Ali pun melihat Prilly pingsan dan ia segera membawa Prilly ke UKS.

#skipuks

Ali membaringkan Prilly di ranjang Uks. Ali melihat wajah Prilly sangat pucat entah mengapa Ali mengangkat tangannya untuk memegang kening Prilly ya benar saja suhu badan Prilly sangat panas. Ali pun segera membawa Prilly keluar Uks dan segera membawanya ke R.S.

"Bro lanjutin aja latian basketnya gue ijin ya hari ini." Ucap Ali kepada salah satu sahabatnya, yang juga ikut untuk tanding antar SMA se-Indonesia.

"Mau kemana lo?" Tanya Kevin

Ali pun menghiraukan pertanyaan Kevin. Ia segera nembawa Prilly masuk mobilnya.

#R.S

Prilly sudah di tangani Dokter ia sekarang ada di dalam ruang UGD
Ali pun semakin khawatir pada Prilly.

Next?

Saranx dong

Sorry klo alur / Ceritanya jelek maklum baru pertama kali buat :D

Thankyouuu :*









My ProtectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang