ALL THE THINGS SHE SAID

6 1 0
                                    

All the things she said...

[***]

"Menikahlah denganku," ucap Seunghyun kepada kekasih yang paling di cintainya.

"Dunia kita akan segera berbeda setelah ini Seunghyun-aah. Aku tidak mau meninggalkanmu menjadi duda di dunia ini," jawab kekasihnya.

Seunghyun menghela napas panjang. Berhenti memandang wanita cantik di depannya itu. Wanita itu tersenyum ceria menatapnya.

[***]

Seunghyun memasuki kamar rumah sakit tempat kekasihnya di rawat. Setiap hari ia membawakan setangkai mawar hijau buatannya dan bubur kesukaan kekasihnya. Mawar hijau? Ya, meski tidak asli, Seunghyun selalu menyiapkan mawar yang terbuat dari kertas berwarna hijau itu.

Park Bom, kekasih Seunghyun menyambutnya dengan senyuman hangat.
Seunghyun menyuapi kekasihnya.

"Bommie-yaa, kenapa memandangi ku tersenyum sambil makan?" tanya Seunghyun dengan wajah memerah, karna kekasihnya tidak berhenti memandangnya.

"Aku sangat ingin menikah denganmu. Kau adalah kekasih yang sangat baik. Mungkin hanya ada 1 diantara 1000 lelaki. Aku bersyukur mendapatkan cintamu Seunghyun,"
lalu Park Bom memeluknya.

"Maka menikahlah denganku. Aku bersungguh-sungguh chagy,"

"Aku tidak ingin kau menangis saat ku tinggalkan... Baiklah, mari kita menikah," ucap Park Bom ceria. Seunghyun memeluknya erat.

[***]

Hari pernikahan tiba. Semua warga rumah sakit mempersiapkan diri menjadi tamu undangan. Mereka semua bersedia menyaksikan pernikahan antara
Seunghyun dan Park Bom.

"Janji pernikahan. Bersediakah saudara, menjadi pendamping hidupnya, dalam susah maupun senang, sakit maupun sehat, berduka ataupun bahagia? Bersediakah saudara setia kepada pasangan anda hingga maut memisahkan?"

"Ya, saya bersedia," jawab Seunghyun dan Bommie. Seunghyun memasang cincin ke jari manis Bommie, sebaliknya juga Bommie. Mereka tersenyum amat bahagia.

[***]

1 minggu kemudian...

"Tidakkah seharusnya kita bulan madu yeobo?" tanya Bommie.

"Ah, em, sebenarnya aku menginginkannya. Tapi... Tidak akan baik untuk kesehatanmu yeobo," jawab Seunghyun sambil membereskan vas bunga yang
ada di samping tempat tidur Bommie.

[***]

2 minggu kemudian...

Dokter memeriksa keadaan jantung Park Bom. Sedangkan Seunghyun menunggunya di luar kamar. Sangat lama Seunghyun menunggu.
Ia mulai khawatir dengan keadaan Park Bom.

Park Bom memiliki jantung yang lemah sedari ia kecil. Namun tidak ada cara yang bisa mengatasi hal itu. Cangkok jantung pun tidak berlaku kepadanya, karna ada bagian lain di dalam tubuhnya yang bermasalah.

Seunghyun, pertama kali bertemu dengannya ketika Bommie meminjamkannya
payung sepulang kuliah. Bommie selalu terlihat ceria bahkan setelah tau
kehidupannya tidak panjang.
Dokter memvonis hidup Bommie tidak melebihi 30 tahun.
Nyatanya, ia malah hidup lebih lama.
Seunghyun mencintainya, tulus.
Wanita yang terlihat seperti barbie itu sangatlah menyenangkan. Seunghyun memilih menikah dengan Bommie, walaupun ia tau keadaan tidak
akan berubah.

[***]

1 bulan kemudian ...

Kepergian Bommie 1 hari yang lalu masih menyisakan luka untuk Seunghyun. Ia benar benar belum siap ditinggalkan oleh wanita yang sudah 5 tahun bersamanya itu. Semua kenangan berhamburan di ingatannya. Seunghyun tau
hari seperti ini akan tiba, Bommie juga sudah memperingatkannya berkali kali.

Seunghyun membawa semua barang-barang Bommie ke rumahnya. Di periksanya satu persatu barang milik Bommie itu. Semua barang itu kehilangan
pemiliknya.

Seunghyun mengambil handphone Bommie. Memeriksa foto mereka berdua yang ada disana. Tiba tiba ada sebuah video yang baru saja di rekam 2 hari lalu, yang berarti video itu benar sehari sebelum meninggalnya Bommie. Seunghyun ragu apa akan membukanya atau tidak, ia takut jantungnya tak mampu berdetak lagi...

Namun karena ia sangat penasaran, ia membuka video itu...

"Seunghyun-aah... Suami ku... Hahaha, pabo-yaa...

Aku sudah mengatakan sejak dulu bahwa aku tidak ingin meninggalkan mu menjadi duda. Tapi apa boleh buat, aku sangat mencintaimu, dan aku tau kau pasti juga sangat mencintaiku eoh? Em, aku akan meninggalkanmu, arra? Selama aku pergi, berjaga-jagalah! Siapa tau aku kembali. Hahaha. Tidak, aku tidak akan kembali.

Baiklah, banyak hal yang akan kau lalui tanpa aku. Aku akan memperingatimu dari saat ini, dan kau harus melakukannya! Jangan ada yang terlewat satu pun.

1. Setiap hari kau harus makan pagi, berolahraga, dan berhentilah menangis.
2. Kau harus selalu menjaga kesehatanmu, minum vitamin.
3. Jangan menangis, kau harus selalu tersenyum.
4. Kau boleh menikahi wanita lain. Tapi haruslah seseorang yang mampu mengerti
keadaan hatimu.
5. Wanita itu jangan bermarga Park oke?
6. Pastikan wanita itu pintar merawat bunga, kau akan menyukai aroma
bunga di pagi hari.
7. Jika kau ingin memasak, perhatikan kompornya, jangan sembarangan
kau tinggalkan.
8. Hilangkan sifat bingu-mu chagy, kalau tidak, tak seorang wanita pun akan menerima mu, haha
9. Bisakah kau siapkan mawar hijau ketika peringatan setahun, dua tahun, tiga tahun, dan tahun tahun selanjutnya untuk ku? Untuk peringatan kepergianku? Aku yakin kau bisa
10. Kau harus mengingat ini! Berdoalah sebelum tidur, berdoa agar di kehidupan selanjutnya kita bertemu dalam keadaan sehat, sehingga kita bisa memiliki anak anak yang lucu...
11. Aku mencintaimu chagy... Maafkan aku meninggalkanmu terlebih dahulu...
12. Jangan menangis saat mengingatku... Tersenyumlah, ingatlah bahwa aku adalah istri cantik mu yang tidak akan menangis sedikitpun...
13. Berbahagialah yeobo ... Saranghae .... Meski sangat menyakitkan meninggalkanmu...

Air mata Seunghyun menetes menatap Bommie yang tersenyum cerah di video itu. Bommie tak sekalipun meneteskan air matanya. Ia selalu terlihat ceria.

"Kata-kata mu akan selalu ku ingat chagy... Akan selalu ku lakukan... Maaf aku tidak menemanimu disana... Istriku, aku mencintaimu..." Seunghyun mengingat semua kenangannya bersama Bommie, ia menangis.

-----------[END]----------

ALL THE THINGS SHE SAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang