Huang Renjun & Lee Donghyuck
It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.
⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️
MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.Renjun menghela nafas panjang setelah usai mewawancarai para pialang perusahaan besar ini. Suara Renjun bahkan sedikit bergetar saat membacakan pertanyaan untuk Donghyuck dan Hannah.
Lara hati nya kian terasa saat menyaksikan kemesraan pasangan itu. Lengan Hannah melingkar indah di lengan kekar Donghyuck. Senyuman gadis itu pun tak luntur sejak acara di mulai. Terlihat pancaran kebahagiaan di sana.
Ya, siapa yang tidak bahagia jika berhasil memiliki Donghyuck yang serba sempurna.
Telinga Renjun beberapa kali mendengar pujian untuk mereka. Terdengar bahwa mereka sangat serasi.
Mau memungkiri pun rasanya percuma. Karena memang Hannah sangat layak untuk Donghyuck. Hannah gadis pintar, lulusan luar negeri, anak dari CEO ternama yang mempunyai saham besar di perusahaan Donghyuck. Selain itu, Hannah juga cantik dan anggun. Memang tidak didapatkan kalimat sanggahan selain kata 'serasi' untuk mereka.
Sedangkan Renjun...
Ia hanya mantan Donghyuck yang tidak tau diri. Ya, Renjun memang pantas disebut seperti itu.
Sedari awal harusnya Renjun sadar bahwa Donghyuck bukan mahasiswa biasa. Jam tangan rolex yang sering digunakan Donghyuck pantasnya membuat Renjun mundur dan tidak senekat itu mendekati Donghyuck.
Dan lagi, harusnya pula Renjun berhenti mengharapkan Donghyuck setelah kepulangan pria itu. Bukan nya malah semakin dalam bahkan sampai melakukan hal diluar batas.
Sekarang.. hanya ada penyesalan di hati nya. Mana mungkin Donghyuck yang sesempurna itu memilih batu kerikil seperti nya dibanding berlian seperti Lee Hannah. Lagipula perusahaan Papa nya lebih berharga dari pada Renjun.
Donghyuck akan kehilangan segalanya jika memilih Renjun. Dan Renjun semestinya sadar akan hal itu.
Lihatlah di depan sana. Bahkan Donghyuck sedari tadi tidak menoleh ke arahnya. Meskipun Renjun sangat yakin Donghyuck tau bahwa ada dirinya di sini. Mana janji yang kemarin Donghyuck ucapkan? Mengapa mudah sekali mengelabui Renjun.
"Ayo pulang" ujar Mark setelah dirasa cukup. Ia sudah mendapatkan berita yang atasan nya mau. Jadi tidak perlu berlama-lama lagi di sini. Ia harus segera membawa Renjun keluar dari sini.
Mark meraih pergelangan tangan Renjun agar menjauh dari kerumunan. Tetapi Renjun malah menghempas tangan Mark.
Ia lalu mendekat ke arah pasangan itu dan menyodorkan mic di tangan nya.
"Boleh saya ajukan pertanyaan?" Ucap Renjun
Mendengar hal itu, Donghyuck tersentak tetapi mencoba mengatur ekspresi nya kembali. Ia dan Lee Hannah menoleh ke arah Renjun yang nekat. Padahal sesi wawancara harusnya sudah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [HYUCKREN]
Teen FictionLee Donghyuck pewaris tahta keluarga satu-satu nya ternyata jatuh cinta pada anak karyawan ayahnya sendiri. cinta yang terhalang restu itu seperti perahu yang diterpa ombak badai yang siap menggulingkan perahu itu kapan saja. sanggupkah Donghyuck da...