The Transmigrator's Cultivation (B2)

Bab 259

Di dalam pedang roh, ada niat pedang yang menusuk, membuat tubuh pedang "berdengung".

Di ujung pedang, pelangi panjang terbang seperti kilat, dan jatuh pada iblis kelelawar betina dalam sekejap mata. Hanya ada suara "gesek" yang teredam, dan itu memotongnya menjadi dua. Semua organ dalam dan ususnya mengalir, dan dia terjatuh.

Pada saat ini, monster wanita lainnya tiba-tiba melihat ke atas dan membuka mulut mereka, tampak melolong, tetapi mereka tidak mengeluarkan suara apa pun. Mereka hanya bisa melihat gelombang suara seperti riak menyebar, yang sepertinya tidak sampai ke telinga, tapi secara langsung mempengaruhi kesadaran. Di dalam laut, orang tidak bisa menahan sakit kepala yang hebat, dan seluruh lautan kesadaran berada dalam kekacauan!

Iblis laki-laki bahkan lebih marah. Ia baru saja melihat cahaya pedang, tetapi tidak punya waktu untuk bereaksi. Ia telah membunuh seorang selir. Sekarang tanpa berkata apa-apa, cahaya bersinar di tangannya, dan ia sudah meraihnya lonceng perunggu, satu ketukan.

Dalam sekejap, bel berbunyi dengan keras, dan bahkan memperluas gelombang suara lebih jauh dan lebih kuat. Ekspresi Yun Lie tegas, meskipun dia tidak goyah, ada jejak kesungguhan di matanya.

Xu Ziqing sedang mengendalikan pohon anggur iblis di bawah, tetapi dia terkena semua gelombang suara ini. Meskipun tanaman anggur iblis itu mengirimkan riak yang tak terhitung jumlahnya, beberapa di antaranya masih bocor dan menyentuhnya.

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir: Tidak bagus!

Setan kelelawar dan sejenisnya selalu mampu melakukan serangan suara, yang diam dan tidak terlihat. Namun, selama mereka terkena, mereka dapat dengan mudah menyebabkan mania di dunia batin, kebingungan, dan bahkan darah mendidih, badan jasmani akan pecah dan jiwa akan musnah, tidak ada tempat untuk rezeki.

Meskipun ada bantuan dari pohon anggur iblis saat ini, iblis kelelawar jelas memiliki senjata ajaib di tangannya, dan ia menggunakan benda itu untuk meningkatkan gelombang suara. Keduanya saling melengkapi, namun sangat merugikan kedua bersaudara tersebut, terutama karena kultivasi Xu Ziqing sedikit lebih lemah dan gelombang suara bocor terlalu banyak, sehingga ia pasti akan terpengaruh.

Xu Ziqing menarik napas dalam-dalam dan mengangkat tangannya untuk melepaskan tabung bambu tipis yang mengikat rambut di kepalanya.

Begitu dia memegang pipa bambu di tangannya, pipa itu berubah menjadi seruling bambu bersama angin, dan dia membawanya ke mulutnya, dan meniupnya "woo woo".

Tiba-tiba, suara seruling yang murni dan tenang keluar dengan santai dan meringkuk.

Tekanan yang disebabkan oleh gelombang suara di sekitarnya tiba-tiba mereda.

Jika dihadapkan pada konfrontasi langsung, suara seruling mungkin tidak mampu menghadapi gelombang suara tersebut, namun jika hanya yang terlewatkan oleh Rong Jin, tidaklah sulit.

Oleh karena itu, mata Xu Ziqing sedikit tertutup, dan dia berdiri dengan kepala menunduk di antara tanaman merambat iblis yang memenuhi langit. Dia terlihat sangat tenang, yang sejalan dengan tanaman merambat iblis yang menari. Hanya saja dia diam dan bergerak masuk caranya sendiri.

Gelombang suara pecah kemanapun pedang Yun Lie tersapu. Dia sedikit khawatir dengan adik laki-lakinya, tapi setelah memperhatikan lebih dekat, dia menemukan bahwa adik laki-lakinya tidak menghalangi, jadi ketika dia datang untuk membunuh iblis kelelawar itu lagi, dia tidak khawatir.

Monster wanita ini setara dengan biksu di tahap awal Jindan, Yun Lie selalu pandai dalam pertarungan kelompok, berkeliaran di antara mereka, dan dengan cepat memenggal satu monster dengan satu pedang. Sosoknya seperti angin, dan saat dia berjalan tidak menentu, puluhan nyawa telah muncul di pedangnya!