Pikachu Dijemput Oleh Bos Yang Dan Mengejutkan Negara!

166

Bab 166: Ekor Charmander
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN
Saat video diklik.

Gambar menunjukkan padang rumput.

Segera, Chu Feng muncul di layar:

"Halo semuanya, selamat datang di video promosi ini, dalam video promosi ini saya akan memperkenalkan Pokémon Pokémon baru kepada Anda.

Dengan mengatakan itu, Chu Feng melambai ke satu arah:

“Ayo anak kecil, berhenti bermain bola, letakkan bolanya, kemari!”

Saat suara Chu Feng turun, sebuah suara indah keluar:

"Tambahkan~"

Seketika meluluhkan hati banyak orang.

"Suara ini sangat lembut dan lucu!"

"Suaranya lucu sekali, menurutku pasti sangat lucu!"

"Benar, hanya pria kecil lucu yang bisa mengeluarkan suara seperti itu!"

"Hati kekanak-kanakan lelaki tua itu! Aku langsung terangsang oleh suara ini!"

Dalam rentetan serangan yang terus menyegarkan, Charmander secara resmi muncul di video tersebut.

Tampilannya yang sangat lucu dan sangat menambah estetika banyak orang.

"Oh, ini lucu sekali, dengan kepala bulat, kulit oranye, dan mata besar, lucu sekali!"

"Menurutku, penampilan si kecil ini lebih lucu dari Pikachu!"

IKLANBukan itu masalahnya!”

“Penampilannya tidak ada duanya. Tidakkah menurutmu makhluk kecil ini mirip dinosaurus?”

"Kalau dibilang seperti itu, rasanya seperti dinosaurus!"

"Saya merasa lebih seperti kadal!"

"Bisakah kadal berdiri dan berjalan dengan dua kaki? Menurutku ia lebih mirip dinosaurus daripada kadal, atau dinosaurus karnivora, seperti Tyrannosaurus rex!"

"Entah bentuknya seperti kadal atau dinosaurus, makhluk kecil ini sangat lucu. Dengan kepala bulat itu, siapa yang tidak mau menyentuhnya?"

"Aku tidak hanya ingin menyentuh, aku juga ingin berciuman beberapa kali!"

"Sentuh lebih dari 300, jika kamu berciuman, kamu harus membayar lebih!"

“Apakah itu kamu, Saudara Jiaqian?”

"Sial, tunggu, jangan komentari penampilannya, lihat saja ekornya, Nima, menggoda!"

Saat netizen satu per satu menemukan keanehan pada ekor Charmander, area komentar tiba-tiba terdiam.

Tidak ada yang berbicara lagi.

Semua orang menatap dengan mata terbelalak, ngeri melihat nyala api di ekor Charmander yang bergoyang.

Setelah tertegun selama beberapa detik, rentetan serangan itu meletus seperti gunung berapi.

"sialan!!~"!"

"Sialan!!! Semuanya, lihat ekornya!"

"Sial, genit banget!"

"Kamu salah ketik, terbakar!"

"Apa-apaan ini, jam berapa sekarang? Apakah kamu masih ingin melihat apakah ada orang lain yang salah ketik? Sungguh besar hati!"

"Nimma, apa yang terjadi? Ekornya terbakar!!!"