Player (Jaemin)

639 23 0
                                    

Happy Reading~













Lee Haechan merupakan seorang mahasiswa semester 6 di salah satu universitas terbaik di ibu kota. Haechan mengambil jurusan psikologi bersama sahabatnya, Huang Renjun.

Mereka berdua sudah bersahabat sejak masa ospek. Karena karakter mereka yang hampir sama, akhirnya mereka bersahabat sampai sekarang. Banyak yg bilang kalo mereka paket lengkap, soalnya kalo kalian ngajak haechan pasti ada Renjun, begitupun sebaliknya.

Haechan berjalan dengan langkah pelan sambil mengusap peluh yang membahasi keningnya.

"Hahh.. panas banget anjir. Ini bumi bukan si" gumam haechan sambil menatap keatas, dimana matahari nampak bersinar terang

"Duh, ga bisa ni gue.. huftt.. gue butuh es teh Bu Lisa nihh" ucap haechan mempercepat langkahnya

Haechan melangkah terburu-buru menuju kantin, ia sudah tak bisa menahan dahaga pada tenggorokannya. Entah mengapa sudah satu bulan ini terasa amat sangat panas

Brukkk

"Ah.." ringis haechan ketika hidungnya bertabrakan dengan dada bidang seseorang

Perlahan haechan mendongak untuk melihat siapa yang telah ia tabrak, namun haechan dibuat tak berkutik saat menatap pemuda tersebut

"Hei.." panggil orang tersebut sambil melambaikan tangannya di depan muka haechan, melihat reaksi haechan yang hanya diam mematung

"Perasaan tadi masih berasa kek di neraka, kok tiba-tiba ada malaikat? Apa udah pindah haluan ke surga?" Gumam haechan masih menatap lekat pemuda dihadapannya tersebut

Pemuda tersebut yang mendengar gumaman haechan terkekeh gemas, tangannya terulur untuk mengusap lembut Surai milik haechan.

"Lucu amat si, Lo gpp kan?" Tanya pemuda tersebut

"Ha? Eh? I-iya gpp kok" ucap haechan gugup

"Syukur deh kalo Lo gpp, mau kemana ko buru-buru banget?" Tanya pemuda tersebut

"Em.. mau ke kantin" ucap haechan lirih sambil menundukkan kepalanya

Ia malu

Siapa yang ga malu kalo ditatap lekat sama cowo ganteng most wanted satu universitas yekannn.

"Lo haechan kan? Anak psikologi"

"Iya, kok bisa tau" tanya haechan heran. Kali ini ia memberanikan diri untuk menatap lawan bicaranya

"Siapa si yang ga tau cowo manis kek Lo" ucap pria tersebut sambil tersenyum menatap haechan

"Eh?" Tolong haechan ngelag. Bingung mo ngapainn

Pipinya mendadak bersemu merah, jantungnya juga mulai berdetak tak karuan mendengar ucapan pria tersebut

"Haha, Lo lucu banget sumpah. Oh iya, kenalin gue Jaemin" ucap pemuda tersebut memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya

Dengan ragu haechan membalas uluran tangan Jaemin

"Haechan" balas haechan singkat

B.III : Haechan Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang