Extra 15 - Cemburu

2.1K 158 2
                                    


Informasi penerbangan sudah dikirimkan ke pengemudi. Pei Nan meninggalkan bandara dan segera melihat kendaraan yang dikenalnya.

Dalam hati berpikir untuk menjelaskan kepada Qi Fengbei ketika dia kembali, Pei Nan berpikir sambil membuka pintu mobil. Bahkan sebelum dia menginjak mobil, di hadapanya muncul sosok Xiǎo tuánzi. menunjukkan senyuman lebar dan berteriak gembira: "Papa!"

Pei Nan tertegun, matanya tertuju pada suatu tempat di belakang anak itu, dan segera menjadi terkejut, "Qi Fengbei, kau mengapa ke sini?"

Dia kira itu hanya kendaraan pengemudi, namun tidak menyangka ayah dan anak itu juga ada di dalam.

Dalam beberapa tahun, Pei Nan telah tumbuh besar, dan putra yang dilahirkannya berusia lebih dari tiga tahun, tetapi wajah Qi Fengbei tidak banyak berubah. Meski usianya sudah di atas empat puluh tahun, ia tetap terlihat muda, berwajah tampan, dan memancarkan pesona pria dewasa. Ke mana pun dia berjalan, dia tetap menjadi perhatian orang banyak.


Menatap tatapannya, Pei Nan segera merasakan jantungnya berdebar kencang di dadanya.

Jelas-jelas baru seminggu tidak benar-benar bertemu.


Video call terjadi setiap hari. Meski sudah beberapa tahun menikah, Pei Nan masih sangat melekat padanya. Saat dia sedang dalam perjalanan bisnis, hal pertama yang dia lakukan saat tiba di hotel setiap hari adalah menelepon dan mengirimkan video kepada suaminya. Sesekali ia bertingkah genit hingga matanya merah, menyebabkan Qi Fengbei menutup videonya dan segera memesan penerbangan untuk terbang ke kotanya, bermalam bersamanya dan terbang kembali keesokan harinya.


Qi Fengbei berkata: "Junjun merindukanmu, jadi aku membawanya untuk menjemputmu."

Nama panggilan anak mereka adalah Junjun, dan Pei Nan memilihnya dengan makna yang sangat murni, berharap dia akan tumbuh lebih tampan.

Faktanya, gen kedua orang itu lumayan. Saat putranya lahir, ia memang agak keriput dan jelek. Semakin besar dia, penampilanya semakin tampan. Fitur wajahnya sangat mirip dengan Qi Fengbei, tetapi kepribadiannya seperti Pei Nan, lembut dan seperti lilin. Dia bertubuh lilin dan suka bertingkah genit.

Anak terlantar itu merasa sedikit sedih, "Papa, kenapa Papa mengabaikanku?"


Dia sudah mengulurkan tangannya, mengambil posisi yang dia ingin dipeluk Pei Nan.

Pei Nan masuk ke dalam mobil, menutup pintu, lalu memeluk putranya dan mencium pipinya, "Aku tidak mengabaikanmu, aku hanya menyapa Laogong ku dulu. Ini sudah larut malam kenapa kau belum tidur?"

Qi Fengbei berkata: "Dia tahu kau akan kembali dan menolak untuk tidur."


"Tidak boleh o, Jika terus begini kelak kau tidak akan bertambah tinggi." Pei Nan mencubit hidung putranya dan berkata, "Junjun kami kelak tidak boleh setinggi Papa. harus setinggi daddy mu,(*) Dengan begitu kau bisa disukai oleh para gadis."

(*)TN : Di sini untuk qi fengbei aku menggunakan daddy aja ya karna ayah udah menjadi ciri khas Pei Nan😅😅😅

Junjun pun segera mengangguk dengan patuh, "Aku tau."


Dia tidak dibesarkan oleh Pei Nan. Ketika ia beranjak dewasa, Pei Nan harus pergi ke sekolah dan mengambil foto dan video serta belajar mengedit dan memperbaiki gambar ketika ia pulang. Dia tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan bersamanya, tapi dia masih sangat dekat dengan Pei Nan. Qi Jingjing pernah bertanya kepadanya siapa orang favoritnya, dan dia langsung menjawab dengan lantang "Papa", yang membuat semua orang meratapi kekuatan kekerabatan.

[BL]✓ Beloved Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang