Part 4 (Munculnya The Young Emperor of Germany)

130 7 0
                                    

Charlize melanjutkan hari-harinya seperti biasa. Belajar, sekolah, jadi asisten manager Misugi, dan jadi dokter buat Timnas Jepang. Misugi me-request ke Pak Katagiri dan Pak Mikami untuk menjadikan Charlize sebagai asisten Misugi yang dimana Misugi itu manajer sekaligus jadi pelatih. Jadi kalau Misugi lagi gak bisa, bisa digantikan sementara oleh Charlize. Apalagi Misugi tau kemampuan strategi Charlize yang luar biasa.

Sebentar lagi ujian kelulusan untuk kelas 3 SMA Nankatsu. Teman-teman sekelasnya Charlize meminta tolong Charlize untuk mengajari mereka Biologi, Fisika, dan Matematika. Aslinya kan Charlize udah lulus sebenarnya, jadi bagi Charlize ya ini mah gampang bangettt...

Charlize memutuskan untuk membantu teman-teman sekelasnya. Jadi setiap pulang sekolah, mereka menambahkan waktu belajar diluar sekolah. Teman-teman sekelasnya memuji Charlize karena cara mengajarnya yang sangat mudah dimengerti ditambah Charlize memberi tahu mereka trik-trik tersembunyi/tercepat untuk menyelesaikan soal.
*
*
*
*
*
Hari ini tiba saatnya ujian kelulusan. Charlize menyemangati teman-temannya untuk berjuang melawan ujian tersebut.
*
*
*
*
*
Time skip~

Setelah melewati seminggu ujian kelulusan. Tiba saatnya pengumuman tentang siapa saja yang lulus tahun ini.
Tidak disangka-sangka, daftar kelulusan yang pertama adalah Charlize Grande dengan nilai tertinggi se-SMA Nankatsu.
Yang kedua ada Tsubasa, ketiga Misaki, keempat Sanae, kelima Izawa, keenam Kisugi, ketujuh Taki, kelima Takasugi, keenam Morisaki, dan ketujuh Ishizaki.

"Wahh!!! Aku tidak percaya aku lulus!!! Apalagi nomer 7!", teriak Ishizaki dengan gembira.

"Hey, Ishizaki. Kau bisa di nomer tujuh itu berkat Charlize. Berterima kasih lah ke dia", ujar Izawa dengan smirknya.

"IYA! SEMUA INI BERKAT CHARLIZE! TERIMA KASIH CHARLIZE! AKU BENAR-BENAR TIDAK TAHU CARA BALAS BUDINYA GIMANA!", teriak Ishizaki.

"Terima kasih Charlize!!!", ujar teman-teman Charlize dengan penuh gembira.

"Terima kasih kembali! Aku cuma bantuin kalian dikit, selebihnya itu kalian sendirilah yang berjuang. Selamat untuk semuanya! Dan terima kasih juga karena kalian semua udah bantuin aku selama ini untuk adaptasi di sekolah ini!", ujar Charlize tersenyum penuh haru.

Semuanya pun bersuka ria karena mereka lulus semua. Namun, Charlize baru teringat kalau ia belum mencari tentang Karl Heinz Schneider. Charlize terlalu fokus dengan ujian dan membantu teman-teman nya.

Hari ini sekolah dibubarkan lebih cepat dari biasanya. Yang lain sangat senang bisa pulang lebih cepat dari biasanya. Charlize juga langsung memutuskan untuk pulang.
*
*
*
*
*
Charlize sudah sampai di apartemennya. Udah beberes diri segala tetek bengek, Charlize langsung berkutat dengan laptopnya untuk mencari tentang Karl Heinz Schneider.

Banyak artikel yang membahas tentang Karl Heinz Schneider. Tapi ya gitu cuma palingan kayak biodata diri, foto profilnya, dan prestasi-prestasinya selama ini. Tujuan utama Charlize ternyata adalah kalung kupu-kupu nya yang berharga. Kenapa berharga? Karena itu adalah hadiah dari Ayahnya.

"Seharusnya aku tidak memberikan kalung ku seenaknya kepada dia... Hufftt..", lirih Charlize.

"Ditambah lagi janji itu, kuharap dia melupakannya.. Ya walaupun itu kemungkinannya cuma 2%", imbuhnya.

Dengan terpaksa Charlize menyerah. Dia sekarang sudah bodo amat dengan kalungnya. Tapi setiap mencoba melupakan kalungnya itu, Charlize selalu teringat dengan Karl Heinz Schneider. Entah kenapa Ia tidak bisa melupakan laki-laki bermata biru itu.

*TING!!*, suara hp Charlize yang menandakan ada pesan berbunyi.

Ternyata itu pesan dari Pak Katagiri yang berisikan, "Charlize, aku ingin memberitahukan kalau kita (Timnas Jepang) akan berangkat ke Jerman selama 5 hari. Kita akan berangkat 3 hari dari sekarang. Terima kasih."

Captain Tsubasa - Love is Difficult, right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang