"Kaaak! Adeknya tolong dibangunin yaaa!" teriak seorang wanita paruh baya.
Dia adalah Cindy Ollivia Tamara, Ibu dari Tamara bersaudara dan istri dari seorang pengusaha sekaligus pendiri sebuah perusahaan bernama "Tamara Group" yaitu Dio Abraham Tamara.
"Iyaaaa Maa!" balas seorang gadis bernama Chika.
"Tumben tuh anak jam segini belom bangun" batin Chika sambil berjalan menuju kamar adiknya.
*Disebuah kamar, terdapat anak laki-laki yang masih tenggelam dalam mimpinya.
"WOYYY KEBO! BANGUN! DAH SIANG!" teriak chika di telinga adiknya.
"apasih, pagi-pagi udah berisik" jawab anak laki-laki tersebut dengan malas.
Ya... Dia adalah Freyan, seorang anak laki-laki yang memiliki senyum semanis caramel.
"Bangun! Liat noh jam berapa!?" tukas Chika.
Freya langsung melirik jam yang ada di dinding, dan benar saja dia langsung lompat dari kasur dan berlari ke kamar mandi saat mendapati jam dinding menunjukan pukul 06:30 AM.
*di meja makan
"Adek kamu udah kamu bangunin Chik?" tanya Cindy saat melihat Chika menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan.
"Udah mah, tumben banget tuh anak... padahal ini hari pertamanya masuk sekolah" Jawab Chika.
"Kayak nggak tau adekmu aja, palingan main game sampe tengah malem"
*15 Menit kemudian.
Freya sudah mengenakan seragam dan bersiap berangkat sekolah.
"Kak Chika mana mah?" Tanya Freya kepada mamanya sambil tergesa-gesa.
"Tadi udah berangkat bareng papahmu"
"Yaudah kalo gitu aku berangkat dulu ya mah, udah mau telat" Freya
"Ini rotinya dimakan dulu, kamu kan belum sarapan" Ucap Cindy sambil menyerahkan roti buatannya tadi.
Freya pun mengambil roti yg diberikan mamahnya dan mencium pipi mamahnya.
"Aku berangkat dulu ya mah!" ucap Freya yang pergi sambil menggigit roti.
Cindy hanya tersenyum sambil menggeleng pelan melihat kelakuan anak laki-lakinya itu.
***
*Di parkiran
"Untung belum di tutup gerbangnya" ucap Freya yang masih duduk diatas motor hitamnya.
Saat sedang melepas helm, tiba-tiba Freya merasakan pundaknya di tepuk oleh seseorang.
"Eh.., kirain siapa tadi"
"Tumben lu dateng jam segini, padahal dari dulu gapernah kesiangan" tukas Zee.
"Iya, semalem gw maen game sampe malem Zee, gabisa tidur" jawab Freya.
"Buset! gila lu Frey,dah tau sekarang hari pertama masuk, yaudahlah yok masuk.. Bentar lagi upacara" ajak Zee.
"Aduh.... mager bet gw kalo upacara gini, moga aja guru disini kagak cerewet" gerutu Aldo sambil berjalan mengekor Freya dan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Caramel ( FreFlo )
Fanfiction"Maaf kalo aku gabisa nepatin janji yang aku buat sendiri" Masih banyak yg perlu di revisi. [WARNING!!] Ini hanya cerita fiksi! AU!
