Love You Baby:chaesoo (END)

01

Sebelum baca jangan lupa
▪
▪
▪
▪
▪
Vote......!!!
__________________________________

Di pagi hari kim jisoo atau biasa
dipanggil jisoo sudah siap dengan pakaian nya untuk pergi ke kampus. Karena ada jam pagi terpaksa jisoo harus bangun lagi agar tidak ketinggalan kelas.

Setelah semuanya selesai, jisoo mendengar sang mommy memanggilnya dari lantai bawah dengan bergegas dia turun dan langsung menghampiri mommynya di meja makan dan juga sudah ada daddy nya disana.

Seperti biasa jisoo menyapa mommy dan daddy nya sebelum ia duduk.

"Pagi mom, dad", sapa jisoo dengan tersenyum.

" pagi sayang", balas byun Hanna mommy nya jisoo.

"Loh ji, kok udah siap aja, mau kemana? ", tanya seung ho yang tak lain daddy nya jisoo.

" biasa dad, ada kuliah pagi jadi jisoo mau pergi", jawab jisoo.

"Ooo, mulai nya jam berapa? ", tanya
Seung ho.

"Sekitaran jam 7 mungkin", jawab jisoo.

"Hmm, kalau gitu nanti pulang kelas bisa pergi sama daddy dan mommy? ", tanya Seung ho hati-hati, sebab jisoo sering menolak jika daddy atau mommynya mengajak keluar.

" jam berapa dad? ",

"jam 5 sore",

" oke", jawab jisoo singkat.

Setelah selesai makan jisoo pamit pada daddy dan mommy nya untuk pergi ke kampus, ketika hendak melajukan motor, HP nya berdering menandakan ada panggilan masuk.

Lim call

"Hallo"

"Ji lu udah berangkat belom?, ini gue ama wewen udah nyampe nih, tinggal lu ama seulgi aja yang belum datang, bentar lagi kelas"

"Sabar napa?, gue mau jalan tapi lo nelpon gue, ganggu tau gak!",

" yaudah cepetan"

"Ya"

Tut.... Tut.... Tut...

¥¥¥

Sedangkan di tempat lain tepatnya di rumah keluarga park, lee yoora sudah berulang kali membangunkan putrinya namun tak kunjung datang juga, siapa lagi kalau bukan rosé.

Rosé memang typical orang yang susah untuk bangun. Apalagi ia sering begadang dan jarang tidur cepat itu sebabnya ia malas dan susah untuk bangun di pagi hari,apalagi itu untuk sekolah.

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar membuat rosé terbangun sebab dari tadi ia mendengarnya namun enggan untuk membuka matanya.

Ia berjalan lung lai menuju pintu kamar dan setelah di buka mendapati sang eomma yang sedang berdiri dengan wajah yang sedang menahan amarah.

"Eh eomma", ujar rosé tersenyum kaku dan mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Gak sekolah? ", tanya yoora sang eomma.

"I-iya eom", jawab rosé gugup.

"Sekarang sudah jam?", tanya yoora datar.

"Sudah jam 6.55"

"Sekarang cepat mandi siap-siap untuk pergi sekolah", titah sang eomma, membuat rosé segera berlari dan masuk kedalam kamar mandi membuat yoora menggelengkan kepalanya melihat tingakah sang putrinya.