•Chap 05

35 4 0
                                        

"Sshh,"

Lirihan kesakitan terdengar di sepenjuru ruangan ini. Termasuk Kairel yang juga tengah meringis ketika kapas yang sudah di teteskan alkohol itu mengenai lebam di kulitnya. Geng mereka telah selesai mengikuti tauran. Tentunya dengan memenangkannya. Meskipun sekarang banyak lebam yang menghiasi kulit dan tubuh mereka.

Kairel sedang diobati oleh salah satu temannya,Galang.

"Pelan pelan anjing" Umpat Kairel lagi ketika kapas itu kembali menyentuh kulitnya pada bagian lain.

"Wehh santai broo. Masih mending gw obatin lu yak." Sahut Galang.

"Ck! Udh cepetan ae ge!" Galang menghela nafas sebelum kembali fokus mengobati Kairel.

Hingga di umpatan Kairel yang ke 6, seluruhnya telah diobati. Kairel pun bernafas lega. "Nah,udah kelar kan lo? Ke dapur yok rel bikin mie!" Ajak Galang yang tentunya diberi

"Gausah,bentar lagi ge kak Irfan bakal teriak teriak klo dia dah selesai bikin mie buat kite kite" Ucap Kairel sok meramal.

"GUYS YANG UDAH SELESAI DIOBATIN AYOK KE RUANG KUMPUL,MIE NYA DAH JADII!!" Dan benar saja, teriakan itu menjadi bukti bahwa ucapan Kairel yang benar benar terjadi.

"Nohkan,ayok udah ke ruang kumpull!"

"Gaskeunnn! Dah laperr nih gw!"

.

.

.

.

.

.

.

.


.


.


.

.

"Waduh,bonyok gitu lu,"

Ucapan Gilang,tak digubris oleh Kairel. Kairel mendekati bangkunya dan segera duduk dengan lemas. Sementara Gilang pun terheran. Tumben amat bocah barbar itu diem diem bae?

"Lo kagak takut dimarahin sama dua pacar lo itu Rel? Pacar lu kan serem serem." Gilang sampai bergidik ngeri loh ngebayangin nya doang.

"Mereka kaga tau. lagian gw terpaksa tau gak pacaran sama mereka!?" Kairel sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Ketahuan mamfus si neng. Bukannya biasanya lu di anter jemput sama mereka?" Tanya Gilang lagi.

"Lo gak liat sekarang jam berapa? Masih jam 05.34 men!! Mereka biasanya mereka jemput jam 06.30,tp gw sengaja hehe biar gak ketauan." Jawabnya sembari cengengesan tak jelas.

Gilang hanya manggut manggut tak jelas.

"Udah ah gw mau tidur! Ngantuk gw baru ge tidur setengah jam." Keluh Kairel sebelum menyembunyikan kepalanya dalam lungkupan tangannya.

"Ngapain lo tadi malem ampe cuma tidur setengah jam?!" Tanya Gilang setengah teriak.

"Begadang ya lu?! Push rank epep!?" Lanjut Gilang menerka nerka.

"Gw kerja sambil push rank." Jawabnya dengan nada lirihan.

"Lah? Emang bisa kerja sambil push rank? Lagian kerja apa lo malem gitu?" Gilang kembali melontarkan pertanyaan membuat Kairel sedikit berdecak.

"Gw kerja dari jam 12 malem sampe abis subuh,kerja ngejagain warung madura." Jelas Kairel lalu tinggal molor.

"What the- bisa gitu tah? Eh Rel warung madura manaa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang