B.III : Haechan Harem

Player Pt. 2

Happy Reading~

Setelah bertemu tidak sengaja di cafe kini haechan dan Jaemin jadi lebih sering menghabiskan waktu berdua. Terhitung sudah hampir 3 Minggu ini mereka nampak bersama.

"Lo sibuk ngapain si chil? Kok sekarang jarang ngajak hang out" tanya Renjun pada haechan yang sedang membereskan buku miliknya

"Ada deh, doain aja deh njun" balas haechan masih melanjutkan aktifitasnya

"Ha? Doain apa?" Tanya Renjun

"Doain biar temen Lo ini ga jomblo lagi hehe" ujar haechan sambil tersenyum sumringah

"Lo lagi deket sama cowo? Siapa?" Cerca Renjun

"Ada deh, nanti klo udah ofc gue spil. Dah ya, gue mau pergi dulu udah ditungguin" pamit haechan sambil beranjak pergi meninggalkan Renjun

Renjun termenung melihat sahabatnya yang makin menjauh itu

"Dasar echil, sekalinya bucin temennya ditinggalin" gumam Renjun

Setelah keluar kelas, kini haechan nampak berjalan riang menuju parkiran. Senyumnya nampak semakin lebar melihat seseorang yang tengah melambaikan tangan kearahnya

Haechan nampak berlari kecil menghampiri orang tersebut

"Hai, udah lama?" Tanya haechan ketika sudah berada di hadapan Jaemin

"Jangan lari-lari, ga lama kok" ucap Jaemin sambil membenarkan rambut haechan yang nampak sedikit berantakan

"Udah?" Tanya haechan ketika Jaemin selesai membenarkan rambutnya

"Udah, tiap hari kayanya makin manis aja ya" goda Jaemin yang seketika membuat pipi haechan bersemu merah

"Dih apaan, buaya banget" gumam haechan yang masih bisa di dengar Jaemin

"Yakali good boy kek aku ini buaya Chan. Yaudah yuk, jadi nyari buku?" Tanya Jaemin yang di balas anggukan oleh haechan

Setelah beberapa menit perjalanan, kini keduanya telah sampai di toko buku langganan Jaemin. Ia merekomendasikan tempat tersebut karena pilihan buku disana lebih lengkap

"Wahhh.. Lo udah sering kesini?" Tanya haechan

"Iya, dulu sering" jawab Jaemin lirih

"oh.." balas haechan

setelah membeli buku, Jaemin dan haechan memapir ke tempat makan untuk makan siang.

keduanya makan siang bersama diselingi dengan obrolan dan candaan. selesai makan, Jaemin mengantar haechan pulang. Jaemin bilang nanti sore dia ada keperluan.

setelah sampai di depan rumah haechan. Jaemin berpamitan dan langsung melajukan mobilnya. haechan pun melangkah memasuki rumah dengan perasaan senang.

haechan ga bisa nahan salting pas udah sampe di dalam kamar. ia berguling-guling diatas kasur ketika otaknya mengingat kejadian tadi siang bersama Jaemin.

rasanya haechan sudah jatuh cinta pada laki-laki Pemiliki senyum memikat tersebut. mungkin terbilang cepat karena mereka baru kenal beberapa minggu, namun bagi haechan yang sudah lama menjumblo tentunya perasaan yang asing ini ga bisa dia cegah.

berbeda dengan haechan yang sedang kasmaran. kini Renjun sang sahabat sedang duduk termenung di taman kota. ia menoleh kekanan dan kekiri mencari eksistensi seseorang yang sejak tadi ia cari.

saat orang yang dicarinya belum juga datang, dengan bosan Renjun mengotak atik ponsel miliknya. namun tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Hay, udah lama?" tanya pria tersebut