If You Don't Go To Hell, Who Will?

bab 59

Lihat aku dengan mata ambigu.
　　
　　Terkejut lagi, aku menepuk dadaku dan mengeluh: “Kamu benar-benar gila, kenapa kamu terlihat seperti hantu.”
　　
　　Zhong Yuan tersenyum lembut dan tidak berbicara.
　　
　　Saya sedikit terkejut dan bertanya, “Kamu berbaring di tempat tidur sepanjang hari?”
　　
　　Zhong Yuan mengangguk.
　　
　　Saya: “Menatapku sepanjang waktu?”
　　

　　Zhong Yuan mengangguk lagi.
　　
　　Saat aku memikirkan aku sedang tidur nyenyak, ada seseorang yang menatap lurus ke arahku... Tidak peduli bagaimana kamu memikirkan adegan ini, itu memberikan perasaan yang menyeramkan kepada orang-orang.
　　
　　Saya merasa malu dan meninggikan suara saya untuk menutupi rasa bersalah saya, “Apa, saya sangat haus, tolong beri saya segelas air.”
　　
　　Zhong Yuan sangat patuh dan turun dari tempat tidur untuk menuangkan air.
　　
　　Aku mengeluarkan ponselku dan melihat, ada pesan teks dari Xiaoer: Sanmu, apakah Zhong Xiaoshou sudah diperas sampai kering olehmu?
　　
　　Ketika saya melihat pesan teks ini, saya sangat marah. Konon sehari sebelum pernikahan, sang pramusaji dengan gamblang menceritakan kepada saya hal-hal yang perlu diperhatikan pria dan wanita di kamar pengantin.Meski saya pasti sudah melupakan semua kata-kata tersebut di momen kamar pengantin, ada satu kalimat yang saya ingat dengan sangat jelas. Dia bilang XXOO bisa Itu membuat orang energik dan bersemangat. Semua manusia adalah macan kertas. Dia juga mengatakan bahwa dengan pesona tiga pohonmu, Zhong Yuan akan kelelahan dan kelelahan... Tapi sekarang,
　　
　　ibunya , Saya tiba-tiba mengetahui bahwa dia sedang berbicara tentang Zhong Yuan. Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, kata-kata itu sepertinya berbicara tentang saya...
　　
　　Jadi saya dengan marah menelepon telepon Xiaoer. Pria itu menjawab pertanyaan itu dengan santai dan bertanya kepadaku sambil tersenyum: "Mikiko, bagaimana pertarungan tadi malam?"
　　
　　Aku berkata dengan marah: "Apa yang kamu katakan tidak berhasil sama sekali, aku hampir disiksa sampai mati!"
　　
　　Pelayan itu memuji dengan lidahnya. , "Jadi Zhong Xiaoshou kita masih sangat agresif."
　　
　　Saya: "Omong kosong, dia tidak agresif sama sekali, kalau tidak, dia tidak akan begitu menyakitiku."
　　
　　Pelayan itu tertawa dan berkata, "Jenis apa logikanya kan? ? Kamu bilang sebaliknya?"
　　
　　Aku menggaruk kepalaku dan tidak tahu bagaimana menjelaskannya, jadi aku hanya berkata: "Pokoknya, dia punya masalah! Dia juga bilang hari ini tidak sakit, tapi masih sedikit sakit. Bagaimana menurutmu?" terjadi? Akankah penisnya tumbuh keluar? Ditusuk?"
　　
　　"Haha, hahahaha..." Xiao Er tertawa terbahak-bahak.
　　
　　Saya sangat terganggu oleh tawanya sehingga saya mengambil teleponnya, entah kenapa. Apa yang kamu tertawakan, aku serius!
　　
　　Saat ini, saya melihat seorang laki-laki berdiri di depan pintu kamar tidur, dia sedang memegang segelas air, wajahnya berubah menjadi hijau.
　　
　　Uh...
　　
　　Saya merasa bersalah untuk beberapa saat, dan berseru dengan hati-hati: "Zhong Yuan."
　　
　　Zhong Yuan masuk tanpa ekspresi di wajahnya, meletakkan gelas air di atas meja, lalu dia mengangkat matanya dan memberi saya a pandangan mendalam.
　　
　　Aku meraih ponselku, sejenak bingung.
　　
　　Zhong Yuan berjalan ke arahku, mengambil ponsel dari tanganku, dan mengucapkan delapan kata ke ponsel: "Waktunya tidur, tolong jangan ganggu." Setelah berbicara, dia menutup telepon.

Saya: "..."
　　

-------------------------------------------- - ---------------------------------------
Ada yang ingin penulis sampaikan: Balikkan wajahmu , artikel ini hampir selesai , Batuk

berakhir...
　　Hari ini adalah hari yang relatif penting.
　　
　　Waktu berlalu, dalam sekejap, Zhong Yuan dan saya telah menikah selama enam tahun. Kami memiliki seorang putra berusia lima tahun, namanya Zhong Jun, dan nama panggilannya Jun Jun. Junjun kebanyakan mewarisi penampilanku, tapi matanya lebih mirip Zhong Yuan, dan saat dia menyipitkan mata, selalu membuat orang mengira dia punya niat jahat. Namun, Junjun sekarang masih muda dan polos, jadi ketika dia menyipitkan matanya, dia tidak memiliki temperamen nakal Zhong Yuan, malah dia membuat orang lebih banyak tertawa, dan selalu membuat orang ingin menyodok wajahnya.
　　
　　Tetangga kami adalah pasangan yang masih hidup dan satu keluarga beranggotakan tiga orang. Orang ini adalah pemilik warung internet yang juga ahli di bidang komputer, di daerah kami siapapun yang mempunyai masalah dengan komputernya akan menelponnya. Tentu saja, dia sebenarnya adalah seorang hacker, salah satu orang yang suka dibicarakan dalam legenda yang datang dan pergi tanpa jejak di Internet, hanya menyisakan beberapa kata. Wanita ini adalah seorang penulis otaku misterius, konon setiap kali menatap suaminya dengan mata hijaunya yang mengaku sedang mencari inspirasi, sang suami tak bisa menahan diri untuk tidak bergidik. Pasangan misterius itu memiliki bayi yang kokoh. Nama bonekanya adalah Diandian, dan dia satu tahun lebih muda dari Junjun saya. Dia menindas Junjun saya ketika dia tidak ada pekerjaan, membongkar mainannya, menghabiskan uang Tahun Baru, dan menggambar anak anjing, bebek, dan panda di bacaan gambarnya buku... Namun, karena Engkau sepenuhnya patuh dan rela berperilaku seperti ini, sebagai seorang ibu, aku tidak tega melihatnya.
　　
　　Nah, saat ini semua pasti sudah tahu siapa pasangan lincah itu, mereka adalah kombinasi antara pejalan kaki A dan pelayan. Konon bonekanya walaupun nakal, tapi dia super imut. Anak ini pandai sekali dalam memilih gen. Mengenai ciri-ciri penampilan orang tuanya, dia benar-benar mengambil intisari dan membuang sampah, dan dia terlihat seperti roh air. Kapanpun dia melakukan kesalahan, dia akan menatapmu dengan polos dengan matanya yang besar dan berair, membuatmu hanya ingin menciumnya, memeluknya dan menghiburnya, tanpa ingat untuk marah. ∮Pekerjaan ini∮ disediakan oleh ∮si∮Rabbit∮.com∮∮online∮read∮read∮Yah
　　
　　, sepertinya saya sudah keterlaluan...