Setelah menunggu beberapa lama akhirnya dokter pun keluar.dokter menjelaskan bahwa kondisi Lisa saat ini sudah lumayan stabil,memang sempat terjadi pendarahan kecil di bagian kepalanya karna benturan yg cukup keras membuat robek kulit bagian kepalanya.beruntung Lisa segera di bawa ke RS jika tidak itu akan membuat kondisi Lisa bisa lebih buruk.
dan sekarang Lisa akan di pindahkan ke ruang perawatan,meskipun belum sadar karna pengaruh obat,tapi Lisa sudah bisa di jenguk.
Rose pun di temani iren lgsg ke administrasi agar Lisa bisa segera dipindahkan keruang vip.
***ruangan Lisa
Jennie sudah duduk disamping Lisa,dia menggenggam tangan Lisa.menatap kondisi Lisa saat ini yg tertidur dengan balutan perban di bagian kepalanya dan luka di bagian mulut serta lebam dipipi nya.
" Lisa ,maaf ya gara² aku kamu jadi seperti ini😢"ucap Jennie sedih melihat kondisi lisa.terlalu banyak kata² yg ada dibenak Jennie yg belum bisa di ungkapkan nya.
Rose yg ada dibelakang Jennie memegang bahunya,mencoba menguatkan Jennie
"Udah Jen,jgn salahin diri Lo terus.ini bukan salah Lo koq.
Kata dokter,Lisa juga udah gpp kan yah.."kata jiso
"Iya jen,,jangan sedih gitu,sekarang kita berdoa aja ya buat kesembuhan Lisa"'ucap iren juga mengelus bahu jennie dan hanya dijawab anggukan oleh Jennie.
"****" (aduh maaf bingung gimna sih bunyi pintu kebuka 🤭)
Dari arah pintu tampak 2orang paruh baya berjalan terburu² kearah Lisa,dan sudah bisa mereka pasti kan itu adalah kedua orang tuanya Lisa.
"Sayang..Bangun nak apa yang terjadi sama anak maae?"
Ucap mommy Lisa memegang pipi Lisa.
"Tante om..."
Ucap Jiso dengan suara lembut jenso berdiri dan sedikit membungkukan tubuhnya setelahnya menegakkan tubuh menatap kepada kedua orang tua Lisa yg juga menatap kedua nya.
"Kalian siapa?"
Tanya tn.manoban ramah
"Sy Jiso,ini Jennie kami teman kampusnya Lisa"
Kata jiso sopan,sedangkan jennie masih dengan wajah ketakutan dan menunduk serta menggenggam tangannya erat.
"Ooh yaa terimaksih nak sudah menjaga lisa.sebenarnya apa yg terjadi? Kenapa Lisa bisa jadi seperti ini"
Tanya Tn.manoban lagi
Jiso melirik ke arah Jennie dia tau ketakutan yg Jennie rasakan saat ini.dan jiso pun berfikir untuk menceritakan kejadian yg menimpa Lisa.
"Tadi saat.."ucapan jiso lgsg dipotong oleh Jennie,dan seketika itu semua mata tertuju pada Jennie.
"Maaf kan saya Tante om,ini semua salah saya"ucap Jennie dengan suara yg bergetar menahan ketakutannya menatap kearah kedua orang tua Lisa.
"Jen.."kata jiso memegang tangan Jennie,jiso tidak ingin Jennie terus menyalahkan dirinya.tapi jennie berusaha untuk menghadapi masalahnya kali ini.
Kedua orang tua Lisa masih menatap jenso menunggu mereka menceritakan penyebab Lisa sampai seperti saat ini.
"Maafkan saya tante om,Lisa seperti ini karna menolong saya.dia dipukuli oleh beberapa orang yg ingin menculik sy saat itu.maafkan sy tidak bisa membantu lisa.jika bisa diulang,sy lebih baik memilih dibawa oleh penjahat itu dari pada harus melihat kondisi Lisa seperti sekarang.
Saya menyesal om tante,maaf kan sy😔"
Ucap Jennie sedih,ada rasa takut dan cemas disana ketika dia sekilas menatap kondisi Lisa sebelum tertunduk kembali menggenggam kedua tangannya erat berharap bisa menahan tangis dan ketakutanya.
