One Shot (GxG) Jenlisa

Wanita dikirim Tuhan

"Fuck you Manoban !" *plak*
" haishhh, wanita jalang itu" ucap lisa memegang pipinya

"Wahaha tampaknya uri manoban dicampakkan lagi" ucap kim jisoo yg duduk disofa sebuah bar dengan rosé dipangkuannya

"Bukankah sudah waktunya menemukan wanita yg benar lisa ? Kamu tidak ingin serius ?" Ucap Rosé menatap lisa yg duduk sofa samping mereka

"Aku jg ingin serius chaeng ! Sungguh" jawabnya merebahkan tubuhnya disandaran sofa

"Bagaimana ingin menemukan yg benar jika mencarinya di sebuah bar lisa ? Mereka hanya ingin isi dompetmu" jelas jisoo

Lisa, gadis muda dengan segala talent dan keberuntungannya

Wajah ? Tampan atau cantik, dia keduanya

Kekayaan ? Billion !

Style ? Woah Celine, Bvlgari, sebutkan. Dia memilikinya

Tapi Cinta ? Dia paling tidak beruntung

Putus dan ditinggal 4 kali dalam sebulan, bukan lisa tidak setia tp dia bisa jatuh cinta dengan orang yg menggodanya dalam 5 detik

"Sebaiknya kita pulang baby... " ucap jisoo yg diangguki oleh rosé

Mereka pun pulang dengan satu mobil milik lisa yg dikendarai oleh jisoo

"Apa sebaiknya tidak kamu terima saja perjodohan yg orangtuamu tawarkan?" Tanya rosé yg duduk belakang

"Aku tidak ingin menikah dengan orang yg tidak aku cintai bahkan tidak aku kenal" jawab lisa tanpa menoleh

"Ya ya ucap orang yg mau melamar perempuan di bar yg baru kamu kenal 3 hari" sarkas rosé

"Terus aku harus mencari dimana ? Berdoa kepada tuhan lalu menurunkan perempuan dari langit untuk menjadi jodohku ?" Sarkas lisa

*Brak*

"Apa itu ?!"

Sesuatu terjatuh di atap mobil lisa yg membuat jisoo menghentikan mobilnya

Dengan wajah bingung dan kaget mereka bertiga turun dari mobil dan melihat ke atap ternyata ada seorang perempuan yg tidak sadarkan diri

"Wha- si-siapa dia ? Dari mana ?" Ucap jisoo dengan mata terbelalak

"Apa dia jawaban atas doaku ?" Ucap lisa mendapat tamparan dibelakang kepalanya oleh rosé

"Jangan berkhayal bodoh, cepat angkat dia atau kita akan dikira tabrak lari"

Mereka pun mengangkat tubuh dari gadis misterius itu memasukannya ke mobil lalu membawanya ke penthouse milik lisa dan membaringankan nya di kamar tidur lisa

"Sebaiknya kita lapor polisi" ucap jisoo

"Jika ditanya gadis ini dari mana ? Mau menjawab dia dari jatuh dari langit ?" Jawa rosé

"Bagaima jika dia agent ? Atau phsyco ? Serial killer ? Kita harus menelfon FBI !" Ucap lisa jisoo bergantian

"Diam ! Kalian membuatku pusing. Aku akan mengganti pakaiannya, kenapa pakaiannya banyak bekas seperti terbakar"

"Aku akan membantu" ucap lisa yg mendapat tatapan mematikan dari rosé

"Kalian berdua keluar"

"Tapi ini kamarku"

"Keluar !" Ucap rosé mendorong lisa dan jisoo lalu menutup pintu tepat didepan wajah mereka

"Apa aku baru saja di usir dari kamarku sendiri ?" Tanya lisa

"Diam, kita tunggu saja"

Setelah rosé mengganti pakaian gadis itu, mereka menunggu di ruang utama memikirkan identitas gadis itu

"Hon~"

Suara merdu datang dari kamar lisa membuat mereka bertiga menatap tangga yg menghubungkan ruang utama dengan kamar, mereka melihat sang gadis berjalan turun bak bidadari dengan hoodie lisa yg kebesaran menutupi shortpans membuat lisa melihat jelas kaki yg membuat lisa lupa mengedipkan mata dan menutup mulutnya yg hampir menetes

"Damn, she's hot"

"Lisaaa~ Honey~ " dia melemparkan diri ke pelukan lisa dan memohon

Membuat lisa, jisoo dan rosé bingung.

DI UNIVERSE YANG LAIN

"Sial sial sial" panik irene

"Ko bisa ?! Gimana kita menjelaskan pada lisa ?!" Ucap joy

"Kita harus memikirkan jalan keluar, mengembalikan dia" ucap wendy yg berusaha menenangkan namun semua percuma saat mereka mendengar suara yg sang pemilik Laboratorium itu

"Jennie Kim ! Aku bersumpah, jika kamu melakukan percobaan aneh- " ucap lisa terhenti ketika memasuki lab dengan hanya 3 temannya dengan jubah lab putih

"Dimana istriku ? " ucapnya melihat mesin reaktor quantum yg mengeluarkan asap

"Di- dia hilang lisa, Jennie hilang" ucap mereka sambil menunduk

Kembali ke UNIVERSE asli

"Lisa Honey~ aku mohon jangan menutup Lab kita, aku tidak akan macam macam hmm ? " jennie memohon dengan puppy eyes membuat

"O-okay" jawab lisa meski kebingungan bertanya dengan mata pada jisoo dan rose yg hanya menggelengkan kepala sama tidak tahu nya

"Thank u honey~ kamu tau..., meski kita berawal dari perjodohan tapi aku benar benar mencintaimu. I love u hon, kamu istri terbaik"

Jennie pun menarik pipi lisa dan mencium nya dengan passion dipangkuannya

-----------------------------------------------------------------------------------

Convert.
Inspirasi dari author lain yg kubaca dalam bahasa inggris 😁