PROLOG

1.4K 132 2
                                    

(vote and comment really are appreciated!)

-

Pertunjukan api unggun telah selesai, bahkan acara jurit malam yang sudah disiapkan oleh panitia juga telah terselesaikan. Malam semakin larut, bunyi peluit dari kakak pembina telah bergaung nyaring.

Waktunya istirahat.

Taehyun merebahkan dirinya disalah satu tenda yang sudah dibangun oleh dia dan para teman-teman kelompok.

Ia menatap atap-atap tenda yang gelap dan dingin. Udara sejak tadi malam sangat tidak bersahabat, bahkan ia nyaris beku jika saja ia tidak memakai jaket yang untungnya sudah ia bawa. Meski itu bukan jaket yang mahal seperti yang dikenakan teman-teman nya, tetapi nggak ada yang salah.

Umurnya 18 tahun, baru saja beberapa Minggu yang lalu ia resmi menginjakkan kakinya di kelas 12. Lalu acara tahunan sekolah seperti perkemahan ini diadakan.

Katanya hutan yang mereka diami beberapa hari untuk perkemahan ini terkenal akan angkernya. Bukan angker sih sebenernya, hanya saja kita dilarang berbicara sembarangan. Taehyun tidak pernah tau, lagian hutan ini jauh dari kotanya.

Orang-orang menyebutnya hutan Spes. Agak tidak asing, tetapi ah biarlah, lagipula untuk apa.

Taehyun bukan termasuk siswa yang dipandang disekolahnya, bahkan yang tahu atensinya hanya beberapa orang dan mungkin teman-teman sekelasnya. Ia juga hidup seorang diri, dulunya ia bagian dari sebuah rumah biru (rumah buangan) tetapi semenjak ia SMA ini ia bertekad hidup sendiri dan mencari uang pun beasiswa.

Taehyun tersenyum menatap langit-langit tenda yang gelap, "Andai aku memiliki waktu untuk menjadi bahagia dan dicintai."

Tidak tahu, ia juga tidak mengerti mengapa dia membatin demikian, sebelum matanya terasa sangat berat dan pergi kealam bawah sadar.

***

Aku ada dua progres au^^
bt and btb
hehe, doakan rajin up deh..
soalnya aku lagi sibuk😓


always with love, eftaequilla.

An Omega | Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang