chapter 7"bantu aku move on"

958 85 2
                                    

Author pov

Suasana di taman menjadi hening setelah mereka selesai dengan kesibukan makan eskrim nya

"jungkook sunbae apa kau pernah punya cinta pertama? " pertanyaan itu meluncur dari mulut sinb

"Belum ada yeoja menarik perhatian ku kenapa? "

"tidak ada hanya bertanya" ucap sinb dengan tatapan kosong nya

tanpa disadari jungkook sinb mulai menangis dan menenggeramkan wajah nya di paha nya

"yaaaaa!! kauu kenapa menangis?" ucap jungkook saat melihat bahu simb bergetar dan suara isakan kecil sinb

Entah kenapa jungkook merasa tak terima melihat sinb menangis dan hatinya juga sakit melihat sinb menangis jadi ia berdiri lalu berjongkok membuat posisinya berhadapan dengan sinb

jungkook memegang kedua bahu sinb dan mengusapnya pelan

"Aku belum merasakan cinta dan aku tak tau perasaan mu saat ini tapi aku tau itu menyakitkan "jungkook mencoba menenangkan sinb

"Kau pasti akan menertawakannku karna menangis dan kau anggap aku berlebihan " sinb semakin keras menangis

"Tidak aku rasa memang pantas kau menangis pada saat seperti ini justru aneh kalo kau tak menangis " jungkook yang tak tega pun menarik sinb kedalam pelukannya sambil mengusap kepala belakang sinb

"Aku tak tau harus bagaimana tapi kurasa dengan begini kau bisa tenang " jungkook masih mengusap kepala sinb pelan

sinb terus menangis di pelukan jungkook setelah puas sinb melepas pelukan jungkook

"Gomawo, dan mian"sinb menundukan bukanya

"Akhirnya kau tak menangis juga mau buat janji? Aku berjanji akan membantu mu move on dari jin bagimana?" jungkook menunjukan jadi kelinggingnya

sinb tersenyum sebentar sebelum membalas jari kelingking jungkook

"Gomawo aku akan berusaha"

Setelah itu jungkook mengantar sinb kerumahnya lalu dia pulang kerumah di sebrang rumah sinb dia masuk kamar dan mengintip apa yang sedang sinb lakukan di kamarnya karna memang kamarnya bersebrangan dan jaraknya yang tak terlalu jauh juga membantu nya

Di lihatnya sinb yang baru masuk kamarnya lalu diakekamar mandi mungkin mandi sinb pun merebahkan badannya di kasur apa aku menyukainya?entah yang jelas ada perasaan tak suka saat melihatnya sedih

sin  b pov

Setelah mandi dan berpakaian aku berdiri di balkon kamar ku

Kuperhatikan rumah yang ada di depan ku yang berjarak tak jauh dari rumah ku ya memang jalanan di sini tak terlalu besar ku lihat kamar yang berhadapan langsung dengan kamar ku

Ternyata itu kamar jungkook sunbae, ku lihat dia sedang mengerjakan sesuatu di meja belajarnya aku tersenyum sendiri melihatnya wajah seriusnya itu sangat tampan dan lucu ah dia sudah kelas 3 dan sebentar lagi ujian sayang sekali entahlah aku senang saat teringat dia tadi menyelamatkan ku dan memelukku meskipun sakit hati ku masih ada melihat jin dan sowon dekat seperti tadi

Author pov

Pagi ini ada yang aneh dengan sinb dia tak tersenyum sedikitpun dia berjalan ke kelasnya dengan wajah tertekuk sampai di kelas dia melihat sesuatu yang menyakitkan ya itu jin dan sowon mereka sedang bercanda jin duduk di bangku sinb yang bersebelahan dengan sowon mereka begitu bahagia apa mereka pacaran ? Itulah yang di pikirkan sinb

sinb menyimpan tasnya dan melirik jin sinis
"Kau punya tempat dudukan? "Kata sinb dengan nada sedingin mungkin

"Hai sinb mmm iya aku punya "jin hanya tersenyum canggung

"Lalu buat apa masih duduk di tempat ku " jin hanya menggaruk tengguknya yang tak gatal lalu dia beranjak duduk di tempatnya

"Kau kenapa?" Pertanyyaan sowon tidak di gubrisnya dia lalu duduk dan membaca novel nya

Pada saat istirahat sinb memutuskan pergi ke belakang sekolah sedangkan jin dia mengajak sowon kebelakang sekolah juga meskipun jin tak tau sinb ada di sana

sinb pov

Aku sedang diam di pohon depan bangku taman belakan aku mencoba untuk tidur dan agar tak di ganggu aku bersembunyi di balik pohon ini saat akan memejamkan mata aku mendengar suara orang mendekat dan aku mengintip ternyata sowon dan jin , mau apa mereka disini?

"jin ada apa ?" Tanya sowon sambil duduk di bangku taman aku memperhatiknya terus

"Bagaimana ya ? Aku bingung mau bicara dari mana ?" jin menggaruk tengkuknya ah aku yang bersembunyi di balik pohon kembali menatap penasaran

"Begini ..."

"Cepatlah jin istirahat udah mau habis dan aku belum makan" sowon mempoutkan bibirnya

"Ehh baiklah jadi..."

"Kau lama aku pergi saja " sowon berdiri dan hendak pergi sampai dengan ....

Deg!
seketika tubuh kaku memperhatikan mereka berdua ,bagaimana tidak jin memeluk sowon dari belakang

"Aku menyukaimu mau kah kau jadi pacar ku aku sudah 3 tahun menyukaimu " kulihat sowon  membulatkan matannya pipisanya merah

Pipiku pun merah karna menahan amarah rahang ku pun mengeras dan tangan ku terkepal dan apa ini air mata bodoh ini mengalir lagi

"jin aku tau ini konyol tapi aku juga menyukaimu bahkan sejak kelas 3smp" pengakuan sowon dan di akhiri pelukan mereka

ya selamat untuk mereka berhasil membuat ku hancur lalu aku merasa ada yang membalikan badan ku dan mendorong ku hingga terhimpit dirinya dengan pohon aku masih menangis dia pun masih membekap mulutku

Ternyata jungkook sunbae dia lagi

aku masih menangis lalu tangannya mulai turun saat dia rasa situasi sudah aman

"Kau masih mencintainnya?" Aku hanya menganggukan kepala

"Bodoh lupakan dia mereka sudah bahagia jangan siksa diri mu " dia berkata dengan sinis aku masih menangis

"Iya aku bodoh sangat bodoh karna menyukai namja yang mencintaii orang lain tapi aku tak pernah membayangkan orang itu adalah teman ku sendiri " suara ku meninggi dan aku mendorongnya aku berlari ke lapangan basket indor yang memang jarang di gunakan

Sampai disana aku menangis lagi aku meratapi kebodohan ku harusnya sejak awal aku tak boleh menyukainya

Tiba tiba pintu terbuka lalu jungkook sunbae muncul dengan wajah panik dan sepertinya habis berlari dia mengahampiri ku dann

Dia memeluk ku dia membenamkan kepala ku di dada bidangnya nyaman tapi aku justru semakin kencang menangis aku yakin bajunya sudah basah karna ku dia mengelus rambut ku lalu saat aku mulai tenang dia memindahan tangannya ke pipiku lalu dia menjauh kan badan ku dan membuat muka kita berhadapan aku memandanginya dia memandangi mata ku dengan intens

"Bukan kah aku sudah pernah berjanji akan membantu mu move on " dia tersenyum lalu menghapus sisa air mata di pipi dan bawah mata ku

"Aku akan membantu mu move on mulai dari sekarang "dia berdiri lalu menarik ku ke tengah lapangan

"Bagaimana dengan melupakan jin  dengan bola basket luapkan semua emosi mu pada bola ini dan kalahkan aku " dia lalu melempar bola basket ke arah ku

Begin (sinkook)  remake !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang