Ice Caramel ( FreFlo )

Lucu

Pada waktu itu jalanan sudah sepi, hanya ada beberapa pengendara yang berlalu lalang dan orang-orang yang masih mencari nafkah.

Tak berselang lama Freya akhirnya sampai di tempat penjual martabak langganannya itu, hanya terdapat 2 orang pembeli saja.

"Mang Juki, pesen martabak manis 1 sama martabak telor 1 ya"

"Kayak biasa?" tanya mang Juki memastikan.

"Iya mang, kayak biasa, ku tinggal ke IndoApril dulu ya mang"

"Siapp.." ucap mang Juki sambil mengacungkan jempolnya.

Freya pun berjalan menuju IndoApril yang berada di seberang jalan, setelah masuk ke dalam minimarket, Freya kemudian berjalan menuju kulkas yang berisi minuman, disinilah keputusan terberat seorang manusia.

Bahkan seorang Freya juga membutuhkan waktu beberapa menit berdiri di depan kulkas minuman tersebut, kemudian ia menjatuhkan pilihannya pada susu rasa Stroberi, namun ketika hendak mengambilnya, ternyata ada orang lain yang ingin mengambil minuman itu juga.

"Ambil aja mas gapapa, biar saya ambil yang lain" ucap seorang perempuan

"Gapapa mbak ambil aja kalo mau, gue ambil yang lain aja" karna memang susu stroberi merk tersebut hanya tersisa 1, ntah karna petugasnya belum mengisi kulkas nya atau stocknya memang sudah habis.

Setelah dilihat, ternyata perempuan tadi adalah Flora.

"Frey? kamu suka stroberi?"

"Ngga, cuma mau nyoba aja.. ambil aja kalo mau"

"Jadi gapapa nih aku ambil?" tanya Flora

"Iya gapapa"

"Yaudah, kalo gitu minuman kamu.. aku yang bayarin ya?"

"Gausah, gue bisa bayar sendiri" tolak Freya ketika Flora ingin membayar minuman yang ia ambil.

"Gapapa ya plisss, anggep aja barter karna tadi kamu udah nganter aku pulang, ya? ya?" desak Flora meyakinkan Freya agar dia mau dibelikan minuman olehnya.

'apasi ni cewe batu banget'

"Yaudah nih" Freya akhirnya mengambil susu coklat dan mengiyakan permintaan Flora karena dia sedang malas untuk berdebat hanya karna minuman.

Setelah itu Flora pergi ke kasir untuk membayar minuman miliknya dan Freya, kemudian memberikan Freya susu coklat yang dia ambil tadi.

"Nih minumannya"

"Thanks, btw lo emang suka stroberi ya?" tanya Freya.

"Iyaa.. suka, pake banget.. kenapa tiba-tiba nanya aku suka stroberi?"

"Gapapa, soalnya pas di kantin lo bawa jus stroberi"

'lah.. dia merhatiin ternyata, padahal keliatan kek ogah-ogahan pas kenalan sama aku' batin Flora sambil tersenyum tipis karena ia tak menyangka bahwa Freya memperhatikan hal kecil itu.

"Gila ya lo senyum-senyum sendiri!?" kata Freya keheranan karna melihat Flora senyum tanpa sebab.

"Btw kamu ngapain di daerah sini?" tanya Flora mengalihkan pembicaraan.

"Kak Chika pesen Martabak mang Juki"

"Ouh oke deh, yaudah kalo gitu aku mau pulang"

"Naek apa lo tadi?"

"Naek itu!" tunjuk Flora ke sepeda listrik berwarna pink yang sedang terparkir rapi.

"Tck... Tunggu sini, jangan kemana-mana" Freya hanya bisa berdecak melihat Flora yang membawa sepeda listrik, padahal ini sudah tengah malam.

Freya langsung berlari mengambil martabak yang telah ia pesan tadi dan kembali lagi dengan sepeda motornya.

'Nih anak mau ngapin sih?' batin Flora bertanya-tanya, karena tak paham dengan apa yang ingin dilakukan oleh adik temannya itu.

"Ayo! gue ikutin lo dari belakang"

"...." Flora masih terdiam sambil melihat Freya, dia heran dengan kelakuan Freya saat ini dengan Freya yang ada di kantin.

Tapi Flora suka denga sikap Freya yang seperti ini, terlihat cuek namun sangat perhatian.

"Woy.. malah bengong, katanya mau pulang? ayo!"

"E eh iya iya, bentar" Flora pun tersadar dari lamunannya, dia segera menaiki sepeda listriknya itu dan menuju kerumahnya dengan Freya yang mengikutinya dari belakang.

Flora yang moodnya sedang bagus pun mengendarai sepedanya sambil bersenandung kecil, menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri sambil menikmati angin malam yang menerpa wajahnya.

'kalo diliat dari belakang gini keliatan kek anak kecil, lucu'

Tak lama kemudian merka pun tiba di rumah Flora, "Makasih ya Frey udah mau nganter" ucap Flora sambil tersenyum manis.

*deg.. deg..
'gue gatau kalo dia senyum, manis banget'

"yaudah, gue balik dulu"

Akhirnya Freya memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya, takut martabak yang dipesan oleh kakaknya itu keburu dingin.

[•••]

HANYA MENGINGATKAN!

JIKA CERITA INI HANYALAH FIKSI DAN TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN DUNIA NYATA.

•
Typo bertebaran :v

•

Jangan lupa Vote jika kalian suka, jika ada kritik maupun saran bisa kalian sampaikan di komentar.
•

Terima kasih!!

[•••]