MEANIE COLLECTION [END]

07. Threesome

Jeon Wonwoo, usianya masih 21 tahun namun kehidupannya benar-benar menyedihkan. Di usianya yang masih terbilang muda, Wonwoo harus rela menghadapi kenyataan pahit. Orang tuanya menjualnya kepada seorang mafia, yang suka melakukan perdagangan organ manusia ilegal.

Wonwoo mengira kehidupannya akan berakhir di tangan dua mafia bejat itu, namun pikirannya salah. Kedua mafia tampan itu sama sekali tidak berniat membunuh dan menjual organ tubuh Wonwo, namun sebagai gantinya di sini Wonwoo harus rela menjadi boneka sex tak jarang sekali Wonwoo mendapat perlakuan kasar dari mereka.

Mingyu terlihat menarik Wonwoo keluar dari dalam sebuah sel yang memang sengaja di bangun untuk mengurung beberapa budak sex mereka.

"Aku tidak mau melakukannya lagi, aku mohon jangan memaksaku. "

"Kau menolak?. "

"Ya! Aku menolak, itu semua menyakitkan untukku. Jadi aku mohon, mengerti____Arghhh!. "

Mingyu terlihat menarik tali yang memang sudah mengikat leher Wonwoo dari kemarin, sementara Wonwoo berteriak saat ia merasakan sebuah tendangan keras di perutnya.

"Kau tau akibatnya bukan, kalau kau menolak apa yang kami mau?. "

"T-tolong berheti, ini benar-benar menyakitiku. "

"Kau pikir aku berduli? Hei, kau di sini tak lebih hanyalah seorang budak. "

Seungcheol menjelaskan, dia sama sekali tidak merasa kasihan kepada Wonwoo. Sementara Mingyu? Pria itu hanya terlihat merokok sambil menatap Wonwoo yang terlihat sangat menyedihkan.

"Humphhh, ughhhh. "

Mingyu terlihat menarik tali yang mengikat leher Wonwoo kebelakang itu membuat Wonwoo reflek mendongakkan kepalanya, sementara Seungcheol pria itu sibuk memaju-mundurkan penisnya di dalam mulut Wonwoo.

"Uphhh, ughh. "

"Kau tau apa ini? Benda ini akan membuatmu merasa enak, aku mau kau menahan suaramu. "

Wonwoo menggeleng, saat Mingyu menunjukkan sebuah dildo dengan ukuran sangat besar dan panjang. Wonwoo tidak mau merasakan sakit lagi karena benda sialan itu.

"A-anghhh. "

"Aku bilang tahan suaramu sialan!. "

Mingyu terlihat memberikan tamparan keras di pantat Wonwoo, sementara Wonwoo mati-matian berusaha menahan suaranya.

"Ughh, nghh, ahhh!. "

"Kau merasa enak ya?. "

Mingyu bertanya, sementara Wonwoo tidak menjawab karena dia sibuk menikmati ciuman yang di berikan Seungcheol.

"Humphhh, nghhh. "

Seungcheol melepaskan dildo itu, setelahnya Mingyu terlihat menarik tali yang mengikat di leher Wonwoo. Kini posisi Wonwoo menungging, dan Seungcheol segera memasukkan sebuah vibrator ke dalam lubang Wonwoo. Seungcheol juga terlihat mengocok pelan penis milik Wonwoo.