I fall in love with a Ghost

1.3K 110 18
                                    

Kaneuchi Ryu bersandar pada sebuah pohon besar yang rimbun dengan dedaunan tertiup angin sore itu. Dia berkali-kali mendecak dan bergumam hal-hal yang membuat gadis di sisinya merasakan kebingungan.

Gadis itu, Haruhi Megumi sudah memanggil Ryu berkali-kali, namun terlihat seperti Ryu tidak mendengar dan terus hidup di alam imajinasinya. Tak lelah mencoba, Haruhi memukul kepala Ryu dengan sebuah brosur di tangannya dan itu berhasil membuat Ryu terbangun dari alam bawah sadarnya.

"Ada apa denganmu ?" Haruhi bertanya, dia duduk di bangku taman tepat di sebelah pohon besar yang rimbun

"Ingin mendengar sesuatu yang menarik, aku punya sebuah cerita" Ryu terlihat antusias

"Apa itu ? kau ingin bercerita tentang betapa luar biasa kau menjadi kapten basket di sekolah ? atau kau ingin bercerita bahwa kau memiliki pacar baru setelah kau membuang gadis cantik yang tak bersalah ?" Haruhi tertawa

"Ini bukan sesuatu yang dapat kau mengerti. Itu pilihanmu, untuk mempercayai apa yang kukatakan atau tidak"

"Baiklah, apa itu ? cerita macam apa yang membuatku harus mempercayai atau tidak mempercayainya" Haruhi membiarkan Ryu bercerita

"Aku pernah jatuh cinta dengan hantu" Ryu memulai bercerita, tetapi Haruhi spontan tertawa mendengar kata-kata tersebut. Dia mungkin berfikir bahwa sahabatnya sudah gila, atau mungkin dia berfikir bahwa Ryu hanya memulai cerita konyolnya lagi, seperti apa yang sering di lakukannya di sekolah

"Aku baru memulainya, dan kau sudah tertawa ! ini bahkan bukan sesuatu yang lucu" Ryu sedikit marah

"Oke maaf, aku hanya tidak bisa menahan diri untuk tertawa. Kau ... jatuh cinta pada hantu. Ketika orang-orang berlari ketakutan melihat hantu, dan kau ... mencintainya hahahaha" Haruhi tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tertawa

"Dengarkan aku dulu Haruhi" Ryu memohon, haruhi kemudian mengangguk dan berhenti tertawa, menyuruh Ryu untuk melanjutkan cerita konyolnya

"Aku tidak tau apa yang terjadi padaku. Tapi saat aku terbangun, aku berada di rumah sakit dengan memori ingatan yang hilang. Karena aku begitu bingung dan ketakutan saat itu, aku melarikan diri dari rumah sakit. Lalu dalam perjalanan ke suatu tempat yang tidak ku ketahui, aku bertemu seorang gadis menangis. Kemudian, aku bertanya padanya 'kau baik-baik saja ?', dia menatapku serius dan berteriak 'kau dapat melihatku ?'. tentu saja aku menjawab 'ya', lalu dia bertanya lagi 'kau bisa mendengarku ?', dan kujawab 'ya' "

"Dia ... Hantu ?" Haruhi bertanya, meskipun dia tau bahwa Ryu hanya bercerita sebuah cerita bohong, tapi dia merasa kali ini cukup menarik untuk di dengar. Haruhi tau bahwa sahabatnya itu sangat pintar berimajinasi

"Ya. Dia mengatakan bahwa aku harus membantunya untuk mencari tau jati dirinya dan mengapa dia mati. Saat itu, karena takut aku berlari. Tapi kemudian aku menyadari bahwa aku tidak punya tempat untuk bersembunyi. Sejak aku kehilangan ingatan, aku tidak tau jalan pulang. Tapi hantu itu, memberitauku jalan pulang. Tanpa sadar aku mengikutinya. Dan dia benar. Dia mengetahui segala hal tentang aku, tapi dia tidak mengingat apapun tentang dirinya sendiri"

"Lalu, kau akhirnya membantunya ?" tanya Haruhi sambil menghabiskan Roti yang ia beli

"Ya .. dan dalam waktu aku membantunya, aku jatuh cinta padanya" Haruhi hampir saja tersedak ketika mendengar kata-kata tersebut keluar sekali lagi dari mulut Ryu, tapi dia tidak ingin membuat sahabatnya itu tersinggung, jadi dia berusaha untuk menahan tawanya saat itu.

"Kau menyampaikan perasaanmu ?" Haruhi bertanya

"Tidak. Aku menyembunyikannya, aku berencana untuk mengatakannya setelah aku berhasil membantunya"

"lalu kau berhasil ?"

"Ya. Dan kau harus tau bahwa aku menemukan fakta mengejutkan. Ini lebih mengejutkan dari perasaan orang yang masih hidup jatuh cinta pada orang yang sudah mati"

"Apa itu ?"

"Gadis itu mati. Karena seseorang membunuhnya" jawab Ryu dengan ekspresi luar biasa tak tertebak

"Woahhh kejam sekali yang membunuhnya" ucap Haruhi main-main

"Dan orang yang membunuhnya adalah ... Aku" Ryu mengatakan hal itu sambil menatap lurus pada pemandangan orang-orang yang berjalan kaki di taman saat itu.

Haruhi cukup terkejut pada awalnya, namun kemudian dia tersenyum dan mengingat bahwa Ryu hanya bercerita. Dan semua ini hanya imajinasi sahabatnya.

"Mungkinkah, itu alasan mengapa hanya kau yang bisa melihat dan mendengarnya"

"entahlah. Mungkin saja seperti itu. tapi setelah semuanya terungkap, dia menghilang. Tidak pernah kembali lagi"

"kau tidak memiliki kesempatan untuk mengutarakan perasaanmu ?" Haruhi tampak mulai enggan untuk mendengarkan cerita Ryu yang semakin tidak masuk akal, tapi dia tetap mendengarkan dan merespon sahabatnya itu.

"Tidak. Tapi karena aku merasa bersalah, aku menyerahkan diriku pada polisi. Setelah aku keluar dari penjara, aku menemukan sesuatu yang sangat menarik"

"Oh ya ? apa itu ?"

"Sebuah tulisan di kaca jendela ruang tamu. Aku pernah menulis sesuatu 'Aku Cinta Padamu' disana, dan aku terkejut saat itu melihat jawaban disana. Itu tertulis 'Aku mencintaimu juga'"

"Romantisnya. Adakah itu dia, hantu itu ?"

"ya"

"itu akhir yang menyedihkan" Haruhi bergumam asal

"Itu bukan akhir" Ryu masih melanjutkan

"Eh, Sungguh"

"Aku menemukan fakta yang lebih menarik"

"lagi ?" Haruhi sudah benar-benar malas mendengarkan cerita Ryu

"ya"

"apa itu ?" tapi tentu dia masih merespon

"Dia masih hidup !"

"HEHHHHH !!!!!" Haruhi tampak terkejut, entah mengapa.

"satu hal menarik lainnya ..." Ryu menatap Haruhi

"Jangan katakan padaku bahwa cerita ini bohong. Karena aku sudah tau sejak awal bahwa ini hanya imajinasi luar biasamu, oke"

"Aku tidak berbohong. Ini nyata. Dia masih hidup" ada keseriusan dari ucapan Ryu yang membuat Haruhi menyerah, dan kembali merespon

"lalu dimana dia sekarang ?"

"Dia disini. Tepat di sampingku" Ryu tersenyum menatap Haruhi

"apa maksudmu ?" untuk pertama kalinya sejak Ryu bercerita, ia merasakan bahwa segalanya terdengar nyata dan bukan imajinasi

"Gadis itu ... adalah Kau"

THE END

I Fall In Love with a GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang