(√) After Passing Through the Book, I Married the Male Protagonist's Father

251-260

  Bab 251 Dia benar-benar menjadi selir
  "Ketika saya kembali ke Janda Permaisuri De, saya mendengar bahwa penyakit pangeran tertua telah membaik. Permaisuri secara khusus mengundang pria bangsawan yang menyembuhkan pangeran tertua untuk berbicara di Istana Kunning hari ini." "Hmph, saya tidak menyangka

  . Penyakit orang sakit itu akan segera disembuhkan. Mengapa Tuhan begitu buta sehingga Dia mengizinkan dia untuk disembuhkan?"

  Xuan Heng juga duduk di sebelah Selir De saat ini. Setelah mendengar kata-kata Selir De, sudut mulutnya bergerak-gerak, "Selir, apakah menurutmu putramu ingin pergi ke Istana Kunning untuk bertemu saudara lelakiku yang baik?"

  Selir De memandangi putranya yang hilang dan ditemukan dengan hati yang penuh kegembiraan dan berkata, "Anakku, kamu bisa pergi jika kamu mau. Yang ada di Istana Kunning sudah lama berhenti peduli dengan harem. Sekarang harem ini milik ibumu, selir, dan aku. Kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan. "Xuan Heng mengangkat

  sudut mulutnya dan kilatan rasa bangga muncul di matanya.

  Satu jam kemudian, Feng Yun meninggalkan istana, dan di belakangnya ada tumpukan barang yang diberikan oleh pria dari Istana Kunning.

  Waktu berlalu cepat.

  Feng Yun menghitungnya dengan cermat dan menyadari bahwa dia dan Gu Chen telah menikah lebih dari sebulan.

  Selama lebih dari sebulan, pasangan muda itu ibarat mencampurkan minyak dengan madu, menjalani hidup yang sangat bahagia.

  Konsekuensi dari hidup terlalu bahagia adalah dia hampir melupakan Yang Yiyi dan Xuan Heng, dua bajingan dan perempuan jalang.

  Jika Yang Huanhuan tidak tiba-tiba datang ke rumahnya hari ini, dia akan hampir melupakan kedua orang ini.

  "Saudari Yun, kamu tidak tahu bahwa sejak ada berita di istana bahwa dia diminta untuk menikah dengan Istana Pangeran Kedua sebagai selir, saudara perempuanku yang baik telah memamerkan kekuatannya di rumah setiap hari, yang membuatku kesal. sampai mati. Aku tidak bisa menahannya, jadi aku hanya bersembunyi di sini bersamamu."

  Begitu Yang Huanhuan tiba, dia meraih tangan Feng Yun dan mulai menuangkan air pahit itu.

  Setelah mendengar perkataannya, Feng Yun sedikit terkejut. Di kehidupan sebelumnya, Yang Yiyi menikah dengan Gu Heng dan merupakan seorang istri yang serius. Mengapa dia menjadi selir kali ini?

  "Apakah orang tuamu setuju dia menikah di rumah pangeran kedua sebagai selir?" Feng Yun bertanya.

  Yang Huanhuan menghela nafas, "Jika kamu tidak setuju, apa yang dapat kamu lakukan? Kakak perempuanku yang tertua dan tertua sangat menantikan untuk menikah di rumah pangeran kedua sekarang. Siapa yang peduli apakah dia memiliki selir atau tidak? Selain itu, orang tuaku juga pemalu dan tidak peduli jika mereka menyinggung pangeran kedua. "Pangeran, jadi saya tidak berani mengatakan apa pun."

  Saat ini, Butler Gu masuk.

  "Nyonya, pangeran ketiga ada di sini."

  Ketika Yang Huanhuan mendengar ini, dia terkejut dan segera memberi tahu Feng Yun, "Saudari Yun, kenapa saya tidak pergi dulu."

  Feng Yun tersenyum dan menepuk punggung tangannya yang ketakutan, "Aku takut Apa, pangeran ketiga bukanlah monster pemakan manusia, jangan khawatir, dia bukan orang jahat." "

  Bawa orang-orang itu masuk." Dia memerintahkan Gu Gu Gu.

  Butler Gu mundur, dan setelah beberapa saat dia membawa masuk seorang pria muda berwajah cantik.

  Ini adalah pertama kalinya Yang Huanhuan melihat seseorang dari keluarga kerajaan, dan dia terlalu takut untuk melihat ke atas.

  Ketika Xuan Shuo masuk, dia melihat seorang gadis pemalu di samping saudara perempuannya Yun, jadi dia memandangnya dengan rasa ingin tahu.

  Feng Yun mengangkat sudut mulutnya ketika dia melihat penampilan mereka berdua. Dia tidak tahu apakah pernikahannya sendiri yang menjadi alasan pernikahannya yang bahagia. Sekarang dia melihat pria dan wanita yang belum menikah , dia selalu ingin menjadikan mereka pasangan.

  "Huanhuan, jangan menundukkan kepalamu, angkat kepalamu. Izinkan aku memperkenalkanmu kepada seseorang. "

  Yang Huanhuan menggigit bibirnya dan mengangkat kepalanya dengan wajah memerah.

  "Pangeran Ketiga, ini teman baikku, Yang Huanhuan, putri bungsu Wakil Duta Besar Yang."

  Xuan Shuo tersenyum pada Yang Huanhuan dan mengangguk ringan.

  Melihat ini, Yang Huanhuan juga mengangguk dengan cepat.

  Feng Yun tersenyum, lalu bertanya pada Xuan Shuo yang sedang duduk, "Mengapa kamu bebas datang ke rumahku hari ini?"