◈◈

75 10 4
                                    

"Hinata/Hina"

Panggil Draken dan Mikey dari arah berbeda menghampiri Hinata yang sedang berjalan dengan Emma. Seketika Draken dan Mikey menatap satu sama lain dengan pandangan sengit.

"Mau apa kau brengsek!"

"Seharusnya itulah pertanyaan ku brengsek!"

"Draken-kun, Mikey-kun, Ada apa?"

Keduanya menatap kearah Hinata secara bersamaan.

"Dimana rumah Takemicchi/Antarkan aku kerumah Takemicchi"

Keduanya menatap satu sama lain dengan sengit lagi.

"Aku dan Emma juga akan kesana, bagaimana kalau kita pergi bersama" ucap Hinata dengan tersenyum.

Draken dan Mikey saling pandang lalu mengalihkan pandangan dan berdecak, mau tidak mau mereka juga harus bersama.

~~An Assassin~~

Adrian meminta libur selama seminggu, entah itu libur sekolah ataupun libur dari father nya. Ia akan menghabiskan waktu itu untuk bersantai.

Disebuah kamar terlihat seorang pemuda yang sedang berbaring dengan damainya. Wajahnya begitu tenang dengan senyum kecil yang menghiasinya.

"Apakah dia bosan?" ucap seorang laki-laki tampan berambut putih dengan mata merah pada Kaito.

"Apakah dia bosan?" ucap seorang laki-laki tampan berambut putih dengan mata merah pada Kaito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victor Charles Alastair itulah namanya. Laki-laki kelahiran Inggris, pergi ke Jepang karna mendengar Adrian jatuh pingsan walaupun kalau ditanya pasti menjawab "ada yang menyewaku disini, jadi sekalian mengunjungimu" dengan acuh.

Victor mengamati Adrian yang berbaring dengan posisi bintang laut dan menatap kosong kearah langit-langit sambil sesekali memakan buah-buahan.

Victor sejujurnya sedikit khawatir. Bagaimana dia tidak khawatir? Adrian berada dalam posisi itu selama dua jam. Dia tidak mengatakan sepatah katapun ataupun mengerutkan wajahnya sedikitpun. Adrian hanya memetik anggur satu persatu untuk dimakan lalu menatap kosong ke langit-langit sekarang.

Kaito hanya tersenyum kecil mendengar pertanyaan teman tuan mudanya. Dia tahu bahwa tuan mudanya itu ingin memanfaatkan liburannya dengan bermalas-malasan.

Memang hanya beberapa orang saja  yang bisa menebak apa yang dipikirkan Adrian itu. Dan selain itu, terkadang pasti akan ada kesalahpahaman yang agak... membingungkan.

Seorang laki-laki berambut hitam dengan mata berwarna kuning keemasan mendekati Victor sambil mengamati Adrian. Mereka berdua duduk di sofa yang cukup jauh dengan Adrian, sehingga Adrian tidak mendengar apa yang mereka katakan.

 Mereka berdua duduk di sofa yang cukup jauh dengan Adrian, sehingga Adrian tidak mendengar apa yang mereka katakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

An AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang