Hanya gadis itu yang mampu memunculkan gairah dan fantasi dalam dirinya sehingga ia mendapati dirinya memikirkan gadis itu di setiap gelapnya malam. Dalam fantasinya ia mendapati dirinya dapat menyentuh, mencumbu, dan memberi kepuasan kepada gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IRISES Chapter One
Suara langkah dari sepasang sepatu terdengar di sepanjang koridor sebelum akhirnya berhenti di depan kelas 11-A. Pemilik sepatu tersebut menunggu di depan pintu kelas yang terbuka sedangkan pria paruh baya yang mengantarnya dari ruang kepala sekolah masuk ke dalam kelas.
Suasana kelas terdengar ramai karena hampir dari penghuni kelas tersebut melakukan aktifitas. Mulai dari sekadar mengobrol, berlari-larian, dan beberapa dari mereka ada yang menerbangkan kertas berbentuk pesawat sampai akhirnya mengenai sang pria paruh baya.
"HEY! MR.KIM! SIAPA YANG MEMILIKI ATURAN DI SINI HAH? SIAPA YANG MENYURUH KAMU MEMBUAT SAMPAH DI RUANG KELAS?!" Bentar sang pria paruh baya yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah.
Bocah lelaki yang dibentak oleh wakil kepala sekolah tersebut hanya menampilkan cengirannya sebelum akhirnya meminta maaf secara tidak ikhlas.
Pria tersebut hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Kim Jongin, bocah berkulit sedikit gelap itu sebelum akhirnya berucap, "Temui Miss Clara di ruang konseling setelah pulang sekolah, Mr. Kim"
Seluruh murid di kelas tersebut tertawa, beberapa meledek Jongin yang diketahui sudah berapa kali bolak-balik ruang konseling bulan ini.
"Apa pak?! Kenapa hanya aku yang terkena hukuman sedangkan yang lain juga patut dihukum?" Jongin membela diri.
Wakil kepala sekolah hanya mengangkat sebelah tangannya, menyuruh mereka semua untuk diam.
"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nona, masuk ke dalam."
Seluruh penghuni kelas tersebut berdecak kagum saat melihat seorang perempuan berambut coklat panjang yang berjalan masuk sedikit menunduk.
Lantas suara kelas langsung riuh lagi, murid perempuan memuji anak baru, sedangkan murid laki laki mengeluarkan cuitan menggoda.
"Perkenalkan dirimu"
Gadis tersebut mengangkat kepalanya sebelum kemudian membungkuk 90°.
