Tak terasa sudah hampir dua minggu Seokmin menunggu laki-laki yang ia selamatkan untuk siuman. Selama itu pula Seokmin menghabiskan cuti nya hanya untuk berjaga di rumah sakit.
Pagi hari Seokmin terkadang di rumah sakit, sore harinya pulang untuk istirahat sejenak di dorm. Malamnya kembali ke rumah sakit, begitu seterusnya.
Mingyu yang melihat sahabatnya saja lelah, sesekali menawarkan Seokmin bergantian untuk berjaga di rumah sakit. Tapi selalu di tolak oleh sahabatnya itu. Yang berujung Mingyu harus memaksa Seokmin terlebih dahulu, atau bahkan harus bertengkar barulah sahabatnya itu, menyetujui kemauan Mingyu, keras kepala memang.
Mingyu iba, karena setelah di pikir Seokmin dan orang yang telah di selamatkan itu tidak benar-benar mengenal satu sama lain. Mingyu ingin bertanya tapi rasanya ini bukan waktu yang tepat.
***
Saat itu untung saja Mingyu datang ke rumah sakit, niatnya membawakan beberapa cemilan untuk Seokmin dan menjenguk Joshua. Namun, ia justru dikejutkan dengan kondisi Seokmin yang tampak seperti zombie, benar- Seokmin sakit dan kurang istirahat.
"Seok, lo tuh sakit, priksa gih. Gue anter ya?"
"Anjing, bikin kaget aja lo, Gyu."
"Gue udah ketok pintu ya, asal lo tau aja."
"Seok ayo dah ke dr. Han priksa." Lanjut Mingyu sembari meletakkan beberapa kantong cemilan di nakas kecil di pojok ruangan.
"Iya, sekalian gue pengen tau perkembangan Joshua."
"Yaudah, tunggu sini. Biar gue yang panggil." Mingyu kemudian melangkah pergi untuk memanggil dr Han. Tak berselang lama, Mingyu yang tadi memanggil dr. Han sudah tiba di ruang inap Joshua.
Dr. Han jelas terkejut melihat kondisi Seokmin disana, ia segera memeriksanya. Dengan melihat wajah Seokmin yang pucat pasi, kurang istirahat dan pola makannya yang terlihat sangat berantakan dari segi pemeriksaannya tadi. Tanpa ragu langsung memberika beberapa resep kepada Seokmin.
"Jangan kecapean, makannya juga yang bener. Ini kak Han kasih resep obat sama vitamin. Terus sekarang mending pulang deh. Disini kan ada suster yang kontrol Joshua terus." Ucap dr Han.
"Iya iya, makasih kak. Oh iya kak.."
"Joshua, ya?"
Seokmin lalu mengarahkan pandangannya pada laki-laki yang masih terbaring di ranjang rumah sakit. Sontak Mingyu dan dr. Han mengikuti arah pandang yang Seokmin tuju.
"Mungkin Joshua masih belum mau bangun, Seok.. ditunggu aja ya? Di doain juga. Kamu tau sendiri, kak Han sama dokter dan suster yang lain udah berusaha semaksimal kita." Ucap dr. Han.
"Iya, cuma gue penasaran aja sih kak. Kenapa dia sampai sekarang masih belum mau bangun. Kata kak Han dia baik-baik aja, kan?"
Mingyu juga sebenarnya memiliki pertanyaan yang sama seperti sahabatnya itu, tapi pertanyaan itu sudah terwakilkan jadi ia hanya diam dan menunggu penjelasan dari dr. Han.
"Seperti yang udah kak Han bilang sebelumnya, dia kayaknya sering lakuin suicide. Ada beberapa bekas di tangannya, dan riwayat beberapa obat yang dia konsumsi masih ada di tubuhnya. Jadi ya... kemungkinan untuk sadarnya masih belum bisa kak Han prediksi." Ucap dr. Han.
"Jadi lebih baik, kamu pulang istirahat dulu sebentar di dorm. Terus baru lanjut kerja. Kamu ini kurang istirahat, Seokmin. Nanti biar Joshua disini dijagain suster. Kamu gak perlu khawatir lagi ya?" Lanjutnya.
Seokmin kali ini tidak bisa lagi untuk membantah yang lebih tua. Kak Han itu benar, ia bahkan lupa kapan terakhir kali merasakan kasur di dormnya yang empuk itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/346051730-288-k675132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol X Fans.
FanficWarning ⚠️ BXB Content ⚠️ Sebuah cerita seorang Fans yang selalu menumpahkan keluh kesahnya kepada sang Idol, lewat akun Instagram. Seokmin as Idol Joshua as Fans. Seokmin X Joshua SVT