Perjuangan Supir

Kebiasaan Majikan

Jangan lupa follow, vote sama komen ‼️
___________________

Supri merupakan seorang pria pejantan pribumi yang memiliki tubuh cukup berotot, wajahnya tegas dan oval dengan matanya yang hitam, dadanya bidang serta kontolnya besar. Dia adalah anak yang paling diharapkan oleh keluarganya untuk menjadi orang sukses namun nyatanya Supir benar-benar kesulitan untuk bisa menjadi apa yang diinginkan keluarganya itu karena setelah lulus sekolah dia malah menganggur 2 tahun lamanya dan dalam waktu-waktu tersebut dia menjadi kuli bangunan bersama dengan ayahnya.

Hal ini membuat perubahan fisik pada dirinya menjadi sangat signifikan karena memang melakukan pekerjaan berat seperti itu membuat otot-ototnya terlatih secara alami hingga akhirnya dia mendapatkan sebuah tawaran kerja dari seseorang untuk menjadi Supir di salah satu orang kayak yang ada di kota. Supri sebenarnya ragu karena memang dia takut tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan perkotaan namun karena tidak ada pilihan lain dia akhirnya memberanikan diri untuk merantau jauh ke kota dan sekarang menjadi Supir untuk majikannya yang kayak ini.

Majikan Supri bernama Hamdan, beliau adalah seorang pria tua blesteran china indonesia yang sekarang tinggal berdua bersama cucunya di rumah besar ini. Wajahnya cukup putih dan bersih, matanya sipit dan memiliki tubuh yang muscle dan besar bahkan lebih besar dibandingkan dengan Supir apalagi Hamdan juga masih selalu berolahraga di masa-masa tuanya ini sehingga membuat tubuh muscle berototnya itu tetap terawat dengan baik.

Istri Hamdan sendiri sudah meninggal belasan tahun yang lalu dan dia memiliki anak perempuan yang baru 8 tahun lalu meninggal karena kecelakaan. Anaknya itu sempat menikah dengan seorang pria muscle chindo bernama Dion yang tentu saja merupakan menantu Hamdan dan juga memiliki anak bernama Dean yang sekarang tinggal bersama Hamdan. Hamdan dan Dion masih berhubungan baik hingga sekarang apalagi dengan keberadaan anak Dean yang memilih tinggal bersama Hamdan untuk menemaninya di rumah sedangkan Dion sibuk bekerja dan sesekali akan mengunjungi anaknya itu.

Kehadiran Supri sebagai supir di rumah ini tentu saja membuat Hamdan senang karena memang rumahnya ini terlalu luas jika hanya ditinggali oleh dirinya dan cucunya saja. Apalagi Supri adalah pria pejantan pribumi yang baik, tekun dan telaten sehingga membuat Hamdan senang atas apa yang supri kerjakan.

"Halo Dean, gimana sekolah hari ini?" Tanya Supri saat anak kecil itu masuk ke dalam mobil.

"Seru banget Om, Dean kan olahraga tadi yeay." Balas Dean sambil tertawa riang.

Supri tersenyum senang karena cucu majikannya ini bisa belajar dengan baik di sekolahnya. Setelah itu, Supri langsung memasangkan sabuk pengaman pada Dean dan dirinya kembali ke kursi depan untuk segera mengantarkan anak kecil ini ke tempat less nya. Mobil berjalan membelah jalanan yang cukup pada dengan Dean yang masih terus bercerita pada Supri bagaimana kesenangan dan keseruannya hari ini belajar di sekolah yang ditanggapi dengan senang juga oleh Supri.

Ini adalah kegiatan sehari-hari Supri, dia akan mengantar Dean ke sekolah lalu mengantarkannya lagi ke tempat bimbelnya dan setelah itu akan menjemput Dean pulang. Namun jika hari libur maka Supri biasanya akan mengantarkan Hamdan dan Dean ke tempat-tempat wisata untuk menemani mereka berdua dan hal tersebutlah yang membuatnya merasa beruntung bisa menjadi bagian kecil dari keluarga ini.

Hamdan memperlakukannya dengan baik, Dean anak yang peringan dan terbuka yang juga memperlakukan Supri dengan baik bahkan Ayahnya Dean yaitu Dion saat pulang ke rumah Hamdan juga tetap memperlakukan Supri dengan baik dan tidak merendahkannya. Hal ini yang membuat pria pejantan pribumi itu segan kepada para majikannya ini karena menurutnya Hamdan, Dion dan Dean sudah terlalu baik padanya yang hanya seorang supir namun Supri juga mensyukuri atas hal tersebut.