TWINS

•Chap 04

"mulai sekarang kamu pacar kita,ya." Mata Kairel seketika membola. What the fuck!

"Enak aja! Nggak! Nggak mau gw! Gw ga homo ya bangsat!"penolakan didapat oleh kembar beku a.k.a Kevin & Kevan.

"Kita tidak menerima penolakan sayang." Ucap Kevan,lalu dengan cekatan menarik pinggang Kairel membuat tubuhnya jatuh pada pangkuannya.

"Brengsekk! Lepasin gw tolol!! Gw udah punya pacarr jugaa homo sialan!!" Kairel terus memberontak, hingga aura keduanya jadi semakin menyeramkan ketika ia mengucapkan kata kata diatas.

"Aku tidak peduli. Dan jagalah bibir manismu itu agar tidak berkata kasar. Atau lebih baik di jahit,hm?" Tubuh Kairel sekektika menegang.

"Y-yaudah lepasin!"

"Jadi pacar kami dulu."

Berakhir'dengan Kairel yang terpaksa  mengiyakan nya. Tentunya seluruh hewan yang tinggal di kebun binatang tak lupa ia absen kan.

"Udah,lepasin gw! Udah dijemput noh!" Tunjuknya ke luar pagar. Terlihat seorang pemuda dengan pakaian SMA juga tengah duduk di atas motor rx kingnya.

Mereka terkekeh. Kevan melepaskan Kairel,dan bocah itu langsung berlari menuju keluar pagar. Menghampiri pemuda tadi dan bergegas pergi dari sana.

Jangan dikira mereka tidak tau,kalo si Kairel tuh anak berandalan. Tapi...mereka akan membebaskan pacarnya itu sebelum ia akan di kurung selamanya di sangkar emas mereka.

Kayak dikasih napas dulu sebelum masuk ke permainan inti.

"Haha,mengapa pacar kita begitu lucu ya?"

"Lucu lucu begitu,kenakalannya tiada tanding. Gw rasa,akan sulit untuk mengaturnya nanti."

"Apasih yang engga bisa kita lakuin? Hanya menjinakkan bocah tengil seperti itu harusnya tidak begitu susah."

"Ya,kau benar."

Tidak tau saja mereka,sifat Kairel yang sangattttttttttt amatttttttttttt keras kepala. Jika ia bilang A maka ya A! Ga boleh ada opsi lainnya. Ia tidak peduli apakah itu menggangu/tidak sesuai aturan/tidak sesuai pada kemauan orang lain. Intinya,dia sangat amat keras kepala.

Dan juga,sifatnya yang kadang kayak baby,tapi juga kadang kayak babi. Lebih tepatnya ia memiliki 2 kepribadian.

.

.

.

.

.

.

"hhh,ngapain yak jam segini?" monolog Kairel pada dirinya sendiri.

Kini ia tengah duduk di kursi ijo nya,tentunya ia sedang melaksanakan kerja part time nya itu. Yaitu,menjaga warung madura di dekat alfamaret depan. Dan sekarang waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi,yang artinya sebentar lagi orang yang shift pagi akan datang dan bergantian jaga dengannya.

"Permisi, beli rokok satu yang Djarum super" ujar seorang pria yang tiba tiba datang.

"Oh iya sebentar ya." Sahut Kairel,sembari mengambil rokok dengan merek yang disebutkan pria tadi.

"Nih. Harganya 20rb yak." Ia mengulurkan tangan nya,hendak memberikan saru bungkus rokok itu pada sang pria.

"Nih uangnya. Sisanya buat lu aja." Tanpa basa basi,pria itu langsung pergi dari sana. Meninggalkan Kairel yang kegirangan karna mendapat tips dari pelanggan itu.

"Datang lagi yak kapan kapan!"

Biar gw bisa sering sering dapet tips!' Lanjut nya dalam hati.

"Huhuuww lagi beruntung gw!!" Soraknya.