First Meet

27 4 7
                                    

Happy reading~
.
.
.

"Kau bisa jelaskan secara singkat padaku?" Pinta Nam Gil.

"Aku akan menjelaskannya di kantor. Aku akan mengautopsinya hari ini" Kata Doha.

"Baiklah" Kata Nam Gil.

---------------------

Jongho tidak bisa diam saja, Nam Gil dan Doha tengah ngobrol, Jongho diam-diam pergi. Jongho masuk ke dalam pasar dan berniat pergi ke rooftop untuk memeriksa apa ada orang lain selain korban disana. Proses pemadaman api masih berlangsung, Jun Sang melihat Jongho melewati area pemadaman api. Jun Sang meminta rekannya untuk mengambil alih, setelah itu ia pergi mengejar Jongho.

Jun Sang melihat Jongho pergi menuju rooftop. Belum juga sampai ke rooftop, seorang pria dengan pakaian seragam polisi lengkap turun dari tangga. Jongho awalnya mengabaikan pria itu, namun Jongho merasa ada yang aneh dengan pria itu. Jongho berbalik, pria itu sudah hilang dari pandangannya.

"Jongho-ya! Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Jun Sang.

"Hyung, kau melihat petugas kepolisian lewat sini?" Jun Sang mengernyitkan alisnya lalu menggelengkan kepalanya.

"Aish!" Decak Jongho, lalu pergi.

"Ada apa dengannya?" Gumam Jun Sang.

Jongho kehilangan jejak pria itu. Api berhasil di padamkan dan tidak ada ledakan terjadi, semua orang berhasil diselamatkan kecuali seorang pria yang ditemukan tewas jatuh dari rooftop. Salah satu petugas Tim Paramedis menghampiri Jongho "Maaf, sepertinya perbanmu harus diganti" Kata petugas paramedis itu. Jongho menoleh, membuat kedua pasang mata itu bertemu.

"JONGHO-YA! CEPAT!"

"Tidak perlu. Aku akan menggantinya nanti, permisi" Tolak Jongho, lalu pergi.

"Seol-a, kau melihat kemana perginya detektif yang usianya masih sangat muda?" Tanya Jun Sang.

"Maksudmu, dia?" Jawab petugas paramedis yang dipanggil Seol itu, sambil menunjuk ke arah Jongho yang masuk ke mobil.

"Aish! Dia selalu membuatku cemas" Decak Jun Sang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Petugas Seol, bernama lengkap Song Seol. Dia merupakan anggota termuda dari Tim Paramedis. Meski usianya terbilang masih muda, namun pengalaman Seol dibidang medis sudah lumayan banyak. Jadi, seniornya sangat kagum padanya.

"Kerja bagus, Seol-a" Kata Jun Sang sambil menepuk bahu Seol, lalu pergi.

🔥🔥🔥

Jongho dan Nam Gil berada di NFS, keduanya sedang melihat proses autopsi.

"Oh Tae Soo, 48 tahun. Meninggal akibat benturan dikepala dan kehabisan darah. Mari kita mulai autopsinya" Jelas Doha sebelum memulai autopsi.

Doha memeriksa bagian tubuh Oh Tae Soo sebelum melakukan sayatan. Doha memulai sayatan dari dada sampai perut. Doha memeriksa satu persatu organ dalam, organ dalamnya baik-baik saja tidak menunjukkan gejala trauma jantung, kerusakan ginjal serta paru-paru dan lain sebagainya.

Doha beralih ke area kepala, tengkorak kepala Oh Tae Soo sebagian hancur, terdengar suara kretakan tulang saat Doha menyentuhnya. Ditemukan luka bekas pukulan diduga oleh benda tumpul. Kini Doha beralih ke area pergelangan tangan. Doha dibuat terkejut dengan luka sayat di pergelangan tangan, luka sayat itu sama seperti Hwang Seok Joo.

||ENDLESS|| •HIATUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang