bagaimana jika anak anak yang tidak diinginkan keberadaanya, sengaja dikirimkan oleh orang tua mereka ke asrama yang katanya asrama terbaik di seoul?
lalu bagaimana jika pada akhirnya mereka para orangtua mengetahui bahwa ternyata asrama terbaik yan...
suara langkah kaki yang tak sabar itu mulai menelusuri ruangan hampa tanpa pencahayaan, kakinya terus dipaksa untuk berlari sekuat tenaga berusaha menghindari seseorang yang dengan brutal mengejarnya dari belakang.
Undakan tangga terakhir telah berhasil ia gapai, kembali ia melaju kearah sebuah pintu kayu lapuk, lalu segera membukanya dengan keras berlari sekuat tenaga menelusuri hutan bagai labirin ini dengan harapan mendapat jalan keluar
sementara sang pengejar dibelakang semakin mendekat kearahnya, kakinya semakin berusaha untuk menghindar
"JUNGWOO?
yakh jungwoo kamu tidak bisa pergi
sini kau anak manis HAHAHA"
teriak sang pengejar itu disertai tawa yang mampu membuat siapa saja bergidik ngeri mendengarnya
"AKU MAU PULANG, LEPASKAN AKU
AKU TAKKAN MAU KEMBALI,
SEBAIKNYA KAMU BERHENTI"
Naas setelah meneriakan kata itu kakinya malah tidak sengaja tersandung akar besar yang membuat dia terguling jatuh kedepan
BRukkk
"ARKHHH"
tak menghiraukan rasa sakit di pergelangan kakinya, dia memaksakan untuk terus berlari. Namun, entah semesta memang tidak mau membantunya pengejar itu sekarang sudah berhasil menangkapnya, menyimpan tangan kekar itu kelehernya sehingga membuat dia susah untuk bergerak
"jungwoo, sudah aku bilang kamu takkan bisa pergi" ucap sang pria
tak ingin kehilangan kesempatan pria itu mulai mengeluarkan sesuatu dibalik saku celana yang ia pakai
"le-lepas biarkan aku pergi dari sini kumohon lepas"
Ucapannya tercekat ketika tangan itu semakin rapat dengan lehernya, sementara sang pelaku seperti tak ingin mendengarkan ocehan sipemuda kembali mengarahkan tangan satunya yang bebas itu ke atas, memasukkan sebuah pil kemulut seorang pria yang berada dalam kukuhannya
"makan jelly ini anak baik"
lemas itulah yang jungwoo rasakan setelah pill itu berhasil melewati kerongkongannya, badanya melorot kebawah bersamaan dengan tangan sang pelaku yang mulai terlepas tak lagi menahannya
BRukkk
Seolah tak mempunyai kekuatan badannya ambruk seketika, penglihatannya seakan berputar putar memenuhi kepala, sampai sepasang kaki berhenti didepannya
melawan rasa pusing yang menyerang jungwoo pun mendongakan kepala untuk melihat seseorang yang sudah ia ketahui adalah
"Lee sangjanim tolong biarkan diriku pulang" lirihnya lemas, namun sang pria didepannya seakan tak peduli, ia malah menatap pria tak berdaya itu dengan tatapan bengis
"jungwoo mau berapa kali pun kamu berlari, tempat ini adalah rumahmu"
"bukan........HOME SCHOOL ADALAH NERAKA" tepat setelah mengucapkan kata kata itu, laki laki yang diketahui bernama jungwoo pun langsung ambruk tak sadarkan diri, Membuat sang lelaki tua dan sang pengejar menyeringai melihatnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
