Malam ini rasya tidur bersama rasyi, mereka sudah lama tak tidur bersama. Tapi hari ini, rasya memutuskan untuk tidur bersama rasyi.
Sebenarnya, selain ingin tidur bersama rasyi, rasya juga ingin menceritakan juna pada rasyi. Ia ingin menceritakan laki-laki yang sedang ia suka, ia ingin memberitahu kembaran nya, bahwa ia sedang jatuh cinta.
"Jadi kamu jatuh cinta sama dia? " Tanya rasyi.
"Iya, aku jatuh cinta pada pandangan pertama hihihi lucu kan. "
Rasya sejak tadi menggigiti bantal guling nya, karena salting oleh ceritanya sendiri. Bahkan wajahnya sampai memerah, ia benar-benar jatuh hati pada seorang Janu Pratama.
"Aku jadi penasaran sama dia, gimana deh mukanya sampe bikin kembaran aku se salting ini. "
"Ihh besok aku kenalin, mas janu besok kayanya ada di rumah sih. Besok kita main ya, nanti aku ajak kamu. " Excited rasya.
"Hmm kamu gak malu sya, ngenalin aku sama mereka? "
"Loh kenapa malu?, aku gak malu, aku malah seneng mau ngenalin kamu sama mereka. Mereka baik kok syi, jangan takut ya. "
"Makasih ya sya, makasih udah selalu ada di samping aku. "
"Ish gosah makasih, kamu kan kembaran aku. Ayo sekarang mending kita tidur, soalnya besok aku bakaln ketemu mas janu, jadi kantung mataku gak boleh hitam hehehe. "
"Kamu ini bener-bener ya sya. "
Mereka berdua tidur saling memeluk satu sama lain, jangan pernah ragukan kasih sayang mereka. Mereka saling menyayangi satu sama lain.
jika kalian bertanya kenapa rasyi baru tau tentang juna dan keluarganya, maka jawabannya rasyi tidak pernah keluar rumah setelah sekolah, walaupun rasa pede nya kembali, tapi ia masih memilih berdiam di rumah setelah pulang sekolah dan menjauhi interaksi dengan orang-orang sekitar.
dia juga memilih belajar di kamar nya seharian, di banding kan interaksi dengan orang lain, selain keluarganya sendiri.
Ke esokan paginya.
"Bundaa, asya mau ngenalin seseorang."
Rasya berjalan masuk ke kediaman Pratama, ia mendorong kursi roda rasyi ke ruang tengah rumah Pratama.
Di sana mereka terkejut, saat melihat rasya ada dua orang, dengan satu berdiri tegak, lalu satunya duduk di kursi roda.
"Asya? "
"Bunda, ini rasyi kembaran nya asya. " Rasya mendorong kursi roda rasyi, mendekati mereka ber empat.
"Kamu... Kembar asya? "
"Iya bunda, asya punya kebaran. "
"Kok gak permah keliatan sya? "
"Dia di rumah terus yah, jarang mau keluar jadi gak pernah keliatan. "
"Ya ampun mirip banget ya, beda nya cuman di rambut doang.
" iya mas juna, lucu kan kita. "
"Nama kamu siapa? "
Ratna menjongkok'an tubuhnya, agar sejajar dengan kursi roda rasyi.
"Nama aku Rasyi tante. "
KAMU SEDANG MEMBACA
One Love Two Side
Short StoryProlog Bukan hal yang aneh jika kita memiliki kembaran, kita hidup dalam satu rahim bersama dalam kurun waktu 9 bulan. Makanan dan minum yang kita makan sama, asupan yang kita terima juga sama. Tapi, perihal nasib di dunia nanti, belum tentu sama b...