𝑬𝑳𝑬𝑨𝑵𝑶 - 1

14 6 7
                                    

Swiss, 3 maret 2023.

kringgggg..... kringggg...

Suara alarm yang terdengar nyaring, tak juga dapat membangunkan si pemilik kamar bernuansa dark grey tersebut.

tok...tok...tok...tok..

Hingga suara ketukan pintu pun, masih juga tak dapat membangunkan seorang gadis yang masi tertidur dengan lelapnya.

" Dear, come on wake up. " Ucap suara wanita paruh baya di luar kamar.

" Hmm. " Gadis itupun hanya bergumam, masi dengan mata yang terpejam.

Ceklek..

Pintupun di buka oleh wanita paruh baya tersebut, melihat pemilik kamar masi terbungkus dengan selimut, wanita paruh baya itu menghela nafas, jengah melihat gadis yang masih dengan nyamannya memejamkan mata.

" Astagfirullah, cucu gue kebo bener nurun siapa sih ini. " Ucap wanita paruh baya yang ternyata adalah Oma gadis itu.

" Vyn bangun, liat jam berapa sekarang. " Ucap Oma.

" Hmm, baru jam 8 Oma. " Ucap gadis yang di panggil Vyn itu sembari mengintip kecil, lalu kembali terpejam.

1 detik.

2 detik.

3 detik.

" WTF OMAAA KAN 1 JAM LAGI VYN LANDING, KENAPA OMAAA GA BANGUNIN VYN. " Teriak gadis itu sembari bergegas bangun mencari handuk.

" Astagfirullah, siapa yang ngajarin kamu ngumpat heh. " Ucap oma sambil melotot.

" Hehe peace Oma, Vyn syok tadi reflek makanya. " Jawab Vyn dengan cengiran khasnya.

" Lagian kamu tu ya Oma udah ketok pintu dari tadi, jam weker kamu juga uda bunyi kenceng masih ga bangun juga, emang dasarnya kamu yang kebo. " Ucap Oma.

" Yauda Vyn mau mandi dulu Oma." Ucap Vyn.

" Yauda sana, nanti kalo udah langsung turun, Oma sama Opa tunggu di bawah. " Ucap Oma sambil melangkah keluar kamar.

" Syap kapten. " Jawab Vyn.

Setelah beberapa saat Vynpun sudah siap dengan stylenya, lalu Vyn mengecek semua barang yang akan di bawanya buat pulang ke Indonesia.

Setelah beberapa saat Vynpun sudah siap dengan stylenya, lalu Vyn mengecek semua barang yang akan di bawanya buat pulang ke Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Style Vyn

"Oke semua siap, saatnya turun. " Gumam Vyn

setelah menuruni tangga Vyn melihat Oma dan Opanya sudah menunggupun langsung menyapa mereka dengan memberi kecupan di pipi masing-masing.

" morning orang tua. " Ledek Vyn sembari mengerlingkan mata ke arah Opanya.

" Dasar cucu durjana, tidur udah kayak orang simulasi meninggal aja, susah banget di bangunin. " Oceh Opa.

" Orang tua masi pagi gaboleh julid ya. " Ucap Vyn.

Oma pun hanya mengelus dada, lelah melihat tingkah cucu dan suaminya yang selalu seperti tom and jerry.

|

'Skip Bandara
Internasional Zurich.'

" Oma jaga kesehatan yaa, jangan sakit-sakit, nanti Vyn bakal luangin waktu buat main kesini lagi ok." Ucap Vyn sembari memeluk Omanya.

" Iya sayang kamu juga ya. " Ucap Oma sembari membalas pelukannya.

" Udah gausa meluk istri gue lama-lama bocah. " Sewot Opa.

" idih, bilang aja pengen gue peluk juga orang tua. " Ledek Vyn.

" Makin tua jangan sering marah-marah, kesehatan tu di jaga, Opa tu bukan anak muda kek dulu lagi now. " Ucap Vyn sembari memeluk Opanya.

" huh, dasar cucu durjana. " Dengus Opa sembari membalas pelukan Vyn.

setelah acara berpelukkan Vyn pun bersiap-siap karena sebentar lagi akan take off.

" BYE BYE OMAA, BYE BYE ORANG TUA, JANGAN KANGEN, BERAT KALO KATA SI DAHLAN. " Teriak Vyn sembari melangkah menuju pesawat yang akan di naikinya.

" huh, anak itu. " Gumam Opa dengan senyuman tipis yang menghiasi bibirnya.

- - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - -

Eyow ges hehe ni novel pertama gw maklum klo bnyk kurangnya ya, baru belajar ini 😁

Mogaaaaaa terhibur epribadeh 👍

ELEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang