ALL ABOUT HAJEONGWOO SHORT STORY

Canon Compliant - 3 (Fukuoka)

Intinya lagi banyak TMI BGT HJW dan aku lagi sempet nulis, langsung ajadeh berhalu bersamaku melalui tulisan ini 😣

ngga ada tw paling cuman kith kith aja dikit 🤏

Cekidottt~

.
.
.
.

"Sayang... Aku pulang"

Haruto baru saja datang dari kantor setelah seharian ia menghabiskan waktunya di studio bekerja bersama Asahi dan Yoshi. Yang dilakukkannya ketika sampai di dorm bukan masuk ke dalam kamarnya, melainkan menghampiri kekasihnya yang mungkin saja sudah terlelap dalam tidurnya. Hari ini libur latihan karena mereka akan terbang ke Jepang keesokan harinya untuk melakukan fanmeeting.

Namun dugaan Haruto salah. Ia justru melebarkan senyumannya. Kekasihnya itu belum masuk ke alam mimpinya.

"Oh hai.." Park Jeongwoo menyadari jika kekasihnya memasuki kamarnya seperti biasa tanpa mengetuk pintunya. Ia sedikit terkejut dan merasa canggung. Haruto melihatnya sedang merapikan rambut barunya di depan cermin.

"Wow? Siapa ini? Aku sama sekali nggak mengenalinya?"

"Jangan begitu.. apa style ini cocok denganku?" Bibirnya ia buat melengkung namun masih dengan merapikan poninya.

"Siapa bilang nggak cocok? Ini cocok banget sama kamu sayang... manis banget.. aaaaahhh pacarku manis banget, boleh gigit kamu nggak?" Haruto memeluknya dari belakang dan menduselkan kepalanya ke bahu luas Jeongwoo.

"Benarkah? Semoga mereka menyukainya"

"Tentu saja mereka akan menyukai apapun yang kamu lakukan sayang. Sudah jangan mikir yang aneh-aneh"

"Baiklah. Terima kasih. Aku menerima pujian darimu" Jeongwoo tersenyum. Ia melepaskan pelukan Haruto dan membalikkan badannya menghadap kekasihnya itu.

Cup

"Kamu sudah bekerja keras hari ini sayang. Mau makan ramyeon? Aku sengaja nunggu kamu pulang, biar bisa makan bareng" ucap Jeongwoo setelah mengecup singkat bibir Haruto.

Haruto yang awalnya sangat lelah, seketika energinya menjadi 100%.

"Cuman makan ramyeon aja nih?" Haruto menggodanya sambil memainkan alisnya ke atas.

"Ya!!! Aku ngajak makan ramyeon beneran karna memang belum makan dari tadi siang! Jangan berpikir macam-macam!"

Haruto seketika melemas, namun sebenarnya ia sengaja ingin menggoda kekasihnya saja. Ia pun terkekeh dan mengikuti Jeongwoo yang berjalan duluan meninggalkannya.

.

Hanya mereka berdua yang masih menghabiskan ramyeon nya pukul 12 malam saat ini. Anggota lainnya yang berada di dorm itu memilih untuk menghabiskan waktunya di dalam kamarnya masing-masing.

Haruto baru menyadari sebuah perban membalut kelilingking kekasihnya.

"Ini yang gara-gara jatuh latihan kemarin?" Haruto terkejut, lalu menggenggam tangan Jeongwoo yang sedari tadi dianggurkan, karena Jeongwoo hanya menggunakan tangan kirinya untuk makan.

Jeongwoo berusaha menarik tangannya dan mengangguk mengiyakan pertanyaan Haruto yang kini wajahnya terlihat cemas.

"Tapi udah mendingan. Manager hyung membawaku ke dokter hari ini. Dan sepertinya beberapa hari kedepan akan harus dibalut seperti ini"