Lanjutan yg sebelumnya
Selama freen sedang memesan es krim becca terus memperhatikan freen dari belakang
" Seperti nya dia lebih tua dari aku, tapi kenapa sifat nya seperti anak kecil yang berusia 5 tahun" batin becca terkekeh
Becca pun mengambil uang dan membayar es krim itu
"Apa kau sudah memaafkan ku"tanya becca yg berdiri dihadapan freen
Freen hanya diam sembari memakan es krim itu
"Siapa nama mu"tanya becca
"Namaku freen"oke kini freen akhirnya menjawab pertanyaan becca
"Baiklah freen, apa kau sudah memaafkan ku"tanya becca lagi
"Sudah"ucap freen
"Yasudah, aku pergi, jaga dirimu baik-baik"ucap becca yg mulai pergi dari hadapan freen
Freen hanya mengangguk dan melihat becca yg mulai menjauh
"Padahal aku belum bertanya nama dia siapa"ucap freen
Lalu freen pergi ke ruangan Dady nya
*
*
*
*
*
Sesampainya diruangan Dady nya, freen tidak mengetuk pintu itu, dan langsung masuk"Dadyyyy"ucap freen seraya berlari kecil
"Heyy, freen"ucap Dady nya
"Dady freen boleh minta uang"ucap freen
"Untuk apa mu"tanya sang Dady
"Aku ingin berbelanja bersama phi nam, dia yg mengajak ku"ucap freen
"Lalu, Dimana dia sekarang"tanya Dady
"Menunggu dimobil"ucap freen
"Baiklah Dady akan membiarkan mu uang, beberapa yang kamu mau"tanya Dady
"Berapa saja seterah Dady"ucap freen
Lalu tuan force pun mengambil uang dan memberikan uang itu kepada freen dengan jumlah yg cukup banyak
"Apa ini cukup" ucap nya
"Cukup dad" ucap freen
"Yasudah freen pulang dlu ya dad" ucap nya mencium pipi tuan force
*
*
*
*
*
Freen sudah berada didalam mobil nam"Lama sekali freen, apa kau memberi tau Dady mu kita akan pergi ke club"tanya nam
"Tidak"ucap nya
"Lalu"nam
"Tadi aku bertemu dengan seorang wanita dengan wajah yang menyeramkan"ucap freen
"Lalu apa dia melukai mu"tanya nam, yg sudah menjalankan mobilnya
"Tidak, justru dia baik, awalnya ku kira dia jahat, namun tidak, dia membelanjakan aku es krim "ucap freen