PART 4

223 7 0
                                    

*NAVY POV*

Haha. he is blushing. very cute.

mungkin lain waktu aku harus membuatnya menangis. hahaha

Aku berbalik badan untuk masuk kedalam.

"aku pulang"

"oh cucu ku sudah pulang. dan kau juga sudah besar sekarang"

"maksud oma apa?" aku bertanya karena benar-benar tak mengerti apa yg dikatakannya.

"oh ayolah. tadi aku melihatnya. kau mencium pipi pemuda itu kan?"

pipi ku mulai me merah

"maafkan aku"

"itu hal yg wajar navy. apa kau menyukainya? bahkan kau sudah mengenalnya sebelum ia kesini kan?"

"belum terlalu. aku bertemu dengannya saat dibandara. saat pesawat kami terkena delay. lalu aku mampir ke JCo, aku melihatnya dan bertengkar dengannya. dia sungguh tak tau malu" panjang lebar aku menceritakannya kepada oma.

"lalu? masih panjang kan kisah kau bertemu niall"

"oma benar-benar ingin tau?"

"cerita lah ke oma mu ini. selagi aku belum pergi untuk selamanya"

"kau jangan berkata seperti itu lagi oma! hiks" kata terakhir oma yg membuat air mata ku keluar.

"sst. aku bercanda. sudah lupakan. lanjutkan cerita mu! aku ingin mendengar ocehan cucuku" tutur oma. aku segera menghapus air mata ini dan melanjutkan ceritaku.

**

"wow. kalau seperti itu kau jodoh dengannya nak" kata oma yg membuat ku kaget.

"itu tak lucu. kami baru saja sehari bertemu oma. dan menurutku dia aneh"

"hhm. perlu kau ketahui Navy. Niall adalah seorang yg tempramental dan doyan sekali makan. oma tau semua itu dari mamanya. oma juga bisa melihat kalau kau dan dia jodoh"

"oh ayolah oma. jgn bilang seperti itu lagi. kami hanya teman. dan kami tidak sengaja bertemu." bantahku.

"susah bicara dengan anak muda seperti mu. cuci tanganmu, makan malam lalu tidur. besok pagi kau bantu oma untuk merapihkan halaman depan ya"

"iya oma"

Pagi yang cerah aku bangun dari tidur ku yg lelap. menatap sekilas mentari pagi di luar jendela. lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi agar terlihat segar. Dan langsung menuju halaman untuk merapihkan atau membersihkan halaman. Ya ini sudah menjadi kebiasaan pagi jika aku menginap dirumah oma. sebagai cucu yg baik aku harus membantunya.

udaranya masih sejuk seperti dulu. aku sangat menyukainya. ku memotong rumputrumput yg hampir lebat menjadi tipis sekali. tinggal beberapa potong lagi... dan.... selesai..

tapii...

kenapa basah...

apakah turun hujan..

tapi tadi cuaca sangat cerah...

continued

aneh ya?? banget

jelek ya?? banget

ganyambung ya?? banget

tapi gausah dijadiin masalah. maklumin yaa...

comment nya bisa kali..

hahahaa

See You Changed Everything (NLS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang