02. Anak kambing

19 3 0
                                    

Brayvin argareynathan baru saja sampai di depan salah satu ruangan yang sepertinya sangat ramai, terdengar jelas beberapa suara yang mampu terhantar di telinganya sendiri. Dan dengan santainya dia berjalan masuk, kedua tangan yang sudah berada di saku celana. Sembari mulutnya terus bersiul-siul. Suasana di ruangan itu dapat di bilang sangat kacau, adanya kusi, meja, sapu, dan serbat berceceran di semarang arah. Hanya tesisakan bagian tengah ruangan yang bersih.

✾✾✾

02. Anak kambing

Sorot mata Brayvin mendapatkan lima cowok yang tengah asik bermain bola basket. Dengan sengaja dia berdehem, yang membuat salah satu dari mereka menyadari kedatangannya.

"Datang juga lo, kirain bakalan lupa dengan janjimu" Tegur cowok yang menggunakan topi kepada Brayvin. Dan diimbuh dengan senyuman menyeringai. Begitu juga Brayvin, dia hanya menanggapi dengan ekspresi yang angkuh, seperti menaik turunkan alis kirinya. Dia terus berjalan menuju bangku kosong yang terlihat seperti dipinggirkan.

Tak berselang lama, setelah Brayvin terduduk dibangku itu. Tetiba saja dia sudah dibuat kaget dengan munculnya seseorang yang sudah berada tepat dihadapannya. "Mau buat masalah lagi?" Ucap seseorang itu. Dengan lancangnya dia merebut barang Brayvin tanpa kata izin. Namun Brayvin tak menghiraukannya, dia lebih memilih mengambil barang yang sama pada sakunya, dari pada harus buang-buang tenaga untuk marah.

" Udah gila lo ya "

Umpat cowok itu lagi, kali ini nada bicaranya sedikit meninggi. Lagi dan lagi dengan enaknya dia merampas kedua kalinya. Namun kali ini Brayvin tak habis diam, entah kenapa kesabarannya kini hilang begitu saja. Dan tanpa segan dia mengumpat balik padanya. Akan tetapi cowok itu hanya menghembuskan nafas berat.

"mau numbalin kita lagi? Dengan seputung rokok lo, yang murah ini?"

Timbalnya, seraya mengarahkan dua batang rokok itu tepat dihadapan sang pemilik. Brayvin sangat bosan jika harus berhadapan dengan temannya yang satu ini. Dari sekian banyaknya teman Brayvin, hanya dia yang menurutnya berbeda dari yang lain. Dari pandangan Brayvin hanya cowok itulah yang terlihat mempunyai aura positif, dibandingkan dengan temannya yang lain. Tapi anehnya Brayvin akan terasa terkekang jika sudah berada di sekitarnya. Seperti halnya saat ini.

Panggil saja dia dengan sebutan Barra, yang mempunyai nama lengkap Barra malik virendra. Seperti arti namanya, Barra dalam bahasa Irlandia adalah berkepala dingin. Ternyata benar nama adalah cerminan dari sifat kita. Dari semua teman Brayvin, sepertinya hanya barra lah yang mempunyai kesabaran, walaupun gak sampai setebal buku kamus. Dibandingkan dengan temannya yang lain.

Tidak kali pertamanya Brayvin diomeli Barra seperti ini. Bisa dibilang setiap kali dia bergerak ataupun bertingkah pasti ada saja tutur kata yang keluar dari mulutnya. Walaupun Brayvin terasa terkekang, namun tidak dapat dipungkiri jika Brayvin merasa bersyukur mempunyai sosok teman seperti dia. Kalau saja tadi Brayvin tidak dicegah, bisa saja kejadian 2 tahun lalu akan terulang kembali.

Dimana waktu itu kali pertama Brayvin menjadi siswa baru di SMA Antariksa. Dia sudah membuat onar, yang menyebabkan semua temannya terlibat.
Kala itu, di siang hari bertepatan waktu dzuhur. Semua siswa-siswi tanpa terkecuali sedang melaksanakan solat berjemaah. Namun berbeda dengan Brayvin dan sahabatnya, mereka malah memilih nongkrong di pojok kelas.

Entah mahkluk apa yang merasuki tubuh Brayvin dan salah satu temannya. Bisa-bisanya mereka berdua yang masih menyandang sebagai siswa baru. Dengan beraninya mempunyai ide yang sangat merugikan diri sendiri, yaitu merokok di kawasan sekolah, lebih tepatnya di dalam kelas.

Sekolah mana yang diam saja bila ada muridnya melakukan hal yang belum sewajarnya untuk dilakukan oleh seorang pelajar. Sudah jelas, yang pasti mereka akan memberikan hukuman yang setimpal dengan ulah mereka. Namun sialnya, tiga siswa yang kebetulan saat itu tengah bersama dengan Brayvin, Mau tidak mau mereka ikut mendapatkan imbasnya. Walaupun pada saat kejadian mereka sedang terlelap dibawah alam sadar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELBRAYVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang