"Mengapa kamu pergi ke kamar lain?" GuHai bertanya. BaiLuoYin mengganti topik pembicaraan, "Mengapa kamu kembali hari ini? Bukankah kamu bilang kamu tidak akan kembali sampai besok sore?
"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi" Kedua tangan besar GuHai meremas kedua roti BaiLuoYin dengan kasar, sebuah senyuman tersembunyi di sudut bibirnya dan matanya bersinar terang dengan niat yang tidak senonoh, "Umurku akan diperpendek sepuluh tahun untuk setiap malam aku aku terpisah darimu."
BaiLuoYin menggunakan lututnya untuk memukul selangkangan GuHai, "Pergi dan mandi dulu."
"Ayo mandi bersama."
"Aku sudah mandi." BaiLuoYin mendorong GuHai, "Pergilah mandi dan aku akan mengambilkan pakaian untukmu."
GuHai berbalik dan pergi ke kamar mandi.
BaiLuoYin sengaja pergi ke kamar tempat YangMeng bersembunyi untuk mengambil pakaian. Setelah memasuki ruangan, dia memberi tahu YangMeng dengan lembut, "Dia ada di kamar mandi jadi carilah kesempatan untuk menyelinap keluar dari pintu."
Setelah mengatakan itu, dia mengambil piamanya dan keluar dari kamar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. YangMeng dengan hati-hati keluar dari lemari dan bersembunyi di pintu. Tepat ketika dia hendak membuka pintu, dia mendengar BaiLuoYin berkata di luar, "Mengapa kamu tidak menutup pintu kamar mandi?"
GuHai menjawab, "Hanya kita berdua, kenapa repot-repot menutup pintu?"
"Tutup sebentar, uapnya keluar."
GuHai menyandarkan lengannya ke dinding. Wajah tampannya yang disiram air menunjukkan nafsu.
"Masuk, aku akan menutup pintu setelah kamu masuk."
Untuk mengusir kegelisahan yang ada di dalam kamar tidur itu secepat mungkin, BaiLuoYin hanya bisa menuruti keinginan GuHai.
YangMeng mendengar pintu kamar mandi tertutup. Dia membuka celah kecil di pintu dan menjulurkan kepalanya untuk melihat. Pintu kamar mandi memang sudah ditutup. Jadi dia keluar tanpa khawatir. Dia mengambil barang-barangnya dan menyelinap keluar diam-diam.
Setelah memasuki lift, dia segera menyadari bahwa dia lupa mengambil dompetnya.
Kemana dia bisa pergi tanpa uang padahal hari sudah larut malam? Tanpa pilihan lebih lanjut, dia masuk kembali.
Untungnya pintu rumah BaiLuoYin belum dikunci dan keduanya masih mesra di kamar mandi. YangMeng berhasil menyelinap kembali dan mulai menggeledah rumah untuk mencari dompetnya. Namun dompet yang tadinya ditinggalkannya di sofa kini telah hilang. YangMeng masih tidak bisa menemukannya setelah sekian lama. Dia kehabisan akal dan memutuskan untuk mengambil sebagian uang BaiLuoYin untuk digunakan terlebih dahulu.
"Saya telah membawa kembali sejenis minyak; sangat harum, halus, dan sangat bermanfaat." GuHai berbisik di samping telinga BaiLuoYin, "Kamu masuk ke bak mandi dulu. Aku akan keluar untuk mengambilnya."
BaiLuoYin jelas mendengar suara pintu ditutup tadi jadi dia yakin YangMeng sudah pergi. Karena itu, dia mengizinkan GuHai keluar dengan pikiran tenang.
YangMeng mengambil uang itu dan hendak pergi ketika seorang lelaki tegap dan telanjang muncul di hadapannya. Dia meluncur ke kamar tidur dalam sekejap dan gemetar di balik pintu.
"Kunci pintunya di luar." BaiLuoYin berteriak pada GuHai.
Jangan !! --YangMeng meratap berkali-kali di dalam hatinya, YinZi, aku belum keluar!!
Dia mengepalkan tinjunya dan berdoa selama beberapa detik. Suara gedoran pintu membuyarkan semua harapannya. Tanpa kunci, YangMeng tidak bisa menyelinap keluar bahkan setelah keduanya sudah tidur karena semua pintu, di dalam dan di luar, di rumah BaiLuoYin semuanya terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Meng QiQi (Spin Off: Addicted)
RomanceNovel traslate by google translate Author : Chai Ji Dan. The Story of MengQiQi adalah spin-off dari Addicted 2. Cerita ini berfokus pada second couple, YouQi dan Yang Meng. Spin-off ini terdiri dari 24 bab. Spin-off ini terjadi sekitar 2 bulan...