chapter 1

9 2 0
                                    

Flashback on

"kekasih ku jangan takut pada mereka kita akan melawan mereka kalau mereka tidak merestui hubungan kita"ucap seorang pria yang sedang memangku wanitanya di pangkuannya.

"Tapi kalau mereka mengancam untuk membunuh anak yang dikandungan ku, apa yang harus kita lakukan"kata wanita itu yang sedang bersandar di dada kekasih nya.

"Kita akan bersama- sama untuk melawan mereka hingga tetes darah terakhir kita"wanita itu hanya diam saja setelah mendengar jawaban dari kekasih nya.
Pria itu lalu memeluk kekasih nya dan mengelus anak mereka yang sedang dikandung wanita itu.

Dua orang yang sedang menjalin kasih tetapi tidak direstui oleh kedua belak pihak ,pria itu adalah Caulos Drakodas putra mahkota sekaligus pengendalian elemen petir terkuat kerajaan Naga yang menjalin kasih dengan Zen Daimonia putri mahkota pengendalian elemen api terkuat kerajaan Demon , perbedaan dunia diantara mereka berdua mengakibatkan mereka harus menjalin hubungan diam diam,hinga Zen tau bahwa dia sedang hamil anak Caulos.Mereka harus menyembunyikan anak mereka dari keluarga mereka.Dan menutup mata mereka untuk saling membunuh untuk mempertahankan kisah cinta mereka.

Sedang di kerajaan Demon seorang wanita sedang di cambuk oleh para pengawal ,kaisar Demon "Feridos Daimonia" dia adalah ayah dari Zen Daimonia,Kaisar yang menguasai elemen api terkuat di seluruh wilayah demon.

Author POV

Dunia ini dibagi ke beberapa bagian Kerajaan yang dipimpin oleh petinggi petinggi nya,yang terkuat adalah Kerajaan drakodas( Δράκοντας) atau dikenal dengan kerajaan yang dihuni oleh para naga ,setelah itu ada kerajaan daimonas (Δαίμονας) atau dikenal dengan kerajaan yang dihuni oleh para demon ,kerajaan Tallasa(Θάλασσα) yang dihuni oleh para siren dan ninfa dan penghuni laut lainnya dan yang ,tiga kerajaan itu dihuni oleh mahluk immortal, dan yang terakhir adalah kerajaan Ílios(Ήλιος) atau Matahari dihuni oleh para manusia ,mereka adalah inti dari semua mahluk tapi mereka juga yang paling*lemah* karena tidak memiliki elemen apapun, kata para immortal.

Author POV end

" Hei wanita kotor dimana putri Zen berada, katakan pada kami kalau kau ingin belas kasihan sedikit dari kami"ucap seorang ajudan kaisar feridos yang sedang memegang sebuah rotan berduri , menatap kepada wanita yang sudah terkapar di batu dengan darah yang berlinang membasahi gaung yang dipakainya.

"Sa-ya ti-dak akan mengatak- Akkh"belum selesai bicara wanita itu sudah mendapatkan cambukan dari ajudan itu.

Celica Bazel wanita itu adalah pelayang pribadi putri mahkota Zen ,dia sangat menyayangi nona nya karena nona nya yang sudah membawa nya dan memberinya tempat tinggal disini ,hingga dia mengetahui bahwa nona nya menjalin kasih dengan putra mahkota kerajaan langit yang tak lain mereka adalah musuh,tetapi untuk cinta nona nya dia berani berbohong untuk nonanya pergi menemui pria itu.Dan yang paling membuatnya ketakutan adalah nonanya hamil dan dia ingin berlari dan hidup bersama pria itu , sebenarnya dia tidak mau membantu tetapi saat nonanya memohon sambil menangis , membuat hati kecilnya kasihan dan akhirnya dengan berani dia membantu nonanya berlari bersama pria itu,dengan tidak memikirkan hukuman seberat apa yang akan di terima oleh nya.

Dan sekarang dia sedang merasakan hukuman atas membiarkan nona nya berlari bersama pria itu.

***

"Nona saya mendapat kabar bahwa pelayang pribadi anda sedang dia cambuk mati oleh para suruhan yang mulia Kaisar "ungkap pengawal pribadi putri Zen.

"Apa!"

"Mereka menghukum Celi untuk
kesalahan yang tidak diperbuat oleh nya, bagaimana bisa ayah melakukan itu"teriaknya tidak percaya.

Sebenarnya aku yang memaksakan Celi untuk membantu ku melarikan diri,tetapi saat itu aku tidak memikirkan Celi karena saat itu aku cuma memikirkan bagaimana cara untuk menyembunyikan anak ini,aku baru sadar kalau aku sangat egois kepada Celi ,dan sekarang aku harus membantu nya dan menyelamatkan nya dari ayah.

"Ayo siapkan kuda kita pergi ke kerajaan Demon sekarang"ucapku sambil berjalan keluar dari rumah kecil yang kami tinggal, dengan tergesa gesa .

"Tapi nona anda belum memberitahu masalah ini kepada tuan , sebaiknya kita tunggu sampai tuan datang dan kita bicarakan baik-baik"tutur pengawal itu saat melihat nona nya berjalan keluar rumah itu.

"Tapi kita tidak punya waktu banyak untuk menunggu Caulos pulang ,ayo cepat"dengan egoisnya Zen menaiki kereta kuda dan sang pengawal pun mengikuti saja keegoisan nonanya meninggalkan orang yang dicintainya tampa memikirkan kedepannya akan seperti apa.

Yang vote dapat mata Gojo☺️

Привет ✌️Selamat pagi, siang dan malam xixi 🥰Ini cerita pertama ku mohon bantuannya ya 🙏Boleh kasih kritikan xixiTapi jangan diluar galaksi ya☝️Kalau udah kejauhan author gak bisa bertoleran lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Привет ✌️
Selamat pagi, siang dan malam xixi 🥰
Ini cerita pertama ku mohon bantuannya ya 🙏
Boleh kasih kritikan xixi
Tapi jangan diluar galaksi ya☝️
Kalau udah kejauhan author gak bisa bertoleran lagi.
Mohon bantuannya sepuh,puh sepuh😄
Bye bye all
😘







Essentially in the kingdom of the Sun ​Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang