1

21 5 2
                                    

HEPPY READING!

·˚✎ ﹏

Terlihat seorang gadis remaja yang telah siap dengan pakaian sekolahnya, tak lupa dengan sepatu yang berwarna hitam lekat, dan ransel sekolahnya yang berwarna hitam abu abu. Iya... Itu adalah Raina Fiorella Atmaja.

Raina Fiorella Atmaja atau kerap di sapa dengan Aina, Aina baru saja menduduki bangku SMA tepatnya di kelas 12.

Aina adalah anak dari pemilik perusahaan Atmaja yang cukup besar saat ini tepatnya di jakarta.

Hari ini adalah hari senin di mana hari pertama ia masuk sekolah di SMA Cempaka Putih.

"Bunda, Aina berangkat dulu yah udah telat nih" ucap Aina terburu buru, pasalnya iya bangun terlambat karna menonton drama favoritnya tadi malam.

"Eh... eh... eh... kamu gak mau makan dulu? bunda udah nyiapin loh ini" tanya Lavanya Meshazara bunda Aina.

"Entar aku makan di kantin aja bun udah telat soalnya" ucap Aina.

"Yaudah, hati hati yah sayang, belajar yang rajin"

"Iya bunda assalamu'alaikum" ucap Aina sambil mencium telapak tangan bundanya.

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap Lavanya sambil memandangi kepergian putri semata wayangnya itu.

·˚✎ ﹏

Kini Aina telah sampai di pintu gerbang SMA Cempaka Putih, baru saja ia ingin masuk kedalam pemukiman sekolah ternyata ia sudah di hadang terlebih dahulu oleh anggota OSIS.

"Kenapa telat?" tanya salah satu anggota OSIS di sana yg ber name tag Andrian Pradipta.

"Maaf kak tadi macet"

"Kenapa bisa macet?"

"Karna lampu merah kak, trus juga jalanan padat tadi pas kesini"

"Trus itu alasan kamu telat?"

"Iya kak"

"Kamu tau ngak ini hari apa?"

"Tau kak, ini hari pertama siswa/siswi baru masuk sekolah"

"Tuh kamu tau, kenapa kamu telat?!. Kamu kira ini sekolah nenek moyang kamu apa? jadi kamu bisa seenaknya mau datang kapan aja? hah?!" ucap Andrian dengan sedikit bentakan, yang iya keluarkan dari mulutnya itu.

"Kalo di tanya tuh di jawab! bukannya diam! kamu punya mulut kan?," Tanyanya dan Aina hanya mengangguk, "yaudah jawab, jangan cuman ngangguk ngangguk aja!"

"Lo kalo ngomong sama cewek tuh sopan dikit bisa gak sih?" tanya seorang anak remaja laki laki yang ber name tag Glendy Aditya Pratama.

"Ck!... lo lagi lo lagi, mau jadi pahlawan kesiangan lo?" tanya Andrian.

"Gua gak ada waktu buat debat sama cwok mulut lemes kek lo" ucap Glendy sembari menunjuk muka Andrian.

"Gua gak ada urusan sama lo jadi, mending lo pergi aja."

"Kita memang gak ada urusan, tapi cara bicara lo kalo ngomong sama cewek tuh gak sopan! OSIS macam apaan lo ngebentak bentakin murid baru masuk sekolah"

"Gua ngak ngebentak dia! gua cuman pengen dia ikutin aturan sekolah yang berlaku, bukan kek lo hobinya bolos bolos bolos terus tiap hari!"

"Lo butuh kaca?"

"Oh... Iya gua baru inget, lo ngelindungin cewek kan karna lo takut kalo mental kesehatannya tergantung kayak mama lo kan? Ck! kasian banget ma—" belum sempat Andrian menyelesaikan ucapannya Glendy telah terlebih dahulu memberikan bogeman ke rahang Andrian mentah mentah

ANTARA RASA || ON GOING! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang