Morning

155 16 0
                                    




Here we go guys <3









Baca part sebelumnyaa dulu guys siapa tau kalian dah lupa ceritanyaa wkwk







~Penthouse Sean 

Sepasang sejoli yang habis dimabuk alkohol semalam ini masih terpar ternyata di kamar, belum ada satupun dari mereka yang mau membuka matanya padahal mata hari udah hampir di ubun-ubun. 



Sampai pada akhirnya J mulai tersadar dari tidurnya dan merasa ada yang aneh di badannyaa, lalu dia berusaha membuka matanya dan dia mendapati ada tangan yang melingkar di dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai pada akhirnya J mulai tersadar dari tidurnya dan merasa ada yang aneh di badannyaa, lalu dia berusaha membuka matanya dan dia mendapati ada tangan yang melingkar di dadanya. Jean berteriak "Yatuhan, Yesus" Seketika itu juga j terduduk dan membuat sean tersikut di bagian perutnya "ughh, sakit sayang perut aku, kamu kenapa sayang?" sean memperlihatkan perut kotak-kotaknya sambil mengaduh kesakitan.


J masih loading ngeliatin abs Sean, hampir ajatuh ngences. "sayang?" sean menepuk bahu J. Seketika itu juga J meyatukan kedua tangannya dan berdoa "yatuhan yesus, ampunilah kami, kami tidak sengaja melakukannya kami khilaf dan semata karena pengaruh alkohol tuhan. sayang ayok kita ke gereja sekarang" ucap J dengan menarik tangan sean. Sedangkan Sean masih loading jugaa kenapa tunangannyaa itu baru bangun tidur tiba-tiba berdoa dan ngajakin ke gereja "hah? kamu mau ibadah minggu sayang? ternyata aku engga salah pilih istri yaa kamu religius banget orangnyaa" ucap Sean dengan matanya yang berbinar semakin jatuh cintaa

"Ishhhh, kita harus pertaubatan sayang. Tuhan nanti marah sama kitaa huwaaaa, teusss nanti aku dimarahin samaa mamah jugaaa huwaaaa teusss aku dikutuk gimanaaa huwaaaa" ucapnyaa sambil merengek. J inikan anak manja, anak mamah banget, dan selalu diajarkan oleh orang tuanyaa untuk rajin ibadah makanyaa begitu walaupun masih ada bangor-bangornya jugaa cuma klo untuk hubungan diaa punyaa batasan yang gabisa dilanggar before married.

"Sayang, dengerin aku" Ucap Sean memgang kedua pipi bapau J.

"Kita semalem engga ngapa-ngapain just cium-cium biasa aja. Semalem kita langsung tidur engga ngelakuin hal yang sampe sejauh itu sayang, coba kamu liat tuh kamu masih pake CD dan sama aku juga masih pake. It's okay sayang, kalo kamu engga mau sex before married aku bisa ngertiin kamu ko" Ucap Sean

"Sini peluk dulu, udah yaaa jangan sedih lagi sayangkuu" ucap Sean sambil memeluk J. "Yaudah buruan bersih-bersih abis itu kita ke gereja yaa sayang" Ucap Sean sambil puk-puk kepala J dan di jawab dengan anggukan

Setelah perdramaan duniawi ituu akhirnya mereka bersiap-siap dan pergi ke gereja beneran karena Sean mau nurutin apa maunya J.


Sampai di gereja mereka duduk bersebelahan dan saling berdoa meminta pengampunan dan juga pengakuan dosa ke pendeta.



Lalu setelah dari gereja Sean anter J pulang. Sampai di rumah J mereka langsung di sambut sama mamahnya J. "Sayang kamu darimana sihh mamah cemas loh kamu engga kabarin mamah kalo mau menginap" ucap mamahnya J sambil memeluk anak semata wayangnya ituu

Sean si manusia paling Gentle di bumi akhirnyaa membuka suara "Sean minta maaf ya mah, ini semua salah sean karena Sean semalem tiba-tiba ajak J menginap di penthouse sean"


"Astaga, yasudah lain kali kabari mamah yaa kalau kamu mau menginap J" Ucap mamah J

"Ayo masuk, mamah kebetulan sehabis masak. Mari kita makan sama-sama Sean" ucap mamah J


Mereka masuk dan menikmati hidangan yang di siapkan mamah J, hanya bertiga karena papah J lagi di luar kota. Mereka menikmati hidangan dengan khitmat sampai ketika Sean membuka suaranya

"Mah, sebenarnya ada yang ingin Sean sampaikan ke mamah. Jadi sebenarnya semalam Sean sudah melamar J" ucap Sean sambil menggenggam tangan J yang tersemat cincin berlian yang indah. "and she said yess" sambung Sean.


"Aaah, akhirnyaaa kalian bisa bersatu jugaa. Mamah sangat senang mendengarnya, lalu apakah kalian sudah memberitahu ke semua keluarga?" tanya mamah J


"Nope, baru mamah orang pertama yang kami kasih tau." Ucap J

"Aku akan segera memberitahu kedua orang tuaku mah setelah ini" ucap Sean

"Baiklahh, lalu kapan kalian akan menikah sayang? mamah sudah sangat tidak sabar melihat kalian menikah lalu memberikan cucu yang lucu untuk mamahhh" ucap mamah J dengan penuh semangat


"Kami belum membicarakan hal itu mah, namun Sean ingin segera secepatnya menikahi J karena memang Sean merasa sudah cukup umur untuk menikah dan mommy juga menginginkan Sean segera menikah" ucap Sean


"Yasudah nanti kita akan atur pertemuan dua keluarga dan sekalian kita membahas tentang pernikahan kalian agar di segerakan saja nak" Ucap mamah J di jawab dengan anggukan oleh kedua sejoli itu...




Bersambung...




Guys sorry yaa kalo ceritanya makin kesini makin kesana wwkwk, kalo kalian ada saran untuk ceritanya boleh dikomen yaa guys biar bisa jadi masukan buat diriku...


















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bunga TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang