bab 6,

466 82 17
                                    

luka pada kaki dan kening kana' sudah ia obati tadi Kana tak ingin bi jum dan sean tau' walaupun bi Jum pasti tau karena memar itu terlihat sangat jelas di kening putih kana' kana turun dari atas dengan sean dalam tuntunannya' seakan tidak terjadi apapun sakit tapi kana berusaha untuk tetap kuat demi sean'

sampai sean berusia 7tahun' dan saat ini sean sudah berusia 5 Tahun, kurang lebih 2 tahun lagi kana bertahan semoga bisa'

..

kana menyuapi sean dengan lembut seperti biasanya' anak itu terlihat nyaman pada sang ibu sambung' sedangkan mew juga sedang makan bahkan mew tidak merasa bersalah sedikitpun dengan apa yang terjadi pada kana' bahkan dia melihat kening kana yang memar' tapi sepertinya mew tak sadar jika makanan yang ia santap saat ini adalah makanan yang kana masak'

terlalu menikmati hingga akhirnya lagi-lagi mew tak sadar jika anaknya sudah berada di depannya untuk berpamitan' kana mencium punggung tangan suaminya, karena Mulai setahun lalu sean memantaunya' tak lagi pergi kedepan lebih dulu, untuk melihat sang papah mengecup kening sang mamah sambung' setelah itu mereka pergi,

kana dan sean bersama pak joko pergi ke sekolah' sedangkan mew pergi kekantor nya saat ini'

..

..

..

..

jam menunjukkan pukul 12 siang kana dan sean baru sampai di rumah' seperti biasa kana membantu sean untuk berganti baju dan membantu sean mengerjakan tugas rumahnya' setelah selesai kana meminta sean untuk tidur siang' lalu kana gergegas untuk segera turun ke bawah menyiapkan makan siang untuk suaminya,

yang akan di antar ke kantor' kana ingin sekali mengantarnya ke kantor mew' tapi kana tak ingin mew tambah membencinya,
setelah selesai kana mengirimkan kekantor mew menggunakan supir, kana kembali naik dan ternyata sean sudah bangun dari tidurnya dan kana tersenyum,

tak lama handphonenya berbunyi notifikasi pesan masuk, yang ternyata itu adalah suaminya' kana membalasnya,

..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

kana menghapus air matanya yang tiba-tiba mengalir begitu saja' setelah membaca pesan dari suaminya apa segitunya kana tak ada harga dirinya' yang paling parah dari semua Hinaan suaminya ini yang paling parah yang kana rasakan' rasanya kana sudah tak kuat lagi menjalaninya,,

tak berniat membalas lagi akhirnya kana memutuskan membuatkan susu untuk sean' hatinya benar-benar terluka dengan semua perlakuan suaminya' dan ini yang paling parah yang kana rasakan,

..

" sejauh ini, ini mas yang paling sakit, aku tidak sanggup lagi mas,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

jangan sia-siakan yang ada' karena yang terbaik tidak datang dua kali 🙂

LUKA,,,(  end PDF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang