"JENNIE POV "
Aku baru saja turun dari mobil tapi tiba² kai menghampiriku,padahal aku sudah berkali² mengatakan ketidaksukaan ku padanya tapi berkali² juga dia mengajak dan terus mendekatiku ooh aku sangat benci ini🙄
KAI "Hai jen,kamu cantik banged.kamu nanti malam ada acara ga?😎 kita makan malam bareng yuk,aku mau aj....."
"Ga,gw ga bisa pergi"
Aku memotong ucapannya karna sudah sangat muak setiap hari harus mendengar rayuannya yg bla bla bla 🙄.
KAI "kamu kenapa sih nolak ajakan aku terus?" Katanya sambil menarik pergelan tanganku.
Aku langsg menghempas kan tangannya,aku benci orang yg lancang menyentuh ku seperti ini 😤
"Lepasin,jangan pegang² bisa ga"ucapku dengan marah
KAI "jawab dulu kamu mau pergi sama aku,baru aku lepasin"
katanya memaksa masih memegang tanganku.aku masih berusaha melepas tanganku dari kai,sekilas aku melihat seseorang yg lewat entah siapa dia."Tampan"kata itu melintas diotakku,aku baru melihatnya hari ini,dia berjalan tak jauh dari tempat aku berdiri sekarang. dia sempat melihat ke arah kami tapi lgsg menoleh kearah lain ketika mataku bertemu dengannya.tidak kah ada niat untuk membantu ku Sama sekali lepas dari jeratan si brengsek ini.
Aku semakin muak dengan kai😤
"Lepasin tangan gw sekarang,kalo ga gw pastiin lu bakal dikeluarin dari kampus hari ini juga. dan lu tau kan apa akibatnya kalau berani mengganggu KIM JENNIE 😒".
Maaf Aku terpaksa harus sedikit menggunakan kekuasaanku disini,yaaa kampus ini adalah kampus terbaik di Korea dan ini kepunyaan Deddy ku.kalian tau,ketika ada seseorang yg namanya di coret dari kampus ini secara tidak hormat maka jgn berharap bisa masuk ke kampus lain apalagi telah berani mengganggu keluarga KIM.
Sebenarnya aku tak suka menggunakan kekuasaan Deddy,tapi ini terdesak.aku tidak suka di paksa,dan aku juga sudah berkali² memperingatkannya utk tidak menggangguku tapi orang ini sangat pemaksa jadi jgn salahkan aku.
Mendengar perkataan ku,KAI lgsg melepaskan tangannya dan meminta maaf.tapi aku yg sudah terlanjur kesal lagsg meninggalkannya begitu saja di parkiran.
Aku menuju kelas,tapi di depan kelas sekali lagi aku menabrak seseorang. ohyaa dia yg melihatku tadi di parkiran,sepertinya dia anak baru.
Karna moodku yg sudah terlanjur jelek sejak datang, aku tidak berniat sama sekali meminta maaf padanya.tapi aku sempat mendengar dia mengataiku
"Cewek sombong"
Aku mengambil nafas🙄, tidak ingin emosi ku semakin menjadi jadi aku tidak akan peduli dengan perkataannya dan lgsg menuju meja ku menghampiri kedua temanku iren dan jiso yg ternyata sudah ada di kelas.
saat kelas dimulai aku mendengar kedua sahabatku sedang bisik² tentang si anak baru itu,aku diam saja tidak mau ambil peduli,karna aku sudah mengecap bahwa orang itu orang yg tidak punya rasa peduli pada orang lain.bukti nya tadi ketika aku sedang di ganggu KAI dan berharap dia menolongku walaupun tidak ku ucapkan secara lagsg tapi nyatanya dia tidak peduli dan pergi begitu saja.
Dan jam istirahat di kantin, aku sempat bertemu lagi dengan nya.
Bukan nya ke PDan tapi aku tau dia sempat melirikku beberapa x,aku bisa melihat melalui mata kucing ku😑.
Aku memutar bola mataku malas ketika melihat tingkah konyol kedua temanku yg kegirangan saat anak baru itu tersenyum pada mereka🙄.
Ooh sungguh,aku tau anak itu sedang modus sama sahabatku.
Meraka pun selesai makan,ketika pesanan kami baru saja sampai dimeja.
Yaa maksudku anak baru itu dan ROSE mereka melewati meja kami.si MODUS sempat melirik ke arah ku,dan lgsg ku berikan tatapan mematikan padanya dan sepertinya itu berhasil hahh karna aku melihat raut wajahnya yg terkejut seperti takut ketika aku memandang nya.
rasakan itu,,hahh sejauh ini tak ada yg berani menatap mata kucingku 😎.
Saat pulang dari kampus,kami berencana kerumah Jiso,dan saat sampai disana yaa seperti punya telepati mamanya iren sedang membuat mandu.
Apa kalian tau,aku sangat suka mandu.sampai² aku bisa memakannya hingga beberapa piring,rasanya perutku bisa menampung mandu sangat banyak🤭.
Dan ketika aku sibuk dengan mandu ditangan si Iren dan Jiso tak habis² membicarakan si kang Modus.
Mereka memujinya saat melihat foto ROSE dan kang Modus diIG.
aku sempat melirik sesekali,yaa namanya jiwa kepo itu manusiawi kan.
Aku mendengar jiso menyebutkan namanya LALISA ooh jadi namanya LALISA🤔nama yg bagus tapi lebih bagus lagi namaku 😏🤭.
Aku sempat melihat fotonya diponsel jiso yg saat ini sedang duduk di bawah karna posisiku sedang duduk di kursi dengan mandu diatas meja.
Foto nya lumayan keren,yaaa boleh lah menurutku.
Tiba² jiso bertanya padaku,aku lgsg pura² melihat manduku lagi,jagn sampai ketauan aku melihat hp nya.
Jiso"lu kenapa sih jen,kek nya ga suka sama Lisa?
"Ga kenapa²,biasa aja"sambil asik memakan manduku,
Aku masih belum bercerita soal KAI dan salah satu penyebab aku tidak suka pada LALISA.
Iren" ati² benci ntar jadi suka lu Jen 😂😂",kata iren
"Ya ga mungkinlah🙄,sejauh ini kalian Taukan belum pernah ada yg bisa menarik perhatian gw.
Yg ada itu selalu gw yg jadi pusat perhatian😏"
Jawab ku sombong.
Iren "eh siapa yg tau,ini si Lisa gw liat aura nya beda banged sama semua yg ada di kampus.
Liat aja pas pertama dia masuk kampus kita,hampir semua pada ngomongin dia,bisa dibilang itu The star of the campus kar...."(belum selesai iren bicara,jiso sudah menendang kaki nya pelan mengkode seketika iren sadar saat melihat Jennie sudah menatapnya dengan mata kucing dan dua tangan didada.iren nyengir kuda donk😬😁)
Iren "Tapi gw rasa mereka lupa kalo ada jendeuk kita yg selalu jadi bintang dikampus 😅 yakan chu...."
Sambung iren lagi ketika melihat aku yg sudah pasang mode kucing.
Jiso "iyaa lah,,jendeuk kita yg terbaik.ga ada yg ngalahin,itu Lisa mah ga ada apa² nya sih"
Jawab jiso memuji ku..hemm aku tau mereka lagi terpesona sama si LISA tapi bisakah mereka tidak memuji nya di Depanku..kan aku sedikit cemburu ketika sahabatku lebih menyukai orang lain di banding aku 😔.
Ga tau ini cerita arahnya nanti kemana,soalnya sambil ngetik sambil mikir😅.
Tapi karna ini cerita punya sya yaa suka suka sy donk 🤣😆😆
Maaf yaa buat pembaca semua,kalo ada Kata² yg ga enak di dengar eh maaf di baca yaa harap lgsg dikodein yaa..
Sy terima koq meski hati ini merasa tersakiti 🤧
