*Clik*
Suara terbuka lalu terkunci kamar jennie kim membuat sang pemilik kamar yg sedang fokus make up menoleh
"Mom apa yg- " namun bukan ibu nya yg dia temukan memasuki kamarnya
"Apa yg kamu lakukan ? Bagaimana kau bisa masuk ?!" Dengan mata terbelalak jennie berdiri dari kursi make up nya
"Hahaha uh jennie kamu membuat keluarga manoban dan kim memiliki perbincangan yg sangat panjang" ucap lisa memakai pakai santai nya dengan tangan di dalam saku berjalan santai melihat lihat isi kamar jennie
"Apa maksudmu ?" Jawab jennie bingung namun tetap waspada
"Kau mempersulitku jennie dan itu tidak bagus.... ck ck ck sangat tidak bagus" jawabnya lisa yg mulai berjalan ke arah jennie dengan menatapanya
"Kau tahu orangtuaku telah meninggal dan aku tidak bisa mengalihkan kekayaannya kecuali aku sudah menikah.... oh jangan khawatir, kai tidak memanfaatkan ku, aku yg memaksanya menikahiku dengan imbalan 1% kekayaanku padanya yaaa itu membuat keluarganya setuju tentu saja tapi lihat apa kamu lakukan jennie..." ucap lisa yg berjalan semakin mendekat
"A-apa yg kamu lakukan ? Menjauh !" Ucap jennie terbata dan melangkah mundur namun dia telah tersudut
Lisa berjalan cepat lalu menempelkan tubuh mereka dengan cepat hingga membuat punggung jennie membentur tembok di belakangnya dan mengurungnya dengan tangan lisa di kanan kiri jennie
"Hhmmmm jennie jennie jennie..... kau tau ?" Setiap kata yg lisa lontarkan menghembuskan nafas dingin membuat jennie merinding
Dengan menempelkan jari diwajah cantik jennie, lisa menelusuri dari hidung ke bibir hingga ke dagu
"Aku sangat sangat sangat tergila gila padamu...." ucap lisa menempelkan hidung nya di lehernya jennie dan menghirup wangi nya dalam dalam
Jennie hanya terdiam dengan menenggakkan kepalanya
"Kau gila lisa" ucap jennie dengan tubuh gemetar
"Hhmmmmm tidak tidak, aku menghargaimu makanya aku diam selama ini" jawab lisa yg lalu menatap jennie dan menggenggam bahunya
"tapi apa yg kamu lakukan hm ? Kamu mengujiku setiap hari ! " lanjutnya sambil membalikkan tubuh jennie menghadap tembok dengan kasar
"Orangtuaku akan mendengar semua ini !" Lawan jennie
"Oh mereka akan senang" ucap lisa menyingkirkan rambut jennie agar lisa bisa kembali mencium lehernya dengan tangan lisa yg berada di pinggang jennie
"Ngh" suara erangan keluar dari mulut jennie tanpa terduga "kenapa aku lisaaaa"
Lalu lisa melepaskan tubuh jennie dan menarik lengannya dan mendorong jennie duduk dikasurnya
"Karna kamu mengacaukan segalanya jadi kamu harus bertanggungjawab"
"Ap-" belum sempat jennie berucap lisa mengeluarkan sepatu yg dia temukan di malam pertunangannya itu dengan tersenyum
"It-itu bukan milikku !"
Namun lisa berjongkok dan memasangkan sepatunya dan sangat pas
"Apapun katamu cinderella tapi besok malam kita akan menikah dan keluargamu sudah setuju"
"Ap- tidak !"
Lisa pun berdiri dan mencondongkan wajahnya dengan sangat dekat dengan jennie
"Ini perintah bukan permintaan" bisiknya lalu mengecup bibirnya sekilas dan tersenyum pergi
-end-
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot (GxG) Jenlisa
FanfictionOne shot jenlisa dengan cerita random dan ide yg tiba tiba Warning : beberapa part berbicara kasar atau adegan dewasa 🌚🔞 💁 Enjoy