Strike Back, Proud Goddess! [END]

21-25

Bab 21 Terimalah aku

Tang Xi menatap ketiga orang itu dengan wajah terkejut, sedikit sarkasme muncul di matanya, "Kamu berkata, setelah menghadapi hal-hal itu, apakah berguna untuk tetap lemah?"

Xiao Jing terdiam. Merekalah yang muncul hari itu. Mereka juga menemani bibi tertua. Mereka mengirim Xiao Rou ke rumah sakit dan mendengarkan diagnosa dokter. Dokter mengatakan bahwa aortanya mendapat serangan yang kuat, jadi dia vitalitasnya sangat rendah, lemah, tapi aku tidak menyangka akan diinjak oleh Xiao Jinning.

Xiao Sa merasa sangat tertekan di dalam hatinya, dia tiba-tiba berdiri, “Aku akan mencari Xiao Jinning!”

“Berhenti!” Xiao Yao berteriak, “Jika kamu mencarinya sekarang, apa yang akan kamu katakan?”

“Aku bertanya padanya mengapa dia melakukan ini!” Xiao Sa tampak kesal, “Apakah kita membiarkan dia lolos begitu saja?”

“Apakah kamu punya bukti?" Xiao Yao menatap Xiao Sa.

"Aku???" Xiao Sa memandang Tang Xi dan berkata dengan datar, "Xiaorou adalah buktinya. Semua pihak Xiaorou ada di sini, jadi kami punya bukti!"

“Hmph.” Xiao Yao mencibir, tiba-tiba wajahnya menjadi gelap, dan dia berkata dengan marah, “Duduk!”

Melihat kakak laki-lakinya benar-benar marah, Xiao Jing segera menarik Xiao Sa untuk duduk, Xiao Yao meliriknya, lalu menatap Tang Xi yang acuh tak acuh terhadap tindakan Xiao Sa, dan bertanya, "Apakah kamu tidak akan memberi tahu Lin Ru?"

Xiao Jing dan Xiao Sa terbiasa dengan kakak mereka yang memanggil orang dengan nama depannya saat tidak di hadapan mereka.

Tang Xi sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap Lin Ru, dan dia tidak berpikir ada yang salah dengan kata-kata Xiao Yao. Sebuah sarkasme muncul di matanya, "Apakah dia akan mempercayainya?" Jika dia mempercayainya, Xiao Rou yang asli tidak akan mati, Xiao Rou telah mengatakan berkali-kali bahwa dia belum pernah melihat kalung itu sebelumnya, tetapi Lin Ru masih percaya bahwa Xiao Rou adalah seorang gadis yang tumbuh di pedesaan dan pasti akan melakukan hal-hal licik, jadi dia percaya kata-kata Xiao Jinning dan mengira Xiao Rou-lah yang mencuri kalung itu.

Xiao Jing dan Xiao Sa duduk disana dengan sedih. Tentu saja mereka tahu bahwa bibi tertua mereka tidak akan mempercayai perkataan Xiao Rou, karena di dalam hati Lin Ru tidak ada putri kandungnya sama sekali, dia hanya mengincar putri angkat yang menang. kemuliaan baginya.

Xiao Yao sedikit mengernyit, “Mengapa kamu menyembunyikan potensimu? Jika ibumu melihatmu sekarang, dia seharusnya menerimamu.”

“Tapi aku tidak menerimanya.” Tang Xi berbalik dan duduk tegak, menatap Xiao Yao, dan berkata dengan serius, “Aku tidak akan menerima seorang ibu yang hanya peduli pada ketenaran dan kegunaan, tetapi tidak memiliki kasih sayang sama sekali.”

"Dia mempunyai perasaan pada Xiao Jinning," kata Xiao Sa.

Tang Xi mengangguk, "Ya, jadi aku tidak ingin seorang ibu yang mengusir putri kandungnya demi putri angkat. Jadi, saudara-saudara, terimalah aku dan terimalah aku apa adanya sekarang."

Dia tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah apa yang terjadi pada Xiao Rou ketika dia pertama kali memasuki rumah, tapi dia ingin membuat semua orang memandang Xiao Rou dengan pandangan baru mulai sekarang, membuat mereka yang telah meninggalkan Xiao Rou menyesalinya, dan biarkan mereka yang membunuh Xiao Rou mendapatkan hukuman yang pantas.

Xiao Jinning, dia tidak akan melepaskannya, meskipun dia hanya bisa datang ke Xiao Rou untuk memperbarui hidupnya setelah Xiao Rou meninggal, tapi dia tidak punya hak untuk memaafkan seseorang yang membunuhnya demi Xiao Rou!