Chapter 1

7 0 0
                                    

Pagi hari diawali dengan kicauan burung burung yang sangat merdu~
Nyayian seorang pengemis dijalan yang terdengar sangat merdu~
"I Love it.." And ya ucap seorang gadis yang sedang berada di depan Jendela yang sedang terbuka lebar dengan mendengar kan kicauan burung burung.
"BRAKK!!"terdengar suara jatuhan barang barang  yang membuat se isi rumah yang awalnya sunyi menjadi sangat berisik.

"KAMU BISA GA SIH GA BIKIN MASALAH SATU AJA!?!?!!"ucap Ratu Neutie yang sedang marah marah terhadap para dayang dayang yang tidak bekerja dengan benar.
"Maafkan kami ratu,kami bersalah"Ucap para dayang yang merasa sangat bersalah terhadap Ratu Neutie,Ratu masih memaafkan kesalahan mereka,namun sekali lagi membuat masalah lagi,mereka semua akan dipecat.
"Ma,udah ma jangan marahin mereka,hukum aja mereka ma,tapi jangan pecat mereka berdua."Ratu menuruti ucapan Lyn.Namun Ratu tak segan segan untuk memecat para dayang dayang yang tidak niat bekerja.
"Iya mama tau Lyn,tapi jika mereka keterlaluan seperti ini,bukankah wajib dipecat?mama tak suka dengan orang yang tak benar benar menuruti apa yang dikatakan mama."Ucap Ratu Neutie dengan tegas terhadap Lyn.

Lyn sendiri tau bahwa para dayang dayang ini hanyalah menginginkan uang Ratu,namun Lyn merahasiakan dari Ratu Neutie.Ratu Neutie jika mengetahuinya,pasti akan marah besar terhadap mereka,dan Ratu Neutie tak segan segan memberikan hukuman mati terhadap mereka.
Lyn juga adalah seorang gadis yang manis,namun juga licik terhadap orang orang seperti mereka,Ratu Neutie sendiri adalah seorang ratu licik dan tegas,ia tak bisa menahan amarahnya kecuali terhadap orang yang ia sayang.Ratu Neutie selalu memberikan kasih sayang dengan amarahnya,walau itu membuat semua orang tak nyaman,namun Ratu Neutie tetap dicintai oleh semua rakyatnya.

Saat Ratu Neutie sedang sarapan,seorang dayang tak sengaja memecahkan sebuah vas bunga yang sangat disayang oleh Ratu Neutie.
"PRANGG"terdengar suara keras hingga terdengar dari ruang makan.Ratu Neutie yang mendengar itu langsung menghampiri nya dan ya,Ratu Neutie melihat Vas Bunga yang sangat ia sayangi jatuh berceceran begitu saja..Ratu Neutie yang melihatnya langsung berteriak dengan keras,"SIAPA YANG MEMECAHKAN VAS BUNGA KESANYANGAN SAYA!!NGAKU!!KALO TIDAK ADA YANG MENGAKU SAYA PECAT KALIAN SEMUA YANG ADA DISINI!!"
"E-eh Lia bu yang memecahkan vas bunganya"jawab salah satu dayang dengan ragu.
"M-maaf Ratu Neutie,saya tak sengaja memecahkan vas bunga ini.."jawab Lia dengan ketakutan yang ditatap tajam oleh Ratu Neutie.
Ratu Neutie langsung menampar Lia dengan keras hingga pipi Lia memerah,Lyn yang melihat itu tersenyum mengejek,karna Lia sering kali sengaja memberantakan kamar Lyn.
Ratu Neutie langsung menyeret Lia ke gudang dan menyuruh seseorang untuk menghukum,Ya dengan mengotori Lia itu.

"Lyn yang melihat itu tidak ada rasa kasihan sama sekali,ia sangat senang dan tersenyum.
Semua dayang yang melihat itu tersenyum dan senang karna Lia menyebalkan itu dihukum.
Lalu Ratu Neutie berkata,"Kenapa kalian tersenyum?!?!"
"Eeh dia itu nyebelin Ratu Neutie,dia selalu memberantakan kamar Lyn dan mengotori dapur sesukanya."ucap salah satu dayang yang ada disana.

Ratu Neutie yang mendengar itu pun langsung menambah hukuman kepada Lia dan memberi para dayang dayang itu uang tambahan.Ratu Neutie senang karna mereka melaporkan hal itu,Ratu Neutie berpesan "untuk selalu melaporkan apapun itu yang terjadi,karna tak semuanya Ratu mengetahuinya,hanya kalian yang mengetahuinya"

Lyn pergi berpamitan dengan Ratu Neutie untuk pergi ke Academic untuk melatih sihirnya.Ratu Neutie menyemangati Lyn untuk segera menguasai kekuatan sihirnya.
Lyn senang memiliki Ibu yang baik untuk Lyn."walau tugas Ratu Neutie sangat berat,ia tetap baik terhadapku"ucap Lyn dalam hati.

The Queen Of CrystalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang