GAY AREA!⚠️
warning!
Di dalam ni cerita ada (toxic 18-21+)
HOMOPHOBIC DILARANG KERAS MEMBACA!
Genre:
-BL
-sekolah
-komedi
-roman
[Update setiap author nya mood]
🗿
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 tahun kemudian...
"Oi Ghani!di panggil papa tuh" teriak Ghava
"Iyaaa" jawab Ghani
Ghani segera merapikan buku-buku yang menumpuk di meja nya
ke rak buku,benar saja Ghani sedang membaca buku
Ghani mulai berjalan untuk menemui papa-nya...
"Kenapa pa?" Tanya Ghani
"Ada temen papah yang terima sumbangan buku,kamu ada buku yang udah ga di baca?kalo ada bisa tuh" ucap Bima
"Nanti Ghani pisahin yang mau Ghani sumbangin" jawab Ghani
Setelah itu,Ghani kembali naik ke perpustakaan pribadi nya,dia mulai memilah buku yang akan di sumbangkan ,setelah selesai Ghani segera membawa buku-buku itu ke bawah
"Mau di apain buku nya?" Tanya Galang yang baru saja keluar dari kamarnya
"Di sumbangin" jawab Ghani
"Ya udah sini,biar sekalian Daddy yang anter" ucap Galang
"Ga usah dad,biar Ghani sama ghava aja ntar" jawab Ghani
"Gitu... kalo gitu Daddy berangkat ke kantor ya, bilang papa" ucap Galang dibalas anggukan dari Ghani,Galang pun melangkah keluar rumah megah nya itu
Ghani memeriksa kembali buku-bukunya,tidak lama Bima datang dengan tergesa "Daddy kemana ghan?" Tanya Bima
"Udah berangkat" jawab Ghani
"Yah, dokumen penting nya ketinggalan nih" ucap Bima
"Ya udah taroh disitu aja pah, nanti sekalian aku anterin smaa bang Ghava" ucap Ghani
"Ya udah,papa taroh sini ya?!jangan lupa loh!"
"Hm"
Bima segera melanjutkan pekerjaannya di dapur yang belum selesai, sedangkan Ghani sedang menunggu Abang nya yaitu Ghava
Suara langkah kaki terdengar menuruni tangga "Lama banget si lu" ucap Ghani ke Ghava