bab 2,

477 72 25
                                    

jam menunjukkan pukul 10 malam mew baru saja sampai di rumahnya' tubuhnya lelah karena banyak sekali pekerjaan hari ini' kana yang masih menunggu suaminya pulang berlari untuk menyambut mew'

bukan pelukan hangat yang kana dapatkan melainkan tatapan kebencian,

,,

🌻 mas baru pulang pasti cap,

☀️ tidak perlu basa-basi aku pikir kamu tidak buta bukan,

🌻maaf mas kana tau ko, yasudah mas naik yah, kana udah siapin air hangat sama baju ganti buat mas, tenang aja kana masuk ke kamar mas cuma sebentar ga lama ko, itu juga di temenin bibi, kalau mas mau makan makanannya udah kana hangatkan dan kan letakkan di nakas mas makan aja ya, ada coklat hang,,

☀️ ga perlu aku ga sudi untuk sentuh makanan kamu,

🌻 oh ya udah gapapa mas, taro aja di situ nanti bibi yang ambil besok' yasudah mas istirahat ya ini udah malam pasti mas lelah kan' tadi sean udah minum susunya' kalau nanti rewel susunya aku udah letakkan di kulkas mas' nanti tinggal di hangatkan saja ya mas di microwave ka,

☀️ berisik,

..

..

setelah itu mew naik ke lantai atas menuju kamarnya' meninggalkan kana begitu saja sedangkan kana hanya menghela nafasnya lemah selalu dan mungkin akan seperti ini terus selamanya' setelah itu kana ikut naik kekamar ya' karena kamarnya tak jauh dari kamar sean'  sean tidak bersama sang papah' karena mew merasa manda ada didekatnya jika itu sean,

..

..

..

..

pagi itu seperti biasanya kana bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya' walaupun mew tak pernah mau menyentuh makanannya jadi bi jum juga harus memasak agar mew mau makan' setelah selesai dengan masakannya saatnya kana naik ke lantai atas menuju kamar suaminya,

Karena dia akan membandingkan sang anak' karena sean juga harus sekolah pagi ini' kana masuk kedalam kamar suaminya di san masih terpajang foto manda atau lebih tepatnya foto pernikahan mew dan manda' jangan berharap jika di sana ada foto pernikahan mew dan kana itu tak akan pernah terjadi'

kana mendekat ke ranjang di sana sean masih tertidur dengan sean yang ada di pelukannya' kana mendekati mereka berniat membangunkan sean' tapi sayang kakinya menginjak selimut yang berada di lantai dengan tanpa sengaja kana terjatuh di atas tubuh suaminya' mew yang terkejut merasakan berat pada tubuhnya,

bangun dan terkejut melihat kana berada di atas tubuhnya ' dengan refleks mew mendorong kana hingga kana terpental menabrak nakas' mew bangun dari tidurnya lalu bangkit menarik kana ke arah luar menuju kamar kana' karena mew tak ingin sean bangun dan melihat dirinya memarahi kana'

..

brak,,,

arghh,,,

Dengan kuat mew mendorong kana hingga kana terpojok di nakas miliknya' mew meremat dagu kana dengan kuat untuk menatapnya,

,,

☀️ kamu mau mencoba merayuku begitu, dengan kamu mencoba menggodaku seperti tadi' kamu pikir aku akan tertarik, ingat ini pembunuh sampai kapanpun kamu tidak bisa menggantikan posisi istri yang sangat aku cintai, jadi jangan bermimpi menggantikan posisinya denganmu, karena kamu jauh di bawah dia, cintaku sudah habis pada manda jadi jangan bermimpi untuk bisa merayu aku, karena itu tidak akan pernah terjadi' kamu tidak lain adalah seorang pembunuh, kamu tidak akan pernah bisa jadi sepertinya, jadi selagi kamu disini itu hanya untuk menebus dosamu karena sudah membunuh istri tercintaku,,, jangan pernah bermimpi dasar PEMBUNUH,,,

brak,,,

..

setelah mendorong kana ke kasur' mew pergi begitu saja dari kamar kana meninggalkan kana yang meringis kesakitan' kata-kata itu begitu menyakitkan' ingin rasanya kana menyerah saja dia sudah tak tahan tapi apa yang bisa dia lakukan saat ini' kana bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengobati lukanya agar sean tidak bertanya-tanya,

..

..

setelah itu kana turun ke bawah setelah memandikan sean dan memakaikan seragam untuk anak sambungnya' mereka duduk di bangku di sana mew sudah makan terlebih dahulu' kana mulai mengambilkan sarapan untuk sean Dan mulai menyuapinya,

..

setelah selesai akhirnya mereka akan bergegas untuk berangkat,

,,

🌻 sean pamit sama papah nak,

" ok ntii,," sean menghampiri sang papah lalu mencium tangan sang papah' mew tersenyum mengecup kening sang anak,

☀️ sekolah yang pintar ya nak,

" keh papah, by by..' setelah itu seperti biasa sean pergi keluar terlebih dahulu' kana menghampiri suaminya untuk bersalaman ' tapi lagi-lagi tangannya di tepis dengan kasar' dan kana hanya pasrah,

🌻 mas nanti aku bawakan makan siang ya,

☀️ apa kamu tuli ha, aku ga akan pernah makan,

🌻 gapapa ko mas tetap aku siapin, siapa tau nanti kamu ga sempet pesen jadi tinggal makan,

☀️ terserah,,

..

" sampai kapan kamu akan seperti ini mas,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

LUKA,,,(  end PDF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang