14. Cerita Refa

11 3 0
                                    

Selamat datang di cerita ini, jangan lupa untuk vote and comment!

Maaf ya kalo ada sedikit kesalahan dalam penulisan.!!!!

"Oh iya! Gue lupa" pekiknya, membuat teman temannya terkejut dan menunjukkan ekspresi wajah bingung. Saat ini mereka bertiga berada di kantin yang tak pernah sepi pengunjung kecuali di hari Minggu .

"Lupa apaan?" Tanya syiffa setelah menelan habis mie ayam yang ia makan

Ningsih menatap tajam Refa yang tengah mengunyah jajannya dengan tenang, melihat tatapan tajam Ningsih membuat dirinya merinding.

"Kenapa Lo natap gue kaya gitu sih?!"

"Katanya Lo mau cerita yang tadi pagi"

"Ooh yang Refa nya senyum senyum kaya orang gila ya? " serobot syiffa dengan polos.

"Yap!"

Refa menghela nafas panjang dan siap bercerita ,karena kalau nggak cerita nanti mereka nagih terus terusan.

"Kak Nabiel nge follback gue " ucapnya santai tak memperdulikan raut wajah teman temannya yang terkejut.

"Serius?!" Tanya mereka berdua dengan kompak

"Yo'i, ngapain gue boong?"

"Waw kemajuan, terus abis ini rencana Lo mau ngapain?" Tanya syiffa

"Entahlah, jadi secret admirer ajah deh, ntar gue bikin bekal atau nggak ya kirim cokelat sama nanti gue beli sticky note buat nulis nulis"

"Good luck bestot!" Ujar Ningsih sembari memukul pelan pundak Refa bermaksud memberikan semangat

"Yo'i! Tengkyu ya gaes, yok masuk kelas" ajaknya, beruntung mereka berdua langsung menurut, biasanya mereka akan melakukan protes, belum kenyang lah, masih capek lah, atau apa pun yang membuat Refa jengah dan berakhir menyeret mereka seperti menyeret kambing

TBC

Crush •Jaemren•(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang