190 26 22
                                    

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.
______________________________________________

[Chapter I]

[Pertemuan]

-

-Saat sang mentari mulai mendekati cakrawala yang kemudian menciptakan perpaduan berbagai warna harmoni

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-
Saat sang mentari mulai mendekati cakrawala yang kemudian menciptakan perpaduan berbagai warna harmoni. Di tengah keindahan itu tidak pembuat hiruk-pikuk kota Yokohama berhenti.

Siapa yaang tak kenal dengan kota Yokohama yang merupakan salah rumah dari sebagian orang-orang memiliki kemampuan unik yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Seorang gadis berdiri didepan sebuah toko permen dirinya menatap poster yang memperlihatkan permen yang dijual terbatas. Dirinya harus mendapatkan permen itu karena sudah pergi ke-3 toko semua permen itu habis terjual.

Saat ingin mengambil toples permen tiba-tiba ada tangan lain yang mengambilnya.

"Eh?"

"Hah?"

"Hey, ini milikku. Aku mengambilnya duluan."

"Kata siapa? lagipula siapa kamu? permen itu milikku bahkan sebelum kau datang ke sini, nona."

Sang gadis menatap pria itu kesal, dilihat dari umurnya sepertinya hanya berbeda 4 tahun dengannya. Pria yang memakai seragam dan topi dominan berwarna coklat.

"Hei, tuan. Kau harus mengalah pada perempuan, jadi ini milikku."

"Kau lebih muda dariku, berarti kau harus mengalah padaku."

"Hah? bukannya itu terbalik?"

"Aku tidak peduli. Aku ingin ini dan berarti aku harus mendapatkan permen ini," kata pria itu dan membawa toples permen untuk pergi ke kasir.

"Cih.. apa-apaan itu! sikapnya kekanak-kanakan sekali.. tunggu, ku punya ide," kamu menggerutu kesal melihat pria itu yang seenaknya. Kemudian sebuah ide muncul dibenaknya.

Penglihatannya melihat sekeliling ruangan mengamati berbagai macam permen dan manisan yang ada.

'Ketemu...' pergi ke arah tempat yang ada disudut dan mengambil toplesnya. Dirinya menyadari kalau pria tadi secara diam-diam memperhatikannya.

Toples yang berada disudut ruangan yang terhalang oleh toples permen tinggi membuat jarang diperhatikan para pengunjung.

Dan setelah membayar dirinya langsung membuka isinya langsung menjalankan rencananya.

"Eumm.. rasa permen ini jauh lebih baik ternyata~ rasanya yang menyegarkan dan manis membuatnya ketagihan~" katamu yang menikmati permen yang kau beli dan benar saja pria itu memperhatikan dengan ekspresi penasaran.

"Permennya meleleh dalam mulut dan eumm~ apa ini ada ada lapisan lain permen karet.... sepertinya ku tak menyesal membeli ini.. mana ini hanya tinggal satu lagi~♪"

SUBTERFUGE -BUNGOU STRAY DOGS-Where stories live. Discover now