|| 1 ||

551 46 41
                                    

Happy Birthday ayang Jungkook

🌚🔞


Tidak ada yang lebih membahagiakan dari pada menikah dengan orang yang kita cintai. Setelah menempuh waktu pendekatan atau pacaran yang cukup singkat dan memutuskan mantap menikah diusia yang cukup matang bagi kedua nya. Yakin dengan setiap keputusan dan siap dengan semua hal yang akan mereka hadapi saat menjadi pasangan yang direstu Tuhan. Setiap genggaman, senyuman, cumbuan, kemesraan menjadi ibadah bernilai pahala di mata Tuhan. Meski singkat tapi untuk rasa cinta mereka sangat mendalam dan tidak lagi ingin di pisahkan dan sudah yakin dialah jodohku. Dialah seseorang yang pantas untuk dirinya. Dialah sosok yang akan menemaninya hingga tua nanti.

Meski terkesan buru-buru, tapi percayalah ketika kita sudah menetukan pilihan dan rasa cinta yang sungguh-sungguh pada seseorang percayalah dia tidak ingin menunda lama dengan apa yang dia inginkan terhadap kamu. Dia akan berusahan memapan kan dirinya untuk terasa pantas bersanding bersama dirimu. Untuk apa manunggu waktu lama demi kata kesiapan. Pada dasarnya menikah itu belajar. Dan ujian yang akan terjadi di dalam bahtera perlayaran tidak akan sama dengan apa yang kalian alami di masa pacaran.

Akan banyak badai, akan banyak tantangan, akan banyak jalan bercabang, akan banyak perdebatan atau berbeda suara dan masih banyak lagi. Jadi waktu lama semasa pendekatan atau pacaran tidak akan mengubah takdir berlayarmu di lautan pernikahan yang luas tanpa batas. Karena pelajaran masa pendekatan itu pelajaran misal anak sekolah dasar sedangkan pernikahan pelajaran di kehidupan misal sekolah menengah atas.

Komitmen kuat dari dua insan yang saat ini sudah ada di hadapan pendeta di gereja yang sudah sedari tadi mengucap kata sumpah dan janji untuk kedua nya terucap. Mengikat mereka menjadi satu di hadapan Tuhan.

Ciuman yang menjadi penanda keduanya telah sah sebagai suami istri menjadi tanda selesai nya rangkaian mengikat mereka sebagai suami istri.

Ucapan demi ucapan dan doa tulus dari kedua keluarga dan juga para sahabat mengelir sedari awal pesta jamuan untuk tamu undangan kepada kedua mempelai. Menjadikan pasangan serasi di bulan ini dengan tema cinta pertama. Karena memang keduanya sama sama jatuh cinta pada pandangan pertama.

Waktu berlalu begitu cepat. Hingga malam pun tiba. Senyum itu tidak pernah luntur dari kedua pasangan suami istri yang masih mau menyalami satu persatu tamu undangan. Lokasi nya berpindah dari gereja ke sebuah gedung megah dengan nuasa gold white yang elegant. Bunga bunga segar terlihat di setiap sudut ruangan besar itu. Demi untuk mempercantik dan menambah kesan romantis di gedung yang menjadi tempat pesta pernikahan dari kedua kelurga yang terkenal terpandang dan dermawan.

Dua keluarga yang sekarang menjadi satu kesatuan atas nama pernikahan dan cinta. Keduanya sama sama bahagia atas terlaksananya pernikahan ini. Mereka bahagia memiliki menantu yang cantik dan tampan. Yang satu dari keluarga pengusaha dan yang satu dari keluarga kedokteran. Siapa yang tidak ingin memiliki keluarga sempurna seperti mereka. Sempurna dari segala aspek. Baik itu fisik mau pun finansial.

Waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam. Semua tamu undangan juga sudah pulang, hanya menyisakan petugas kebersihan yang sedang sibuk membersihkan sisa sisa bekas pesta pernikahan.

DI KAMAR HOTEL

"Kau pasti lelah. Istirahat lah"

"Kau juga pasti lelah. Mau aku pijat?"

"Tidak sayang. Kau jauh lebih lelah apa lagi gaun yang kau gunakan itu berat bukan?"

"Baiklah kita istirahat bersama. Tolong bantu aku membuka resleting gaun ku? Aku tidak bisa menggapainya"

"Tentu"

Pria itu yang masih memakai kemeja putih tanpa jas yang tadi bertengger di bahu lebarnya. Tangan kekar bertato itu mulai menurunkan kepala resleting di gaun wanita yang sudah sah menjadi istrinya. Gerakannya seolah slowmotion terasa lama dan sengaja di buat lambat.

Two Husbands (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang