Mampir Sekejap

30 4 0
                                    


[Cerita ini di dukung oleh kegiatan Rampung Naskah bersama fabullius_id]

••••

[ Gunakan latar belakang putih dan sans serif font agar lebih berkesan! ]

-©butmorethan present-

“Love Letter”

❝Nabastala ikut gundah gulana
dekap daksa ku tanpa tersisa
harsa hilang ditelan melankolia.

Jangan merapah terlalu aksa,
masih ada rumah untukmu bersinggah.

Kamu berhasil menjadi arutala
ditengah gulita malam.

Banyak kiasan renjana,
yang ingin ku sampaikan
lewat aksara sastra.

Tapi. . .

Aku gamang aksara nya hambar,
tanpa ada rasa didalamnya.

Pada Adipati pemilik kehidupan
ku ucap syukur,
telah memperkenankan.

Kita dipertemukan tak sengaja,
lalu melukiskan cerita amerta.
Yang penuh asmaraloka.❞

Ditulis oleh: Saskara


୨⎯ pelakon⎯୧

-ˋˏ✄┈ Balerina cantik yang penglihatannya kini tak perfungsi, lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˋˏ✄┈ Balerina cantik yang penglihatannya kini tak perfungsi, lagi. Memiliki segudang rasa sakit yang harus iya tutupi dengan topengnya. Hidup sendiri, tanpa figur seorang keluarga disisi.

 Hidup sendiri, tanpa figur seorang keluarga disisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˋˏ✄┈  Menurut Rinai. . . Saskara itu, luka sekaligus obat. Lelaki tampan rupawan ini, seringkali menyakiti Rinai. Tapi satu waktu mengobatinya.

Musibah, bagi Rinai. Telah jatuh pada pesonanya.

-ˋˏ✄┈ Cukup dari namanya saja, sudah mencerminkan kecantikan dan kesempurnaan seorang Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˋˏ✄┈ Cukup dari namanya saja, sudah mencerminkan kecantikan dan kesempurnaan seorang Senja. Sahabat Rinai sedari kecil, hingga beranjak dewasa.

Mereka suka dibandingkan.

Sialnya, bersama sahabat sendiri.

••••

Rinai itu dibenci banyak orang.
Senja itu dicintai semua orang.

Hujan datang membawa rinainya.
Membuat sebagian besar orang
yang bepergian menghela nafas kesal.

Senja datang membawa
semburat yang indah.
Semua orang menunggunya,
lalu memuji kecantikannya.

Rinai itu..buta
Senja itu..sempurna

kami memang berbeda,
tapi rasa solid kami sama.

Sukma ini selalu didekap
hangat olehnya.
Dan aku menyukainya. ❞ -Rinai

©butmorethan2023

Love Letter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang